"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖."
—
—[ 09. AWAL PERTEMUAN PARA SAHABAT ]
Cuaca cerah menyambut pagi Althair hari ini. Cowok itu berdiri di depan kaca fullbody di kamarnya dengan tubuh yang sudah dibalut seragam sekolah SMA Victory.
Setelah melakukan berbagai macam tes dan juga melaksanakan masa orientasi siswa selama beberapa hari, hari ini Althair sudah resmi menjadi salah satu murid SMA Victory.
Althair menghela napas. Semuanya memang berjalan baik-baik saja, tapi tidak dengan hatinya. Ia berharap saat tes dan MOS ia bisa bertemu dengan sahabat masa kecilnya. Namun ternyata ia salah. Sahabat masa kecilnya sama sekali tidak ia temui saat tes dan MOS.
Sampai-sampai Althair berpikir kalau sahabat masa kecilnya tidak jadi mendaftar di SMA Victory. Bisa dibilang, Althair tertipu.
Namun setelah melihat televisi dua hari yang lalu yang menayangkan berita tentang olimpiade internasional di Jepang membuat Althair yakin bahwa alasan kenapa sahabat masa kecilnya tidak datang adalah karena dia berhalangan hadir.
Althair memperhatikan dirinya sekali lagi di cermin. Seperti seorang cewek yang sedang kasmaran sampai memperhatikan penampilan untuk bertemu pujaan hati, seperti itulah Althair sekarang. Memperhatikan penampilannya untuk kembali bertemu dengan sahabat masa kecilnya setelah bertahun-tahun mereka berpisah.
Selesai memakai jam tangan Rolex di tangan kirinya, Althair menyambar jaketnya dan memakainya. Tas ranselnya pun sudah bertengger di bahu kanannya.
Althair menghembuskan napas pelan. Entah kenapa dadanya tiba-tiba bergemuruh.
Apa ini pertanda? Kalau sebentar lagi ia akan bertemu dengan sahabat masa kecilnya yang sangat ia rindukan?
"Key, sebentar lagi kita akan bertemu kembali," lirih Althair menatap pantulan dirinya di cermin dengan yakin.
~~ 𝕬𝖑𝖙𝖍𝖆𝖎𝖗➁ ~~
Althair memarkirkan motor sport hitamnya di area parkiran SMA Victory. Sejak memasuki area sekolah, Althair sudah menjadi pusat perhatian para murid yang berada di sekitar parkiran dan juga koridor lantai bawah. Menatap Althair penuh kagum.
Btw, Alister sudah pergi lebih dulu. Jadi mereka tidak berangkat bersama karena Alister selalu banyak alasan untuk tidak berangkat bersama kembarannya sendiri.
Katanya takut jadi pusat perhatian kalau bersama Althair. Secara aura Althair itu terlalu kuat dan dengan mudah akan membuat perhatian orang-orang terus tertuju padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAIR 2
Teen Fiction"I'm back for you, Queenzhinia." ~ Althair "𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖." **** Notes : Cerita ini adalah cerita flashback Alth...