Akhir bulan menuju akhir tahun, suhu bertambah dingin hingga minus Celcius. Sebagian besar pedagang yang menyajikan makanan hangat memenuhi pusat kota, menarik perhatian para pejalan kaki yang berlalu lalang.
Di sebuah gang perumahan yang tak terlalu banyak orang berlalu lalang, tampak dua sejoli yang jalan bersampingan sembari mengobrol akrab.
"Jay-a... apa kado natal seperti apa yang kau inginkan??" Tanya serin.
Pria itu tampak berpikir sejenak, kemudian mengalihkan pandangannya pada serin.
"Aku tidak terlalu suka yang mewah, tapi memiliki makna yang bagus" ucapnya.Kini giliran serin yang berpikir, ia benar-benar bingung memikirkan hadiah Natal untuk member Enhypen.
Jay terkekeh, "tidak perlu hadiah spesifik, hanya Engene, dan kau saja cukup. Aku tidak menyangka bisa connect dengan kalian, bagaimanapun itu luar biasa".
Serin cengo, "tapi aku sungkan dengan kalian".
"Bagaimana jika merayakannya bersama-sama saja?? Bukankah itu menyenangkan??" Tanya Jay.
"Geulsseyo," ucap serin lesu.
Menyadarinya, Jay langsung merangkul bahu serin akrab. Serin pun menatapnya penuh tanya.
"Ayo makan ayam goreng dan soda di kedai langganan ku... kali ini aku yang meneraktir".
***
Suasana kedai yang tidak terlalu mewah cukup hangat, banyak anak-anak muda yang berkumpul bersama sembari menyantap menu yang dihidangkan.
Setelah Jay sudah memesan menu ia langsung mencari tempat untuk duduk bersama serin, dan tempat itu bertepatan di paling pojok dan dekat dengan jendela kaca transparan yang besar. Jadi jika duduk bersama bisa melihat pemandangan kota Seoul.
"Ku kira kau hanya mau makan di restoran mahal", kira serin dengan kekehan.
Jay menggeleng kecil, "tidak juga, aku sebenarnya lebih suka ke kedai, apalagi saat belum debut menjadi idol".
"Jika bersama appa ku jelas makan di restoran" sambungnya.
Serin mengangguk-angguk paham, "aku belum pernah melihat appa mu".
"Kenapa? Kau ingin bertemu??" Tanya Jay.
"Eo? Boleh juga, jika kau mau mengajakku" ucap serin.
Jay tersenyum tipis, "bagaimana dengan appa mu??" Tanya Jay balik.
Serin menoleh menatap Jay, "appa belum terlalu tua, umurnya masih 41 tahun".
"Masih muda,,, sebenarnya kau seumuran dengan sunoo atau bagaimana??".
"Logika saja, jika aku lahir tahun 2003 berarti appa menikah di umur 22 tahun? Sedangkan Eomma ku 10 tahun??" Serin tertawa kecil, "aku harus menjelaskannya bagaimana?? Kalau aku dan sunoo baru saja lahir tahun ini".
"MWO???" Kaget Jay.
Serin menaikkan satu alisnya, "kenapa?? Kau terkejut bukan??" Tanyanya.
"Masalah ini cukup berbelit dan rumit" ucap serin parau.
"Mungkin jika aku(Jang serin) tidak datang, Lee serin tidak akan di sini, dia akan bersama keluarga kecilnya di rumah, dan tidak akan ada Kim sunoo sebagai member Enhypen".
"Jadi?? Semua fakta tentang sunoo itu palsu?? Sebenarnya kalian masih bayi?!!" Tanya Jay masih kaget.
Serin menyunggingkan senyuman miringnya, "kau terlalu fokus hingga tak menyadari hal yang tidak memungkinkan untuk terjadi, terjadi di sekitar mu".
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST MANAGER|ENHYPEN[✓]
Fantasía[#]when someone comes from the past to live his new destiny. Start : 18 Januari 2022 Finish: 12 Oktober 2022 Cover by @Pinterest