63. Friend x Love

145 9 0
                                    

*(Nana dan Jane berpamitan pergi lebih dahulu karena masih perlu melanjutkan schedule lain . Sementara hanya tersisa Ashel sendirian di ruangan ganti )

"🤬🤬🤬 !!! "

Ashel melepas dan melempar earbudsnya dengan kasar hingga membentur kaca rias

" ... "

(Seseorang pun muncul dan berjalan masuk ke dalam setelah menggedor pintu sekilas )

"Gue lagi butuh me time dan kita ngobrolnya ntar aja please- "

Ashel terdengar kesal sembari membalikkan tubuhnya untuk memastikan siapa yang datang

"Bentar aja !
gue cuma perlu pastiin sesuatu dan bakal pergi setelahnya "

Flora menghampirinya dengan percaya diri tanpa keraguan

" ... "

"Kalian masih bertengkar ? "

Flora bertanya to do point
sementara Ashel spontan memalingkan wajahnya bahkan tanpa merespon sama sekali

"Apa yang salah sebenarnya ?
bukannya problem kalian berdua udah beres ya kemarin ?"

"Bukan urusan lo ! "

Ashel tersenyum sarkas kali ini

"I know but ...
reaksi aneh lo barusan malah menyiratkan kalo memang ada yang salah kan sekarang ?
gue kenal banget kalian berdua ,
debat di depan publik dan
bersikap kekanakan on stage ga bakal nyelesaiin problem btw !
jadi apapun itu alesannya kenapa sih ga lebih berusaha buat profesional dulu Shel ?
semarah apapun lo tetep aja tindakan kayak tadi itu salah- "

"Lo nyalahin gue sekarang ?
apa tindakan gue separah itu sampai perlu di perlakuin dengan cara kasar begini ya Flo-"

Ashel perlahan menaikkan nada bicaranya karena kesal

"Iya dan lo keterlaluan Ashel !
harusnya lo ga perlu menyudutkan Aldo lewat sindiran konyol yang ga lucu sama sekali itu sumpah !
lo sadar ga sih udah nyakitin dia berkat pernyataan² tadi ?
sekalipun demi image tetap aja ga perlu sejauh itu kan Shel ?
gue ngerti perjuangan backstreet kalian itu ga gampang but ...
Aldo juga punya perasaan dan gue harap lo bisa lebih menghargain keberadaannya sekalipun lagi di depan publik "

"Agency sialan ini ga pernah ngizinin gue buat go public dan MC sok asyik itu sengaja mojokin gue lewat pertanyaan² nyebelinnya yang bikin emosi !
menurut lo netizen ga bakalan curiga kalo jawaban gue flat doang tanpa sedikit penegasan ?
sekalipun harus ngorbanin perasaan Aldo tetap aja itu juga pilihan terbaik yang bisa gue lakuin daripada ketahuan kan ?

PT DENTSU ga mungkin diem kalo hubungan kami sampai terkuak ke publik dan
gue ga pernah mau pura² putus /ngakhirin backstreet apalagi !!!
harusnya lo yang paling tau secinta apa gue ke Aldo kan ?
lagian sedekat apa pun kita tetap aja masih ada batasan yang perlu dijaga ga sih Flo ?
please ... gue butuh privasi tentang hubungan kami oke ,
niat baik ga selalu membantu dan kehadiran lo yang ga perlu malah memperumit situasinya "

"Sorry ... sebenarnya gue ga tau kalo ternyata bagi lo campur tangan gue dalam kisah kalian hanya memperumit segalanya .

Meskipun gue ga yakin dimana titik masalahnya entah itu karena lo yang terlalu berbeda atau mungkin gue yang ga bisa terima perubahan itu sekarang .

Aldo itu pacarnya lo Shel !
sebrutal apapun komentarnya para netizen tetep aja ga bakal mengubah faktanya of course .

Dan semua hal² kecil yang kami tampilkan di publik itu ga berarti apapun selain demi project dan
gue harap lo bisa lebih tenang buat nanggepin setiap tindakan gue yang sepertinya emang perlu dilurusin ya biar ga ada kesalah pahaman di antara kita- "

"Karena lo ga pernah tau gimana rasanya di posisi gue Flo !
ada banyak hal yang perlu diwaspadai tentang Aldo dan kariernya sebagai aktor but
dari sekian banyak interaksi yang terjadi diantara partner jobnya sejauh ini ga tau kenapa pas bareng lo doang gue ga rela dan ngerasa bener² terganggu !
meskipun hanya sekedar chemistry gue ngerasa ga yakin aja kalo semua yang terlihat
# IT'S REALLY FAKE .

