1. Friend x Love

6.1K 153 0
                                    

Di salah satu asrama khusus wanita yang sudah disediakan oleh " PT dentsu " bagi setiap member girl groupnya .
Terlihatlah dua wanita yang sedang asyik bercengkrama ria sambil bergandengan lengan menyusuri sepanjang koridor disana dengan tenang .

"Flora "

Ashel merengek dengan manja

"Apa ? "

"Tentang tawaran buat join di klub tari sebelah ... lo ikut kan ? "

"Itu lagi Shel ?
bukannya gue udah pernah bilang kalo kegiatan disana itu bakal melelahkan ya ?
selain harus sering 
latihan gue juga ga yakin lo bakal
sanggup menghandle situasi
dengan berbagai tekanannya sih,
nih gue kasih tau ya ...
sebagai mantan anggota yang 
udah pernah resign .
Hal terpenting yang harus lo punya buat join klub itu adalah :

1. mental yang strong
2. fleksibel terhadap berbagai
    situasi yang tidak terduga
3. hati yang sangat besar

(Flora menampilkan senyum sarkas yang jelas terlihat tidak ada keikhlasannya sama sekali )

"Gue kasih tau juga nih ya , 
kalo lo serius berniat mau coba buat nakutin gue mending ga usah deh flo ...
ga bakalan mempan juga "

Ashel menanggapinya dengan bercanda kali ini

"Ashel ...
gue ga lagi bercanda loh ini ! "

"Gue juga serius ngajak lo buat ikut gue loh Flora ! "

(Merekapun saling bertatapan 
sejenak dalam keheningan )

"Pleasee ... mau ya ?
Floraaa my bestieee "

Ashel menampilkan senyum terbaiknya kali ini

"Harus ikut nih guenya ? "

Ashel mengangguk excited

"Boleh gue tau 1 alasan pasti 
kenapa lo sepengen itu buat join di klub itu kan Shel ? "

"Ya ... karena gue penasaran "

"Gitu doang ? "

"Kelihatannya seru dan gue pengen aja lo yang temenin ,
ayo dong Flo ... kita masih bisa resign bareng kalo emang ga nyaman nantinya iya kan ? "

"Menurut lo kenapa juga gue milih resign kalo emang senyaman itu disana ?
entah apa yang ada di bayangan lo tapi sebagai teman terbaik gue setia kok temenin lo shel "

Flora mencubit pipi Ashel karena terlalu gemes

"Aaa ... Flora ,
kalo ditanya apa hal terindah yang selalu gue syukuri ... salah satu jawaban yang bisa gue beriin yaitu punya bestie kayak lo sih "
Ashel memeluk pundaknya Flora

"Yakin ? "

"Bisa apa sih gue tanpa lo ?
sejauh ini cuma lo yang paling 
bisa ngertiin gue emang ,
thank you very much ya Flora "

Ashel mengedipkan sebelah matanya dengan tatapan genit

"Idih ... geli banget sih "
Flora menatap risih pada Ashel

"Tapi suka kan ? "

"Ga "

"Masa ? "

"Jijik gue "

"Flora "

"Apa lagi ? "

"Bestiee gue selamanya kan ? "

"Lihat aja ntar "

"Apaan sih ga lucu tau Flo "

Ashel terdengar merajuk sembari menghentikan langkah kakinya dengan sengaja

"Lah ? kenapa jadi lo yang ngambekan Ashel ? "

"Kata siapa gue ngambek ? "

Ashel bersikap angkuh sembari menyilangkan kedua tangannya

"Dari ekspresi lo aja udah kelihatan banget gitu loh masih mau ngeles lagi ni bocah ? "

Flora menggeleng perlahan

"Bocah ? "

"Ya maksud gue bercanda kali- "

"Oke ... gue emang terlalu bocah buat lo yang dewasa right ? "

Ashel menanggapinya dengan nada bicara yang terkesan ketus

"Ashel ...
jangan dibawa serius gitu dong ,
ntar Lo jadi marah beneran lagi
kan gue yang susah baikinnya "

Flora mencoba membujuknya dengan nada suara yang dibuat² dan terkesan sedikit centil

"Kali ini gue yang jijik sih Flo ,
suara lo aneh banget tau ga "

Ashel mengakhirinya mode aktingnya dengan tertawa puas

"Biarin aja ... toh yang denger juga cuma lo doang tuh "

"Gue rekam loh ? "

"Serius ? "

"Nih "

Ashel menunjukkan ponselnya

"Terserah lo aja udah ...
ga penting juga bagi gue "

"Udah gue save ya Flo ...
mungkin sekarang belum dianggap penting tapi bisa jadi bakal berguna di masa depan "

"Oke fine ...
lo yakin bisa buat gue goyah hanya dengan sebuah rekaman ?
its your dream Shel ... not me "

Flora mencoba bersikap dramatis dengan intonasi dan mimik yang sempurna pula

"Kurang gesture aja lagi Flo "

Ashel mengacungkan telunjuknya saat mengkritik aktingnya Flora

"Thats my choice "

Kedua wanita itupun berakhir saling menertawakan satu sama lain setelah sempat sedikit beragumen singkat sebelumnya 

"Gimana akting gue ? "

"Oke lah ,
mau coba join klub drama ?
ntar gue temenin deh Flo "

"Ga usah dulu deh "

"Kenapa ?
gue serius menawarkan diri ini "

"Thanks buat tawarannya ,
tapi jangan sekarang deh "

"Kenapa ? "

"Gue belum punya waktu lebih buat ngembangin bakat akting "

"Ya elah ...
emang sesibuk apa sih seorang Flora sampe pake alesan ga punya waktu segala ? "

"Entahlah ... selain sibuk mengurus diri sendiri ,
belum lagi ada tambahan tugas buat ngurusin bestie btw ,
enjoy banget ga sih hidup gue ? "

Kali ini candaan Flora sukses besar buat bikin si Ashel ngakak

"Bestie gue gemesin banget sih ...
lain kali kalo bercanda jangan pake cara extreme gitu boleh ?
soalnya gue jadi berasa ga siap aja mentalnya buat nanggepin perkara receh beginian "

Ashel mencubit kedua pipi Flora dengan sedikit bertenaga kali ini

"Aww ... ampun deh bestie ,
bercanda gue emang kelewatan tapi jangan diremes gini dong pipinya gue ntar kalo tepos gimana cara benerinnya coba ? "

"Apaan sih ... lebay amat Flo "

Ashel lagi² tersenyum puas sementara Flora sibuk mengusap pipinya dengan rasa khawatir










Friend X Love ? *(Hiatus 🙏)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang