"Seorang pegawai belift menjadi sorotan usai berjalan di kawasan gedung Hybe saat akan menghadiri rapat, visual menjadi perbincangan hangat netizen. Kenapa tidak debut menjadi idol K-Pop saja?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jake tak sengaja melihat-lihat berita Korea Selatan di ponselnya, namun ada secuil berita yang menjadi fokusnya kali ini, berita tentang manager nya.
"Wow!!! Lihatlah manager kita jadi bahan perbincangan knet, wahhh" Jake menunjukkan berita itu kepada para member.
Heeseung melahap kimbab nya, lalu melirik ponsel Jake yang menyuguhkan berita hangat di Korea sekarang.
"Lagian benar kata knet, kenapa tidak menjadi idol K-Pop saja? Manager-nim emang menawan" Ucap Heeseung jujur.
"Lain kali manager-nim harus tertutup jika tidak ingin di sorot" ucap Sunghoon.
Mendengar ucapan Sunghoon, ni-ki sedikit membelak. "Bagaimana mau tertutup? Halmeoni sangat suka style, Seperti Jay Hyung" Ucapnya.
Semua terfokus pada ni-ki, mungkin benar, manager mereka suka dengan fashion.
"Kalian tidak lihat?? Pakaian yang dikenakannya sehari-hari saja selalu terlihat glamour"
Ni-ki terkekeh ringan, "jadi tak heran knet terpukau dengannya".
"Kalian menggosipi ku???"
"AIGOO KAMCHAGIYA!!!!" Semua kaget ketika serin sudah bersender di ambang pintu sembari menatap anak asuhnya.
"Aahhhk kau ini mengagetkan saja!" cerocos Jay sembari mengusap dadanya yang terasa sesak.
"Manager-nim sejak kapan kau di situ??" Tanya Jake.
"Sejak kalian bilang aku ini cantik" Ucapnya santai, lalu melangkah masuk ke dalam dorm dengan keresek belanjaan yang menggantung di kedua tangannya.
Para member melongo melihat tanggapan managernya itu, Jake pun bernafas lega.
"Untung manager-nim tidak terlalu excited dengan berita itu" ucap Jake lega.
Jungwon menggedikkan bahunya, "mungkin manager-nim sudah sering di akui(cantik)" ujarnya lalu pergi.
Setelah serin datang semua member berpencar kesana-kemari, ada yang olahraga, ada yang makan, mandi, dan melakukan aktifitas lainnya.
Sementara serin masih sibuk menata belanjaannya di kulkas, jika saja ia tidak di suruh member untuk berbelanja serin tak mau, mengingat dirinya masih terikat kontrak dengan perusahaan belift. Apalagi rubah terkenal memiliki sifat yang setia dan tidak ingkar janji.
Serin mendesis karena telinganya sakit akibat mendengar teriakkan itu, "leader-nim, bisakah kau tidak berteriak?? Aku tidak tuli" ucap serin sembari melihat jungwon dengan kesal.