Orang normal mana sih yang bisa ngetreat satu sama lain senatural kalian berdua ?
stop denialnya please !!! "

Ashel perlahan tersenyum sarkastik di akhir kalimatnya

"Jadi lo cemburu sekarang ?
karena kedekatan gue ama Aldo yang abnormal kan maksudnya "

Flora mencoba menyimpulkan pov Ashel dengan keraguan

"Seandainya kalo posisi kita sekarang bisa dituker dan jadi tentang Ashel dan Fio ,
gue juga penasaran sih bakal gimana reaksinya lo Flo ? "

"I am fine !
kenapa gue perlu ngerasa terganggu sama sesuatu yang emang ga berarti apapun coba ?
pertemanan kita ga mungkin serendah itu sampai harus berakhir tragis hanya karena mencintai pria yang sama kan- "

"Sekalipun Fio lebih milih gue ketimbang lo yang pacarnya ?
support system terbaik selalu punya pengaruh atas berbagai kemungkinan diantara dua orang kesepian yang butuh validasi .

Seandainya ... ada yang salah dengan hubungan itu dan hal terburuknya terlanjur terjadi meskipun tanpa disengaja ,
pertemanan kita pasti bakal dipertaruhkan dan buat ngebayanginnya aja gue beneran udah ngerasa ga sanggup Flora "

Ashel terdengar sedih disaat air matanya mulai terkumpul di kedua sudut matanya

"Fio terlalu baik buat ngelakuin hal seburuk itu sih Shel !
gue akuin bayangan lo emang terlalu jauh dan ga logis juga ,
terlalu banyak drama dan bener² menguras mental dan energi .

Popularitas bukan segalanya dan terkadang ga ada salahnya buat intropeksi sesekali deh please ,
sedikit perhatian yang bisa lo berikan ke Aldo aja udah lebih dari cukup buat menyelesaikan akar permasalahan ini loh Shel .

Kalian hanya butuh kedamaian batin buat nghilangin semua pikiran² negatif itu iya kan ?
deeptalk adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan sekarang .

Temuin Aldo dan kalian harus membereskan kesalahpahaman ini sebelum masalahnya berkembang lebih jauh please !
sebelumnya maaf kalo gue lagi² ikut campur disini tapi gue janji ini akan jadi permintaan yang terakhir kalinya i promise u "

"Salah satu hal yang membedakan kita adalah ini !
kenapa lo selalu baik dan bisa bersikap lebih dewasa sih Flo ?
lagian kenapa juga lo harus peduli sama pertengkaran kami yang jelas² ga menghasilkan keuntungan pribadi bagi lo ,
harusnya lo bersikap normal jadi gue ga lebih ngerasa bersalah udah ngecewain kepercayaan lo "

Ashel yang frustasi menaikkan nada bicaranya karena kesal

"Karena gue sayang kalian !
meskipun berasa nyebelin tetap aja gue masih bisa ngatasin rasa sakit yang ini selama itu bisa memperbaiki masalahnya .

Kalian berdua hanya perlu berbaikan jadi gue bisa berhenti ngelihat drama saling menyakiti yang bikin ga nyaman ini .
Ashel & Aldo era bucin yang gue kenal selama ini loh please ...
kalian harus muncul lagi karena gue bener² pengen lihat mereka "

Flora terkesan tenang saat menanggapinya dengan santai

"Gimana gue ga ngerasa tersaingi kalo lo-nya sekeren ini Flo ?
cuma masalah waktu bagi Aldo buat nyadarin hal itu dan sisi positif lo akan selalu jadi Boomerang buat hubungan kita ,
keep my word's in your heart "

Ashel terdengar hampir menangis sembari menutupi wajahnya dengan lengan

"Maaf ... meskipun gue sama sekali ga pernah berniat buat lo ngerasa tersaingi sebelumnya ,
ada satu hal yang bisa gue janjiin tentang Aldo ke lo kok Shel .
Whatever may happen in the future, I will never love him "

Flora mencoba menenangkan Ashel dengan sebuah pelukan singkat tapi wanita itu menepisnya hanya dalam hitungan detik dan segera pergi meninggalkan ruangan itu bahkan tanpa berpamitan

***

Aldo setengah berlari setelah sempat berkeliling untuk mencari keberadaan Ashel ,
masih dengan nafas terengahnya mencoba untuk mengurungkan langkahnya sebelum memasuki ruang tunggu setelah mendengar perdebatan kecil di dalam sana .

Beberapa menit kemudian ...
kini posisinya berubah tepat berdiri di depan pintu masuk dan Ashel yang baru menyadari hal itu hanya mengabaikan kehadirannya setelah sempat bertatapan sesaat dimana adegan pelukan singkat antara Flora dan Ashel berlangsung





Friend X Love ? *(Hiatus 🙏)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang