I - LTY

868 70 12
                                    

NCT — Taeyong

NCT — Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jauh sebelum menjamurnya drama Nevertheless yang diperankan oleh Song Kang dan Kim Sohee tentang kupu-kupu yang menjerat wanita sana sini, para Boygroup Kpop sudah lebih dulu mengalami fenomena kupu-kupu tersebut. Bedanya hanya Nevertheless memiliki kupu-kupu jantan, sementara kalangan Idol memiliki kupu-kupu betina.

Kupu-kupu betina itu adalah Hwang Sinb. Gadis yang sejak debutnya sudah membuat para pria kelimpungan oleh pesonanya. Entah baku hantam sesama member atau bahkan dengan grup lain. Pemandangan yang kelewat biasa, bahkan akan aneh jika di dalam sebuah boy group ada yang tidak termakan pesona dingin gadis 25 tahun itu.



Sinb telah menaklukan orang-orang besar di industri ini, dari kalangan sesama idol bahkan merembet ke ranah para aktor tampan Korea Selatan. Intinya setengah dari populasi laki-laki di dunia Entertainment sudah Sinb lalap habis, bak kebakaran hutan.


Perang hebat yang pernah terjadi dikarenakan gadis itu adalah renggangnya hubungan kakak adik antara V dan Jungkook BTS. V bahkan sempat beberapa kali ke psikiater sebab dicampakkan Sinb, sementara Jungkook mengalami kecelakaan mobil sehari setelah mereka putus.

Agak dramatis, tapi ini baru satu kasus.




Kasus lainnya adalah orang yang membuat Kang Daniel dan Jihyo Twice putus adalah Sinb. Jihyo mendapati keduanya di rumah Daniel, lebih tepatnya di atas tempat tidur pria itu. Apa yang mereka lakukan? Ya itu.

Dan yang baru-baru ini terjadi, masih panas seperti baru keluar dari oven. Jaehyun NCT menarik kerah baju Jeno NCT Dream di depan dorm NCT Dream dan tentunya di foto para sasaeng yang selalu berjaga di sana. Keduanya menjadi pencarian terpanas di Naver, Twitter dan platfrom lainnya.




SM Entertainment tidak memberi keterangan apapun mengenai itu, namun semua member NCT dikumpulkan di practice room. Menerima banyak ceramah dari petinggi SM, para senior dan terakhir oleh manager mereka.

Setelah cukup lama, cukup untuk membuat bokong rata karena terlalu lama duduk dan cukup untuk membuat telinga panas karena harus terus membuka telinga, Taeyong membubarkan ke dua puluh tiga member NCT kecuali si biang masalah, Jaehyun dan Jeno. Taeyong meminta mereka untuk tetap tinggal di dalam practice room dan merenungkan kesalahan mereka.

"Apa hanya aku yang tidak tenang meninggalkan mereka berdua?" Chenle menempelkan wajahnya ke kaca buram, berharap bisa melihat dua kakaknya di dalam sana.


Yuta menarik kerah belakang bocah kaya itu untuk menjauh, "Pulang pulang, lebih baik kita makan hot pot. Chenle yang traktir!!"

Semua orang langsung bersemangat pergi menjauh kecuali Doyoung dan Taeyong. Berbeda dengan sang leader yang hanya melipat tangan di depan dada, Doyoung saat ini sedang bekerja keras untuk menempelkan telinganya ke pintu.



"Aku tidak mendengar apapun, "

"Menyerahlah, ruangan ini kedap suara."

Tidak ingin berdebat Doyoung juga ikut pergi makan Hot pot bersama member NCT yang lain. Menyisakan Taeyong seorang diri di depan pintu, dengan gerakan pelan ia membuka pintu kecil hanya untuk mendengar percakapan itu.

"Aku tidak peduli apapun selama Sinb noona nyaman bersamaku."

"Apa yang kau tahu tentang rasa nyaman? Sinb tidak semudah yang kau pikirkan. "


Jeno terlihat berdiri, "Hyung dan Noona sudah berakhir. Bukankah akan terlihat egois jika Hyung menghalau pria lain yang ingin mendekatinya?"

Masih dengan posisi duduk, Jaehyun mendongak untuk berbicara pada anak laki-laki yang baru saja menginjak kedewasaan itu. "Tidak ada kata egois dalam mencintai seseorang, apalagi jika itu adalah Sinb. Bahkan jika pada akhirnya kita akan terus dingin terhadap satu sama lain selama kontrak NCT berjalan, aku tidak keberatan."


Hilanglah sudah si pria manis, semanis hari valentine bernama Jung Jaehyun. Yang ada hanya tatapan mata pria itu menajam, seolah siap membunuh siapapun lewat matanya. Kondisi Jeno tidak kalah berbeda, pria Lee itu tersenyum miring sebelum pergi dari ruangan.

Taeyong pura-pura berdiri menyandar pada tembok, seolah tak pernah menguping sebelumnya. Jeno membungkuk sekilas pada sang leader sebelum berjalan dengan langkah berat. Di sisi lain, Taeyong juga melihat bagaimana Jaehyun berbaring di lantai. Berteriak keras sambil meremas rambutnya frustasi.

Leader NCT itu pergi ke ruang rekaman untuk melakukan Video call pada seseorang. Percobaan pertama panggilan tidak di angkat, percobaan kedua sama saja. Sampai ke percobaan ketiga barulah mereka tersambung.

...

...

Keduanya diam dengan wajah dingin yang sama.

"Kau pikir wajah galakmu itu menakutkan? Aku malah melihatnya seperti kucing hitam yang pura-pura marah."


Seseorang di seberang sana masih diam, satu-satunya pergerakan yang dilakukan gadis itu hanya alis kanannya yang naik. Mempertanyakan maksud pria itu mengganggu malam tenangnya.

"Bagaimana dengan mawar merah yang ku kirim tadi pagi, suka?"

'Itu darimu?'

"Ya, siapa lagi. Kau pikir Jaehyun atau Jeno?"

Sinb menggeleng kecil, 'Aku pikir Wonwoo.'

Ternyata mainan baru Sinb adalah anak Seventeen itu. "Bagaimana bisa kau menyebut nama pria lain sementara aku masih ada dihadapan mu sekarang."


'Kenapa tidak? Kalian semua sama.' Kekehan gadis itu terdengar begitu merdu, namun kalimatnya selalu menyakitkan untuk didengar.



'Oh, jangan pernah kau menganggap dirimu berbeda dengan yang lainnya hanya karena kita pernah tidur bersama. Tolong jangan bersikap seperti orang kuno yang menganggap one night stand artinya berkencan. Sungguh, buang pikiran itu.'





Lihat bagaimana kejamnya gadis itu menginjak harga diri lelaki bak serangga penggangu. "Makan?"

'Sudah. Baru saja pulang di antar Jaewook.'

Pria yang berbeda lagi. Kali ini Aktor yang tengah naik daun itu yang berhasil mengambil waktu makan malam Sinb yang berharga.


"Masih lapar?"

'Kalau kau ingin ke tempatku, datang saja. Kenapa mencari banyak alasan untuk itu. Cukup katakan kau memujaku, lebih dari bulan dan bintang. Ahahahah' Gadis itu tentu bercanda, ia tidak segila itu.

Namun Taeyong melakukannya, dengan senang hati. "Cantik, mengapa bisa kau terlahir begitu indah hingga membuat banyak pria menderita. Aku bertekuk lutut padamu, selamanya."





TBC





Tubthumping : SinB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang