13

11.2K 1.1K 118
                                    

(Abaikan dua benda yang ada di tengah2 🥲)(Full konten ada di akun trakteerku)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Abaikan dua benda yang ada di tengah2 🥲)
(Full konten ada di akun trakteerku)





-




Nafas Jaemin terengah saling bersahutan dengan Jeno. Mereka saling memandang menyelami keindahan masing-masing.

"Kau cantik."

Jaemin mengalihkan pandangan. Ia merasa malu mendapatkan sebuah pujian dari Jeno.

Jeno dengan perlahan melepas penyatuan mereka ketika di rasa ia telah mengeluarkan semua cairannya dalam perut Jaemin. Cairan itu bahkan sampai mengalir keluar mengenai seprei kasur. Ia terkekeh saat melihat bagaimana keadaan Jaemin. Sangat kacau dengan paha yang terbuka lebar, bagian bawah Jaemin terlihat jelas dengan lubang yang memerah sangat basah dengan spermanya, juga cairan milik Jaemin yang berhamburan di mana-mana.

Jaemin mengatur nafasnya yang terputus-putus, dada serta perutnya bergerak seirama.

Jeno masih menatap Jaemin, merekam semua yang mampu ia rekam dalam ingatannya setelah berhasil melakukan Bonding, Jeno bahkan tidak melewatkan bagaimana berkedutnya lubang Jaemin setelah Jeno menarik keluar miliknya. 

Jeno beranjak dari kasur, melepas ikatan yang tersisa pada kaki Jaemin. Rasa bersalah menghantuinya saat melihat memar disana. Ia berjanji akan bertanggung jawab. Jeno kemudian memakai pakaiannya dengan cepat, tanpa membersihkan tubuhnya lebih dulu ia mengangkat Jaemin, memindahkan Omega itu ke dalam kamarnya secara diam-diam.

Dengan perlahan Jeno meletakkan Jaemin di tengah tempat tidur.

"Aku ingin membersihkan tubuhku Jen..."

"Tidak-tidak. Kau tidak boleh membersihkan tubuhmu. Biarkan calon anakku memenuhi rahimmu terlebih dahulu. Aku tidak ingin perjuanganku sia-sia. Untuk saat ini hanya aku yang akan mandi.  Aku akan mengelap tubuhmu setelah ini. Tunggu sebentar sayang...."

Cup

Jeno tersenyum lebar setelah mengecup keningnya, meninggalkan Jaemin dengan aroma percintaan yang masih melekat pekat di tubuhnya. Pheromone Jeno telah menyatu dengan milik Jaemin membuat Omega itu menarik garis senyum manis di bibirnya.

Malam yang begitu panjang baginya. itu adalah kalimat terpanjang yang pernah Jeno berikan padanya.

Jaemin merasa sangat lelah, kantuknya tiba dan Jaemin memilih memejamkan mata, tidak sanggup menunggu Jeno selesai membersihkan dirinya. 

-

-





"Pasangan tidak tahu malu! Sepanjang malam menebar pheromone. Sial sekali!"

Forced Mate [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang