#09.White umbrella

72 10 0
                                    

Bagaimana Jay sangka, tidur hanya beberapa jam biasanya akan menggerogoti tubuhnya, namun sekarang tidak. Ia benar-benar mendapatkan waktu tidur yang cukup, padahal tidak.

"Wah tidur ku nyenyak sekali, padahal itu bukan waktu yang lama"

"Sudah ku bilang rumah ku itu seperti surga" ucap serin sambil fokus menyetir.

Mereka akan kembali ke dorm pagi petang, sekitar jam 5 pagi. Tidak memungkinkan jika kembali pada jam berangkat kerja, itu bisa membuat isu-isu yang bisa mencoreng nama baik Jay. Apalagi Jay ini salah satu calon member Enhypen yang sangat di tunggu-tunggu oleh penggemar untuk debut.

"Bagaimana bisa rumah mu senyaman itu? Rasanya rumah itu ingin ku beli"

Serin terkekeh geli, "percuma saja jika kau ingin membelinya, saat rumah itu tidak di tangan ku lagi maka rasanya akan sama seperti rumah pada umumnya".

"Benarkah??"

"Jika begitu akan ku beli rumah mu, dan kita tinggal bersama"

Serin membelak malas, "Dwaegeoneun" celetuknya. (Tolong jangan bicara lagi).

Jay mengapit bibirnya, tak lagi mengucapkan sepatah katapun karena jika tidak pasti Manager nya itu akan marah.

Tak lama mobilnya telah terparkir di basement milik belift, keduanya sama-sama keluar dan langsung menuju dorm enhypen.

"Bagaimana jika para member lainnya menyadari kau tidak bermalam di dorm??" Tanya serin.

Jay menyelipkan tangannya ke dalam saku, "mungkin aku akan bilang bermalam di rumah teman, aku memiliki teman dekat di sekitar sini" ujarnya.

Serin mendengkus, "terserah, yang penting mereka tidak boleh tau kau bermalam di rumah ku".

"Baiklah"

Sampai di pintu dorm, serin segera menekan password pintu, hingga pintu itu mengeluarkan semacam bunyi pertanda sudah bisa di buka.

"Masuk,.." serin mempersilahkan Jay untuk masuk terlebih dahulu sebelum dirinya.

Dorm belum begitu ramai, hanya ada beberapa member yang sudah bangun dan masih ada member yang masih tertidur. Biasanya tugas serin membangunkan member yang masih tertidur.

"Eo?? Noona kenapa bersama Jay Hyung??" Tanya jungwon yang menyadari kedatangan mereka.

"Seperti nya ada yang tidak tidur di dorm tadi malam" celetuk seseorang yang baru saja muncul dari ambang pintu dapur, Sunghoon, lelaki itu datang sembari membawa sebotol air mineral di tangannya.

"Ah itu, aku emang tidak bermalam di dorm. Aku menginap di rumah teman ku di sekitar sini, maaf tidak memberitahu kalian" jelas Jay.

"Lalu kenapa bisa bersama manager-nim??" Tanya sunghoon lagi, sepertinya lelaki satu ini sangat sensi ketika melihat Jay datang bersama dengan serin.

"Aku tadi menelfon nya, meminta serin untuk menjemput ku" ucap Jay sembari melepas mantel salju nya.

"Lagian kau kenapa sih, Hoon?? Kelihatannya sensi sekali" tanya Jay yang menyadari eskpresi Sunghoon yang kurang enak dipandang.

Sunghoon menggeleng cepat, menengguk air nya lalu berkata "Aniya" lelaki itu langsung pergi ke kamar.

Jay menatap kepergian sahabatnya itu dengan bingung, "kenapa dia??" Gumamnya lirih.

"Sunghoon Hyung hanya khawatir saja kok, tapi dia gengsi" ucap jungwon yang mendapat partisipasi dari Jay, 'benarkah Sunghoon khawatir?' sargah nya dalam hati.

GHOST MANAGER|ENHYPEN[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang