28. Friend x Love

255 23 0
                                    

Di salah satu tempat terkenal dimana sedang diadakannya sebuah party mewah yang bertemakan outdoor

"Congratulations bro "

Aldo yang terdengar bersemangat itu memeluk erat teman baiknya

"Thank you bro "

Aran menepuk pundak Aldo perlahan sembari tersenyum manis pada Flora yang sedang berdiri tepat disamping temannya itu

"Chika lo cantik banget sumpah "

Flora menyapa si mempelai wanita dengan tatapan kagum

"Iya kan ?
MUA nya oke banget sih Flo ,
gue saranin lo mesti percayain mereka buat nge-stylist lo buat setiap event di masa depan "

Chika mengacungkan jempolnya sambil mempromosikan profesi barunya sembari memberikan sebuah kartu nama miliknya

" 3S ? "

"Shining shimering splendid !
tolong koneksinya ya btw buat ngendorse perusahaan baru kita "

"Nama yang unik + keren sih ,
ntar gue rekomendasiin kok pasti
lo tenang aja buat kalian berdua mah apa sih yang ga bisa ? "

Flora tersenyum flirting sembari mengedipkan sebelah matanya

"Btw enak ya punya temen seleb ,
lain kali giliran gue dah buat bantuin lo mana tau ada kebutuhan lain "

"Kebutuhan apa tuh maksudnya ?
sekunder premier apa tersier ? "

"Kalo itu mah udah terpenuhi kali sponsor lo kurang banyak apa sampe masih butuh dari gue"

Chika menanggapi candaan random si Flora dengan nada bicara yang terkesan lebay

"Apa ya ?
jangan lupa bagiin tips dalam berumah tangga aja kali ya ?
biar gue bisa prepare dulu lah sebelum nyusul "

"Of course ! "

Chika pun tersenyum puas sambil mengedipkan sebelah matanya

"I like it "

Flora pun menirukan reaksi yang sama persis seperti si Chika tadi

"Jadi ... kalian kapan ? "

Aran menatap bergantian si Aldo dan Flora yang sedang berdiri canggung di hadapannya

"Apa ? "

Aldo terdengar seolah menantang sembari tersenyum miris

"Bukannya 4 tahun udah cukup ?
kelamaan pacaran takutnya kalian terlalu nyaman ntar terus lupa deh kalo belum married "

Aran terdengar provokatif disaat mencoba menggoda keduanya dengan sengaja kali ini

"Aran lo sombong banget giliran udah jadi mempelai begini ,
Chika lo ga salah pilih kan btw ? "

Flora tersenyum malas sembari menurunkan kedua alisnya

"Gue yakin banget kok Flo ,
Aran itu adalah yang terbaik dan emang pantes bersanding dengan Chika yang istimewa of course "

Chika menanggapi pertanyaan Flora dengan percaya diri atau lebih tepatnya berusaha menyombongkan diri selagi ada kesempatan

"Dih ... kata siapa ? "

Aldo tersenyum sarkastik sembari menggelengkan kepalanya

"Kata gue lah ada siapa lagi coba ?
my honey baby sweety ...
gemes banget sih Chika "

Aran mengelus pipi istrinya dengan lembut dan penuh kasih

"Sumpah geli banget ga sih ? "

Flora berakting seolah merinding sementara si Aldo hanya tertawa kecil berkat reaksi kocaknya

"Bukannya lo juga gitu ya Flo ? "

"Beda dong Al ...
lagian sejak kapan gue selebay itu pas di tempat umum ga pernah !
cuma kalian doang pastinya ,
so jangan disama²-in ya please "

"Btw pada ngapain sih ini ?
lagi pada berantem apa bercanda sumpah gue masih bingung gimana cara ngebedainnya meskipun kita temenan udah terhitung lumayan lama loh "

Aran yang merasa kebingungan mencoba mencari cara untuk menenangkan kembali suasana awkward barusan

"Kumat dah nih si Tom & Jerry !
btw butuh waktu berapa lama lagi sih buat ngerukunin kalian ? "

Chika tersenyum pasrah sambil menatapi Aldo dan juga Flora

"Ga tau nih anak heran dah gue ,
hobby banget ngajakin ribut "

Flora menyilangkan kedua lengannya dengan alis terangkat

"Sorry ya ,
btw lo kan tau kalo ngerubah kebiasaan itu ga gampang "

Aldo tersenyum jahil sembari mengacak poni Flora yang jelas² sedang menatap kesal ke arahnya

"Nyebelin banget sumpah !!! "

"Aaawww "

Aldo merintih kesakitan berkat telinganya yang dijewer kasar oleh Flora dan sukses membuat Aran kaget seketika setelah menyaksikan tingkah kekanakan tak terduga dari kedua temannya

"Gue makan dulu kali ya laper "

Flora tidak lupa berpamitan sebelum beranjak pergi dari sana

"Silahkan "

Chika tersenyum ramah sementara Aldo hanya menanggapinya lewat anggukan singkat dan bergegas pergi menyusuli si Flora yang sudah berjalan lebih dulu di depannya

"Btw Chika lo ... berfikiran sama ga sih kayak gue ? "

Aran yang merasa awkward mencoba menemukan jawaban lewat pertanyaan singkatnya

"Mikirin apa Aran ? "

"Tentang Aldo ama Flora ...
gue ngerti kalo Ashel itu sibuk but kenapa Fio ga mau balik aja ya ?
masa iya LDR bisa senyaman itu sampe² ga kepikiran sama resikonya ... aneh ga sih ? "

"Resiko ?
diantara sesama teman bisa terjadi hal buruk apa emang ?
orang Ashel ama Fio nya aja enjoy kenapa malah lo yang sewot dih ,
Aldo sama Flora itu juga orang dewasa yang bisa berfikir oke ?
lagian kalo pun nantinya sungguh terjadi sesuatu diantara mereka ya kita bisa apa ? GA ADA "

Chika mengungkap jawaban rasionalnya yang terdengar jauh lebih masuk akal bagi siapapun

"Justru itu sebagai temen ...
ga ada salahnya bagi kita buat mengantisipasi hal² buruk kan ?
meskipun gue ga yakin apa prasangka ini cuma kebetulan- "

"Aran udah ya !
gue ngerti kalo kalian bertemen baik tapi lo juga harus bisa berfikir dari sudut pandangnya orang luar okey ?
selain berstatuskan sahabat ...
bukan hal yang aneh kalo ternyata emang ada perasaan lebih di antara satu sama lainnya dan jujur gue mah ga keberatan ,
karena gue juga ngerasa kalo cowok dengan karakter hyper jauh lebih cocok buat ngimbangin sifat Flora yang ambisius "

"Setuju sih ... ga ada gunanya juga ngebicarain hal² buruk tentang orang lain apalagi tepat di hari spesialnya kita iya kan ?
mau Ashel / Flora yang jelas gue cuma team Aldo aja sih udah "

"Iya kan ?
fokus ke kita dulu aja ya ... membangun koneksi dan relasi buat promoin 3 S every time "

"Kata orang² rezeki itu ga selalu dalam bentuk materi ,
pepatah yang berasa makin nyata setelah punya istri cantik pinter dan bikin happy kayak lo sih "

Aran tersenyum lebar sembari meraih lengan Chika dan berjalan beriringan bersamanya

***

Friend X Love ? *(Hiatus 🙏)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang