Road To Ninja : Sasuke In Mirror World

11

Jangan lupa vote dan komen✨
Sangkyu

.

.

.

©Masashi Kishimoto

.

.

.

Sudah berapa lama Sasuke terjebak di dimensi cermin milik Madara ini? Entahlah, Sasuke tidak ingat kapan dia tiba disini. Dia hanya berusaha membiasakan dirinya dengan dimensi ini.

Keberadaan Sasuke yang semula sempat menggemparkan, kini seolah sudah menjadi hal biasa ketika melihat dia kepala pantat ayam berjalan beriringan. Seperti saat ini contohnya. Duo Sasuke itu berjalan beriringan mengekori Mikoto.

Ibu dua anak itu memaksa kedua anak kembarnya— ah, dia senang memiliki dua anak pengganti anak perempuan yang dia inginkan— Sasuke dan Charasuke, untuk ikut berbelanja kepasar dengannya.

Semua orang juga bisa menebak dengan mudah walau hanya melihat sekilas, jika kedua pria bernama Uchiha Sasuke itu memiliki sifat yang saling bertolak belakang bagai Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Sasuke mengumpat, sosok ibunya di dunia ini benar-benar membuatnya kewalahan.

Tidak! Bukan karena ibunya menyuruhnya membawakan belanjaan yang dibelinya. Tapi, karena dia harus mengawasi sosok dirinya di dunia ini yang tidak pernah berhenti melirik sana sini dengan mata jelalatan nya.

Lihat, baru saja dia menemui seorang gadis di depan kedai makanan tadi, sekarang dia sudah menghampiri seorang gadis baru di yang berdiri di depan Stand aksesoris.

"Kau tahu cantik, apapun yang kau kenakan akan selalu terlihat cantik."

Sasuke berjalan kesal dengan wajah tidak bersahabat. Tanpa banyak bicara, pria itu memukul kepala ayam Charasuke. "Pikirkan kekasihmu nanti, ibu sudah memanggil." Setelah mengatakan hal itu, Sasuke kembali pergi meninggalkan Charasuke yang mengerang kesakitan.

"Sasuke sialan!"

Hening selama sejenak selama beberapa saat.

Onyx Sasuke bergulir menatap gadis yang beberapa saat lalu telah ia goda. Tahu apa yang Sasuke lihat? Wajah gadis itu bersemu malu-malu dan...

"KYAAA dia tampan dan kerennn...."

Sweatdrop. Sasuke dari dimensi ini termangu melihat bagaimana reaksi yang ditunjukkan gadis itu. Sontak saja Sasuke tanpa sadar menggeram kesal. Hey apa-apaan itu?! Dia suka pada es berjalan? Cih!

Hancur sudah mood Sasuke untuk menggoda gadis itu dan mengajaknya kencan. Pria berdarah Uchiha itupun akhirnya memutuskan untuk kembali menemui ibunya sebelum ibunya kembali di ambil oleh Sasuke gadungan itu.

"Ibu!"

"Hm..." Gumam Mikoto pelan tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya dari sayuran segar yang sedang di pilihnya.

Charasuke berjalan mendekati ibunya. "Kenapa ibu membeli banyak tomat?" Alisnya terangkat melihat begitu banyak tomat yang dibeli ibunya. Apa ibunya itu berniat membunuh keluarga Uchiha dengan semua menu serba tomat?

"Itu..." pandangan Mikoto teralihkan pada Sasuke yang sedang memilah-Milah tomat dengan teliti, seolah dia sudah sangat amat mengenal bagaimana kualitas tomat yang bagus dan sehat.

"Sasuke-kun sangat menyukai tomat, tomat di rumah juga habis olehnya."

Untuk kedua kalinya dalam hari ini, Sasuke kembali di buat Sweatdrop oleh orang yang berbeda.