[ 12 ] • SURAT DARI ELSA

1.1K 74 6
                                    

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖."


[ 12. SURAT DARI ELSA ]

Althair duduk di atas motornya yang sudah terparkir rapi di parkiran. Sejak tadi matanya terus memperhatikan gerbang sekolah, mencari seseorang, tepatnya mencari Queen. Althair sengaja datang lebih pagi untuk menunggu gadis itu. Althair ingin meminta maaf sekaligus menjelaskan semua yang terjadi kemarin.

Ia tidak sengaja. Sungguh.

Althair melihat ke arah taman, melihat seorang pria menyapu dedaunan yang jatuh ke tanah dengan punggung yang sedikit membungkuk karena pekerjaannya. Lalu beralih pada seorang satpam yang berdiri di dekat gerbang dengan kepalanya menoleh ke kiri dan ke kanan melihat kendaraan yang berlalu.

Althair melirik jam tangannya, murid-murid pun sudah mulai berdatangan satu persatu mengisi parkiran. Althair menghela napas, mengetuk-ngetuk jarinya di helm yang ia letakkan di tangki depan motornya.

"Hai, Al."

"Pagi, Al."

Beberapa murid perempuan yang berlalu menyapa Althair malu-malu lalu terkikik tidak jelas. Althair hanya menanggapinya dengan anggukan saja sebagai balasan.

Matanya kembali terpusat ke gerbang. Tubuhnya seketika tegap saat netranya menangkap gadis yang sejak tadi ia tunggu-tunggu akhirnya datang. Tapi tunggu, gadis itu tidak sendirian, melainkan berada di boncengan motor KLX seorang cowok.

Tangan Althair terkepal. Dadanya terasa panas melihat kedua tangan Queen melingkar di pinggang cowok itu yang Althair tidak tahu siapa karena kepalanya tertutup helm fullface.

Jujur, ada rasa tidak suka melihat Queen bersama cowok lain.

Althair langsung turun dari motornya, tidak mempedulikan Haikal yang baru sampai dan memarkirkan motornya tepat disamping motor Althair.

"Sky! Mau kemana?! Woy!"

Althair tidak mendengarkan. Langkahnya semakin mendekat pada Queen yang baru turun dari boncengan cowok itu.

"Queen," panggil Althair.

Refleks yang punya nama menoleh begitupun cowok yang bersamanya. Queen memalingkan muka dengan tatapan malas. Membuka helmnya dan mengulurkan pada cowok yang bersamanya itu.

"Siapa, Key? Cowok lo?"

Althair menoleh dengan tatapan tidak suka saat cowok itu memanggil nama kecil Queen. Kedua tangannya terkepal namun ia masih mencoba menahan emosi supaya tidak kelepasan menarik cowok itu turun dari motornya dengan kasar.

ALTHAIR 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang