[ 23 ] • PERINGATAN

1.9K 82 26
                                    

HAI HAI HAI SEMUANYAAAA!
Apa kabar? Udah lama ya kita gak ketemu di lapak ini.

Gimana hari kalian Pren?

Hayooo siapa yang puasa hari ini?

Setelah aku lihat-lihat ternyata banyak yang baca cerita ini, terima kasih banyak Pren❤️

Btw kalau aku lanjut gimana? Kalian masih pengen baca cerita Queen dan Althair gak sih? Masih pengen lihat Althair berjuang buat deket lagi sama Queen gak sih?

So, aku bakalan lanjutin cerita ini buat kalian Pren yuhuuu!!

Happy Reading!

••••

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖."


[ 23. PERINGATAN ]

Althair yang masih duduk-duduk di atas motornya yang berada di parkiran menolehkan kepala ketika mendengar suara deru motor Nathan yang baru memasuki area sekolah. Seperti hari-hari biasanya, cowok itu ke sekolah tidak sendiri melainkan bersama Queen yang sudah seperti orang tetap di jok belakang motor Nathan.

Dengan mulus Nathan memberhentikan motornya di parkiran dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Althair. Queen turun dari motor dan melepaskan helm. Tangannya bergerak memperbaiki rambutnya yang sedikit kusut karena hembusan angin. Tanpa sengaja matanya bertemu pandang dengan Althair yang ternyata terus memperhatikannya.

Althair tersenyum manis menyambut Queen pagi ini di sekolah. Beberapa detik Queen terdiam. Senyum Althair pagi ini begitu manis membuat sesuatu dalam dirinya terasa aneh. Entah kenapa jantungnya perlahan mulai berdentum dengan cepat.

Queen mengalihkan pandangannya dan mengembuskan napas. Tidak, tidak mungkin hanya karena senyuman cowok itu dirinya bisa baper. Queen bukan gadis lemah yang seketika meleleh hanya karena disenyumin oleh cowok tampan seperti Althair.

Queen kemudian berjalan mendekati Althair. Althair yang sadar Queen berjalan padanya langsung turun dari motor dan berdiri di dekat motornya, menyambut kedatangan Queen padanya.

"Pagi," sapa Althair masih dengan senyum manisnya untuk Queen.

Queen tidak menjawab ataupun membalas sapaan dari Althair. Dia menarik ke samping tasnya kemudian membukanya, mengambil sesuatu dari sana kemudian menyodorkannya pada Althair.

"Ini jaket lo. Thanks udah pinjemin semalam."

Althair mengambilnya. "Lo nggak apa-apa kan?"

"Gue nggak apa-apa. Emang gue kenapa?"

Althair menggeleng. "Lo sehat aja gue udah bersyukur."

Queen terdiam. Semakin lekat menatap Althair yang sepertinya tidak ada kata bosan ketika memperhatikannya.

"Gue peringatin lagi sama lo. Kalau lo mau gombalin gue, itu nggak akan mempan."

"Gue nggak lagi gombal. Gue serius. Lo sehat gue bersyukur."

Queen mengembuskan napas. Susah bicara dengan cowok menyebalkan dihadapannya ini. Tanpa mengatakan apapun lagi, Queen langsung pergi begitu saja. Sedangkan Althair masih diam ditempatnya dengan pandangan terus tertuju pada Queen sampai cewek itu masuk ke gedung sekolah dan tidak terlihat lagi olehnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTHAIR 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang