║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚..﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
【 Season 2 Of ; Hindered Of Revenge 】
✧ STILL BLOCKED ✧
Terimakasih untuk semua rasa yang
telah kau berikan untukku, aku menghargai
setiap saat bersama mu.Note : Jangan lupa tinggalkan vote dilapak saya ya!
✧ ✧ ✧
Drit! Drit! Ada sebuah telepon yang masuk dari gadget Kaizo, Kaizo sekarang sedang tertidur lelap di kamarnya karena sudah kelelahan.
Lelaki itu pun terbangun dari tidur lelap nya itu, dan mengambil gadget yang ada di samping kasurnya di dekat alarm.
"Siapa yang menelpon sepagi ini? Aku ini ingin istirahat.." Gumam Kaizo.
Matanya langsung segar dan tidak mengantuk lagi ketika melihat siapa yang menelponnya sepagi ini, dia langsung mengangkat telepon itu.
"Halo Y/N! Kenapa kamu menelpon saya pagi-pagi sekali?" Tanya Kaizo.
"Saya Yohan."
"Oh hai Tuan Yohan! Selamat pagi, ada urusan apa Tuan menelpon saya ya? Bukannya Tuan mempunyai gadget sendiri dan mempunyai nomor telepon saya di Gadget Tuan?"
"Haha, tidak. Handphone saya habis baterai jadi saya menelpon anda menggunakan handphone milik Y/N."
"Oh begitu.. baiklah, ucapkanlah apa yang ingin Tuan katakan sekarang."
"Saya.. bersedia."
"T.. tuan?"
"Maaf Tuan, saya tidak gay.. walau Tuan bersedia menikah dengan saya tetapi saya masih lurus.""NDASMU!"
"Maksud saya, saya bersedia menyerahkan Y/N kepada anda! Bukan menikah denganmu, koe duda loh mas..!""T.. tuan? Apakah tuan yakin?"
"Ya, saya sudah mengatakan ini kepada Y/N. Tetapi walau dia akan bersamamu, tanggung jawab saya padanya masih ada, ingat itu! Jika tidak sibuk jemput dia besok.."
"Tuan, saya sedang cuti..! Bagaimana jika saya jemput hari ini, ketika sore hari di Planet Gur'latan?"
"Baiklah, saya akan mengatakannya kepada Y/N.. kalau begitu saya tutup dulu teleponnya ya, Kaizo."
KAMU SEDANG MEMBACA
❛ 𝐒till 𝐁locked ✦ 𝐊ai𝐳o '
Teen FictionSTATUS :: END/TAMAT. Kaizo masih setia menunggu, semakin hari dia semakin menua. Tetapi dia tetap terus menunggu gadis yang menjadi pilihan hidupnya untuk bersama dengannya, naas nya.. gadis pilihannya itu sudah terbaring tak sadarkan diri selama be...