[ 0 6 ] • EDGAR YANG SEBENARNYA

1.1K 74 0
                                    

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖."


[ 06. EDGAR YANG SEBENARNYA ]

Byuurrr!

Baru saja Althair masuk ke kelas, tiba-tiba dari atas kepalanya disiram air bekas pel yang bau. Hingga seluruh seragam dan tasnya kini basah.

Kepala Althair yang semula menunduk melihat ember yang tergeletak di lantai, perlahan mendongak mendengar suara tawa beberapa orang.

Kening Althair mengerut melihat Edgar dan ketiga temannya itu duduk di atas meja guru dan tertawa terbahak melihat keadaannya pagi ini. Sedangkan beberapa orang yang berada di kelas dan diluar terkejut melihat apa yang terjadi pada Althair.

"Pancingan kita kena braderr!" seru Edgar bertos dengan ketiga temannya.

"Maksud lo apa ngelakuin ini?" tanya Althair dengan tatapan rendah. Kedua tangannya terkepal kuat menahan emosi.

Edgar tersenyum miring. Ia pun turun dari meja guru dan mendekat.

"Gue mau ngasih pelajaran sama orang sombong kayak lo!" tunjuk Edgar tepat di depan wajah Althair yang langsung di tepis olehnya.

"Jaga sikap. Gue paling nggak suka ada orang yang nunjuk gue tepat di wajah," tegas Althair membuat Edgar berdecih.

"Kalau begitu, lo pasti suka ini."

BUGH!!

Dengan keras tanpa aba-aba, Edgar melayangkan tinjunya tepat di wajah Althair. Membuatnya langsung limbung ke lantai karena tidak menduga Edgar akan memukulnya.

Semua orang yang melihat terutama cewek-cewek terpekik. Edgar begitu brutal memukul Althair yang sekarang berada di bawahnya. Memberikan pukulan bertubi-tubi yang membuat Althair kelimpungan.

"BRENGSEK!" Althair balas memukul Edgar. Hidung cowok itu berdarah menerima satu pukulan Althair di wajahnya.

Althair berdiri setelah lepas dari kungkungan Edgar. Tangannya bergerak menyeka darah di sudut bibir.

"ANJING LO ALTHAIR!!" teriak Edgar murka.

Althair melemparkan tasnya asal. Edgar mendekat, melayangkan tinjunya yang berhasil di hindari Althair.

Semua murid berkumpul, membuat lingkaran tanpa perlu di komando. Melihat aksi baku hantam antara Edgar, murid paling bermasalah di SMP Galaksi dan Althair, siswa baru yang bahkan belum genap sebulan dia sekolah disini.

Bugh!

Edgar terhempas kuat ke dinding. Althair mencengkeram kerah seragam Edgar.

"Gue nggak tau masalah lo apa, tapi kenapa malah gue yang jadi sasaran lo?!"

ALTHAIR 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang