fake love ; jake sim

📒 24

Fiona dan Heeseung tengah berberes-beres pakaian yang akan mereka bawa ke Turki. Untung saja Eunseol belum tertidur yang membuat mereka lebih mudah untuk mengganti pakaian Eunseol tanpa harus mendengar suara tangisan.

"Mma mma maaa!"

"Iya sayang iyaaa" ucap Fiona sambil memakaikan bedak bayi pada Eunseol.

"Mas, tolong ambilin Fiona bandananya Eunseol ya mas? Abis itu kita langsung berangkat"

Heeseung mengangguk lalu mengambil kotak besar yang berisi beberapa bandana milik Eunseol, "Yang warna apa Fi?"

"Coklat susu"

"Dda dda ddaa" ucap Eunseol sambil memegang kepalanya dan menatap Heeseung.

"Eunseol mau dipakein bandana sama daddy, gitu mas hahahahah"

Heeseung tersenyum haru lalu menggendong keponakan satu-satunya itu. Diciumnya pipi Eunseol dengan sayang dan memeluk erat bayi gemuk itu.

Kalo Jake beneran main gila dibelakag Fiona, dia udah stress berarti. Bayangin, anaknya selucu dan seimut ini masa dia masih tega duain ibu dari Eunseol.

"Fio? Kamu yang kuat ya. Apapun yang terjadi Fio harus tabah dan ikhlas, mas yakin perempuan baik kayak kamu gak akan pernah ninggalin suami kamu even dia udah duain kamu"

Fiona mengangguk, "Fio usahain mas"

Heeseung mengerti. Sudah berbulan-bulan semenjak menikah dengan Jake, Fiona sudah banyak sekali menderita.

"Pikirin Eunseol, jangan ego kamu"

"Mas gak ngerti. Dari awal nikah sama kak Jake Fiona selalu sabar setiap dia bawa kak Minjeong kerumah dan mesra-mesraan bahkan tidur bareng di kamar ini. Fiona gakpernah protes apalagi marah mas.."

"Fiona selalu diem setiap kak Jake kasar, bentak Fiona, bahkan maki-maki Fiona"

Fiona menghela nafasnya, "Fiona capek mas"

"Iya. Maafin mas ya?" Fiona mengangguk.

Setelah selesai bersiap-siap, akhirnya mereka segera bergegas menuju Bandara.

Sesampainya di bandara Fiona terus saja menahan air matanya mengingat kelakuan suaminya itu.

Kalo beneran gimana? Kamu jahat banget sih kak...

"Liat nak, mama kamu sedih melulu" ucap Heeseung sambil mengelus pipi Eunseol.

"Mma mma mmaaa" ucap Eunseol dengan suara imutnya sambil tersenyum lebar.

"Anak mama...makasih ya sayang udah hibur mama"

Dipeluknya juga dicium bayi gemuknya, "Mama sayang Eunseol"

"Fi, jangan terlalu drop. Inget Eunseol butuh asi kamu. Mas gak terus-terusan jaga Eunseol juga"

Fiona mengangguk, "Iya mas"

Pandangan Heeseung tertuju pada pramugari cantik yang kini juga sedang menatapnya. Sedetik kemudian keduanya saling membuang pandangan mereka.

Heeseung tersenyum kecil, Cantik sekali..

"Cie mas Heeseung" ledek Fiona.

"Apasih Fi hehehe"

"Cantik banget ya mas pramugarinya? Gih pepet mumpung mas masih jomblo"

Heeseung terkekeh kecil sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Setelah panggilan pesawat mereka telah diumumkan, akhirnya Heeseung, Fiona, dan Eunseol segera memasuki pesawat.