Acara pernikahan antara Jake dan Fiona baru saja usai. Gadis berusia 20 tahun itu terpaksa harus menuruti perintah kedua orang tuanya untuk menikah dengan pria berusia 25 tahun yang tidak lain adalah anak dari rekan bisnis ayahnya sendiri.
Sebenarnya keduanya sudah beberapa kali bertemu dalam acara pertemuan keluarga mereka, namun Jake maupun Fiona tidak dapat merasakan apapun. Mereka belum sepenuhnya saling mencitai.
Ah bukan mereka, hanya Fiona.
Disini Fionalah yang berusaha untuk mencintai pria yang baru tiga bulan terakhir ini ia kenal. Sedangkan Jake acuh, ia sama sekali tidak tertarik pada gadis cantik seperi Fiona.
Kini keduanya tengah berada di kamar pengantin, tepatnya dikamar Jake.
"Cepat ganti pakaian kamu dan segera menghadiri acara makan malam keluarga dibawah. Dan ingat, apapun yang saya lakukan itu hanya karena saya ingin menyenangkan kedua orang tua saya, jadi kamu jangan geer"
"Iya kak"
"Oh iya sebelum hubungan kita semakin jauh nanti, saya cuma mau bilang ke kamu kalau saya sudah punya wanita pilihan saya sendiri. Kim Minjeong. Jadi kalau nanti kamu melihat saya bersama dia jangan kaget ya?
Fiona hanya mengangguk layaknya anak anjing yang sedang menuruti perintah majikannya.
"Yasudah cepat bersih-bersih saya tunggu kamu"
Kini Fiona sedang bercermin sambil membersihkan wajahnya yang masih dipenuhi makeup wedding.
Fiona menatap wajahnya dipantulan cermin tersebut, "Kamu cantik Fi, tapi kak Jake belom tertarik sama kamu"
Ceklek
Mata Jake langsung beralih pada Fiona yang baru saja keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan handuk kimono berwarna putih bersih.
Jake juga dapat menhirup wangi segar dan manis milik Fiona.
"Kamu makan malam hanya dengan kimono itu? Yang bener aja kamu"
"Aku gak pake ini kak...aku mau ambil baju aku dan pake di kamar mandi" kekeh Fiona lalu mengambil baju di dalam kopernya.
"Kenapa di kamar mandi? Kenapa gakdisini aja? Saya kan suami kamu"
Dahi Fiona mengkerut, "Tapi.."
"Kenapa? Ganti baju saja disini gakpapa kok saya gak bakal liat"
Karena masih lugu dan memang penurut, Fiona mengangguk dan benar saja Fiona memakai baju di hadapan Jake yang sedang memainkan ponselnya.
Fokusnya teralih pada badan Fiona yang tidak berbalut apa-apa. Mata Jake membulat, Sepolos itu??!
Menurut Jake tubuh Fiona sangatlah ideal untuk seumurannya. Kulitnya juga sangat bersih.
"Tadi katanya kamu gak bakal liatin aku kak" tegur Fiona saat menangkap Jake yang sedang melihat lekuk tubuh indahnya.
"Ekhhmm! Saya gak sengaja, saya laki-laki normal juga jadi wajar aja kalo saya salah fokus. Lagipula saya suami kamu jadi sah aja kalo saya liat badan kamu"
"Iya kak maaf"
"Yasudah, ikut saya kebawah"
Kini Jake dan Fiona menuruni anak tangga rumah Jake yang sangat mewah. Bahkan Jake terus menggenggam erat tangan istri diatas kertasnya itu.
Dimeja makan luas nan megah itu terdapat keluarga inti Jake.
"Malam semua" sapa Jake dengan ramah begitupun dengan Fiona yang tersenyum manis dan ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
fake love ; jake sim
Romance[ 18+ ] "Ingat pernikahan kita hanya diatas kertas, jangan bertingkah seolah kamu istri saya"