📒 2

6.5K 542 497
                                    

Sudah hampir 10 menit Fiona berdiri di depan pintu kamar Jake. Ia bingung bagaimana caranya membangunkan suaminya itu.

"Nyonya lagi apa? Kok diem doang disitu? Masuk aja nyonya gimana sih sama kamar suami sendiri hahaha"

"Yaampun bi Fio takut kalo nanti malah dimarahin"

"Gakpapa nyonya..ini sudah mau jam 6, tuan muda harus pergi ke kantor"

Sambil menghela nafasnya, Fiona memberanikan diri membuka pintu kamar Jake. Hal pertama yang ia lihat adalah Jake yang tidur tanpa memakai baju kaus.

Fiona meneguk susah salivanya, Takut..keker banget.

"Kak bangun kak udah mau jam 6"

"Kak?? Bangun kak"

Jake membuka matanya dan menatap wajah polos Fiona cukup lama, lalu pandangannya turun pada daster pink bergambar barbie yang melekat ditubuh mungil Fiona.

"Tsk, masih suka barbie kamu?" tanpa sadar Jake tertawa kecil melihat daster Fiona.

"Euu hehe iya kak, ini kesukaan Fio. Masih banyak kok daster barbie sama baju kaos barbie punya Fio"

Ini cocoknya jadi anak saya sih bukan istri, gemesin banget.

"Yaudah kak Jake mandi aja dulu, tadi Fio udah buatin sarapan kok. Nanti Fio juga siapin kemeja buat ngantor kakak juga"

"Kamu kenapa harus ladenin saya? Bukannya pernikhan kita cuma diatas kertas?"

Fiona tersenyum kecil, "Fio cuma jalanin tugas sebagai istri yang baik"

"Yasudah saya mandi dulu, kemejanya warna putih dan jas nya warna hitam ya? Untuk dasi sesuaiin aja yang menurut kamu cocok"

"Iyaa kak" balas Fiona dengan lembut.

Di dalam kamar mandi Jake kini bercermin dan menatap wajah bantalnya namun tetap terlihat sangat tampan.

Sebenernya enak punya istri, diladenin kayak gini. Tapi saya maunya Minjeong bukan Fiona.

Kini Fiona juga membersihkan dirinya, karena ayahnya Jake menyuruhnya untuk datang sekaligus melihat Shim Corps.

"Fio kamu udah siap? Saya tunggu dibawah aja ya?"

"Sebentar lagi kak.."

Jake menuruni anak tangga rumahnya dan sedikit mendengar percakapan antara ART nya di dapur.

"Nyonya Fiona itu orangnya baik banget ya? Sayang aja tuan muda gakbisa ninggalin pacarnya itu"

"Iya ya. Padahal nyonya Fiona itu gak kalah cantik loh dari pacarnya tuan muda. Kan nyonya juga 5 tahun lebih muda dibanding pacar tuan muda"

"Nah itu bener banget say"

Seketika para ART itu berhenti berbicara saat Jake sengaja batuk.

"Kerja, jangan ghibah"

Jake segera berjalan masuk ke dalam mobilnya sambil menunggu Fiona datang. Sedangkan para ART itu merasa sangat panik dan takut.

Tak lama kemudian Fiona turun dengan pakaian formal serba hitam dengan makeup yang biasa-biasa saja namun terlihat sangat anggun.

"Pagi bi...Fiona berangkat ke kantor dulu ya?"

"Iya nyonya hati-hati"

Fiona hanya tersenyum manis lalu ikut masuk ke dalam mobil bersama Jake.

"Tuh, lihat kan? Sudah baik, ramah, anggun, lemah lembut, cantik banget lagi. Tapi kenapa tuan muda masih aja pacaran sama nenek sihir itu?"

"Namanya cinta pertama say"

fake love ; jake simTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang