📒 25

2.5K 170 18
                                    

Jake frustasi. Fiona hilang kabar setelah menemuinya beberapa hari lalu, bahkan Heeseung juga ikut menghilang mengenai kabarnya.

Padahal sebentar lagi Jake harus menemui client pentingnya.

Namun Fiona terus menghantui pikirannya.

"Ck. Gimana ini?!"

Berulang kali Jake merenungi apa yang selanjutnya akan ia lakukan. Membatalkan urusan bisnisnya? Ia akan rugi besar.

Menghiraukan Fiona?

"Project ratusan milyar harus ludes demi kamu Fi"

Bulat sudah keputusan Jake, ia segera kembali ke Indonesia hari ini juga dan detik itu juga ia merelakan project besar itu untuk menemui Fiona.

[ SESAMPAINYA DI JAKARTA ]

Jake segera memasuki rumahnya dan melihat putrinya yang sedang bermain bersama Heeseung diruang tamu.

Heeseung maupun Eunseol menatap kearah Jake, Eunseol langsung berteriak girang melihat kehadiran sang ayah.

"Ppaaa!!!"

Jake menghampiri putrinya lalu menggendong bayi itu, "Papa miss you. Papa miss you so much baby"

Eunseol tersenyum lebar sambil memeluk erat leher Jake.

"Mas, Fiona mana?"

"Di kamarnya"

Jake kembali memberi Eunseol pada Heeseung dan berniat untuk menghampiri Fiona, namun Heeseung menghalanginya.

"Fiona lagi ditanganin dokter di dalem, udah beberapa hari ini dia dirawat inap di kamar. Dia drop banget waktu pulang dari Turki, bahkan udah beberapa hari ini juga Fiona harus di infus"

Tubuh Jake melemas, ia semakin merasa bersalah.

"Astaga..."

"Mma mma mma mma! Mma mma...mmma!"

"Ini bayi gendut ceritanya lagi ngadu kenapa mamanya bisa sakit" oceh Heeseung sambil tertawa gemas.

Eunseol marah. Ia melempar mainannya ke wajah Heeseung lalu bertepuk tangan.

"Rasain. Yang bisa manggil Eunseol bayi gendut cuma Jake, iya kan sayang?" ucap Jake sambil menggendong kembali putrinya.

Eunseol memukul wajah Jake dengan tatapan kesalnya.

"Ppaaaaaaa!!!!"

"Iya becanda nak yaampun.."

Eunseol mendiami sang ayah dengan wajahnya yang terus ditekuk.

"Mas. Menurut kamu Fiona bakal ngamuk gak ya kalo ketemu aku?"

"Gaktau, usaha dulu sana"

"Tapi beneran mas, Jake gak macem-macem sama cewek itu. Jake aja gak kenal dia siapa. Mas percaya kan sama Jake?"

Heeseung mengangguk, "Mas tau kamu gak suka mainin cewek"

Dokter keluar dari kamar Jake, hal itu membuat Jake langsung menghampiri sang dokter.

"Dok istri saya gimana dok? Istri saya gapapa kan dok?"

"Tidak apa-apa....hanya butuh istirahat yang cukup dan jangan banyak pikiran ya"

"Baik dok, terimakasih"

Jake segera memasuki kamarnya sambil menggendong putrinya. Ia melihat Fiona yang berbaring lemah dan juga sedang menatapnya.

"Fi-"

"Kenapa pulang? Kenapa gak stay disana aja?" tanya Fiona dengan suara yang melemah.

"Say-"

fake love ; jake simTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang