I - JYH

914 57 0
                                    


Ateez — Yunho

Menghabiskan weekend dengan berbelanja merupakan suatu kewajiban bagi kaum hawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menghabiskan weekend dengan berbelanja merupakan suatu kewajiban bagi kaum hawa. Dan di sinilah Sinb sekarang, Hyundai City Outlets Dongdaemun bersama Eunseo untuk menghamburkan uang.



Sampai di lantai 4 mereka masuk ke sebuah store yang belakang sedang marak digunakan oleh beberapa idol. Dan benar saja, belum lama melihat-lihat pakaian, dua gadis itu sudah melihat beberapa orang yang terasa familiar.


Ada beberapa member Ive dan anggota NCT Dream, well tidak mungkin kan mereka berkencan di sini? Okay, kalaupun itu benar, Sinb tidak akan ikut campur.

Di umur-umur seperti mereka saat ini memang sedang ingin-inginnya berkencan. Nanti juga setelah lebih tua sedikit, mereka akan menyadari bahwa pernah berkencan dengan sesama idol itu merepotkan.





"Apa yang kau siapkan di hari valentine untuk Yunho? Wine dengan cahaya lilin atau lingerie?"

Sinb memutar matanya malas, "Vulgar!"




"Jangan bilang kalian belum pernah melakukannya? Ya tuhan tega sekali kau menyiksa birahi si tampan itu, Hwang Eunbi!"

Dengan galak, Sinb menjawab. "Berhenti!"

"Okay, okay, kita luruskan hal ini. Sudah berapa kali kalian berbagi ranjang? 2? 5? Ooh, atau jangan-jangan kalian diam-diam memiliki rumah bersama dan tidur berdua setiap malam? Seberapa besar miliknya, Bi?" Cerocos Eunseo kelewat antusias tanpa mengenal tempat. Yang benar saja, mereka masih di tempat umum saat ini.




"Memangnya apa yang membuatmu berpikir aku bersedia menyerahkan pertamaku untuknya?" tanya Sinb diselipi dengan kekehan, tak habis pikir dengan otak selangkangan sahabatnya itu.

"Karena sejak awal kalian berkencan beberapa minggu lalu, Yunho terlihat sangat menggebu-gebu padamu. Apalagi Yunho nampak seribu kali lebih tampan saat off stage. Aku rasa pertahanan dirimu tidak setinggi itu untuk tidak jatuh dalam pesonanya." Balas Eunseo dengan alis naik turun yang menyebalkan bagi Sinb.

Diam-diam, Sinb memikirkan semua ucapan Eunseo. Ya walaupun ia dan Yunho belum pernah melakukan itu, tapi yang lainnya sudah kok. Keduanya memiliki paham yang sama kalau tidak perlu terburu-buru, mereka memiliki banyak waktu bersama jadi semuanya bisa dilakukan pelan-pelan dan bertahap.












Di tengah cuaca ekstrim bulan Februari, Sinb memilih berdiri di depan gedung apart Yunho meski tahu password rumah pria itu. Ia ingin memberi sedikit kejutan.




Dan benar saja, begitu mobil van Ateez menurunkan pria itu di lobby, Yunho segera mendekati Sinb yang sejak tadi mengusap tangan kedinginan lalu memberi isyarat pada gadis itu untuk mengikutinya dari belakang.



Tubthumping : SinB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang