GHOST MANAGER|ENHYPEN[✓]

#12.In silent

"kita adalah orang asing lagi, tidak saling mengenal lebih dekat, walaupun demikian  kita memiliki sejarah di kehidupan sebelumnya, dan aku menyebutnya kenangan"

-Jang Serin2020-

Malam ini terasa sunyi, akhir tahun ini sebagian besar daerah Seoul mulai turun salju. Semua pejalan kaki memakai pakaian tebal hingga berlapis-lapis, memakai mantel agar tidak lembab terkena buliran salju yang kian turun secara tiba-tiba. Para pedagang Seoul yang menyajikan makanan hangat pun mulai mendirikan tenda di pinggiran jalan, mencari kesempatan untuk mendapatkan uang yang cukup.

Semua terlihat indah.

"Kau akan menjadi manager kami selamanya bukan?? Kau pasti ingin melihat kami tumbuh dengan pesat"

Dari atas sini, Jay dan serin duduk berhadapan dengan jendela yang memperlihatkan betapa indahnya kota Seoul malam ini.

Serin tersenyum kecut kala mendengar permintaan dari Jay, "kenapa kau berharap? Aku tidak bisa memberikan janji" jawabnya tenang.

Jay menggeser pandangannya, "Karena kau baik kepada kami, bukankah cukup jelas alasannya".

"Aku tidak bisa" jawab serin terdengar tegas.

Jay menatap serin tak percaya, "tapi kenapa??" Tanyanya.

"Aku hanya pekerja kontrak, sama seperti mu" jawab serin yang terdengar positif.

Jay mengangguk paham, "benar, dan aku tahu itu", ucapnya, "maksud ku, pasti kau akan menemani kami dalam jangka waktu yang lama bukan??" Tanya Jay mengulang kembali.

Terdengar seperti sebuah harapan, Jay berharap kepada serin.

"Kurasa tidak" jawab serin.

Karena ada janji yang harus ia tepati.

"Kapan kau habis kontrak??"

Serin menghela nafas berat, "Akan ada masanya dan mungkin itu tak lama lagi", netra gadis itu menatap Jay yang juga menatapnya. "Maaf".

Serin dapat melihat mata Jay yang berbinar, Jay masih menaruh harapan besar, serin tahu itu. Jika saja bisa, serin akan menetap karena ia sendiri juga ingin melihat Enhypen tumbuh dengan pesat.

"Ah, pasti kau tidak betah dengan kami ya??" Tanya Jay dengan kekehan sendu, garis lengkung di pipinya terlihat kelu.

"Tidak, bukan itu".

"Tidak bisakah kau menetap? Kau pernah berkata aku adalah reinkarnasi kekasih mu?? Kau pasti masih mencintai-"

"Tidak" potong serin lalu menatap Jay dengan tenang, "ingat Jay, kau itu hanya reinkarnasi Cho JunJo. Kau hanya mirip, bukan berarti aku mencintaimu" tekan serin.

Dan itu semua kebohongan yang disembunyikan serin, Jay dan Cho JunJo adalah sosok yang sama, pendirian, wajah, sifat, semuanya sama kecuali memori.

"Kau bohong" tukas Jay.

Serin hanya diam tak menanggapi.

"Seorang rubah itu setia, aku tahu itu, kau tidak mungkin berpaling. Kau pasti selama ini menunggu Reinkarnasi Cho JunJo terlahir kembali..."