(*Selama sesi casting )
Segala sesuatunya berjalan dengan lancar berkat arahan dari sutradara yang berhasil memaksimalkan usaha si Aldo dan juga Flora untuk bisa berakting dengan sempurna .
Dan dari sekian banyaknya scene yang telah diuji ada satu take tersulit yang cukup membebani mental bagi seorang aktris pemula seperti Flora ,
setelah skinship everytime yang tidak terhitung jumlahnya kali ini karakternya masih harus take on bed bareng si Aldo tentunya ."Are u okay ? "
Aldo mencoba menanyakan perasaan Flora yang terlihat gugup tepat di hadapannya
"Nerveous bjiir ! "
Flora bergumam perlahan saat harus menyesuaikan anglenya agar terlihat bagus di camera
"Just do it as usual c'mon !
you're not an amateur please ""I can't control these awkward thoughts it's really stupid ! "
Flora mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum kembali memfokuskan tatapannya pada Aldo yang mulai mendekatkan wajahnya dengan tenang
"Karena kita hanya bermain peran disini so ... jangan terlalu banyak berfikir as Flora POV .
Karakter Anya harus bisa mendominasi Derren buat ngalihin pikiran dia dari fakta kalo alasan gagalnya pernikahan mereka itu terjadi berkat kesalahan Irene seorang oke ?
fokus deh Flo ... you must do it ! "Aldo setengah berbisik tepat di telinganya si Flora kali ini
"What where these two crazy characters thinking that they could act beyond reason ? "
Flora berceloteh tanpa sadar
"There is nothing that can be understood from on affair !
after all sinner have no right to expect a happy ending "Aldo setengah berbisik sembari tersenyum sekilas .
Dan casting itu pun kembali dilanjutkan setelah sutradara menyarankan banyak hal mulai dari pengaturan fisik gesture dan berbagai adlibs intens lainnya***
"Oke ... cut !
chemistry kalian lumayan juga ,
harusnya bisa menjadi lebih baik setelah sudah lebih terbiasa "Pak sutradara mengulas hasil castingnya dengan positif
"Terima kasih "
Flora pun mengangguk sopan pada sutradara sementara si Aldo masih membantu merapikan rambutnya yang terurai dan sedikit berantakan
"Ada kesempatan buat Flora meranin karakter Anya btw ? "
"Of course !
hasilnya bakal ditentukan hingga masa casting ini berakhir ,
dan selama kontestan lainnya ga lebih baik jelas harus Flora yang meranin karakter si Anya .
Apalagi Derrennya juga sampai request partner iya kan ? "Sutradara mengangguk perlahan dengan tatapannya yang terkesan menyiratkan makna
"Rekomendasi gue udah pasti punya potensi lah kak "
Aldo tersenyum bangga kali ini
"Kalian cukup buktikan saja ,
karena saya adalah tipikal orang yang selalu memprioritaskan potensi duluan baru peluang "Sutradara pun mengacungkan jempolnya sekilas sebelum kembali melanjutkan tugasnya untuk mengcasting para pemeran pelengkap lainnya . Sementara Aldo dan Flora bereaksi dengan sopan kemudian segera berpamitan pergi karena tugas mereka juga sudah diselesaikan
***
*(Di mobilnya Aldo )"Ashel nelfonin gue tumben "
Flora bergumam tanpa sadar setelah memeriksa notif terbaru di ponselnya yang mode silent
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend X Love ? *(Hiatus 🙏)
RomanceCinta ? adalah hal klasik yang sudah pasti pernah dialami oleh setiap orang . Tapi ... tidak semua orang punya persepsi yang sama untuk mendeskripsikan cinta itu sendiri , bergantung pada situasi dan skenario yang berbeda tentunya . Bisa dibilang pa...