Tubthumping : SinB ✔

II - LTY

NCT — Taeyong

🔞Mature Content

Begitu Gfriend bubar, dua dorm yang dulunya menjadi tempat mereka pulang harus dikembalikan ke Source Music. Semua orang pindah, namun Eunha, Sinb dan Umji masih tinggal bersama.

Meski tinggal dengan member lain, dua gadis itu tidak pernah keberatan saat Sinb membuka pintu untuk para pria itu. Lagipula biasanya mereka langsung ke kamar Sinb, jadi Eunha dan Umji tidak begitu peduli.

Sinb sendiri, suka bermain dengan pria-pria itu. Tidak ada batasan, tidak ada status, dan jika mereka ingin lebih dari ini maka Sinb akan mendorong mereka menjauh.

Peraturan yang Sinb pegang hanya satu, pakai pengaman. Harus!! Sinb tidak suka minum birth control. Dan jika ada yang mengeluarkannya di dalam, entah itu sengaja ataupun tidak, Sinb pastikan akan mengantar pria itu ke neraka dengan tangannya sendiri.

Okay, lupakan tentang semua aturan memusingkan di atas. Kembali ke keadaan saat ini di mana Lee Taeyong tengah menata tanaman hias yang ia beli. Sementara Sinb sendiri masih di kamar mandi.

"Yongie!" Panggil Sinb.

Taeyong yang baru berbaring terkejut saat wanita itu datang dengan tiba-tiba seusai mandi, langsung menimpa tubuhnya, ya ampun.

"Mau peluk," Kelemahan terbesar Taeyong baru saja terdengar, suara lembut itu merengek dengan manis. Siapa yang tidak akan luluh.

Cukup lama mereka dalam posisi itu sampai tiba-tiba Sinb mendekatkan hidungnya pada Taeyong, mengendus bau pria itu bak kucing peliharaan lalu bersuara. "Kau mencium sesuatu? Seperti bau... bau apa ya, aku sendiri tidak mengenali bau ini. Yang pasti ini bukan bau kamarku biasanya."

Tangan kanan Taeyong yang dekat dengan meja, mengusap tanaman hias miliknya tadi. "Ini Lemon Cypress. Tanaman ini akan mengeluarkan aroma begitu kau menyentuhnya. Lemon Cypress dikenal memiliki banyak Fitonsida yang akan memperbaiki suasana hatimu. Anggaplah tanaman ini versi mini dari Lee Taeyong."

Sinb bangun sedikit dari atas pria itu hanya untuk menyentil ujung daunnya, dan benar saja, tanaman itu mengeluarkan aroma khas yang tidak bisa Sinb jelaskan detailnya. "Kau harus tahu, aku tidak memiliki minat atau bakat merawat tanaman."

"Aku tahu, kau hanya berbakat dan berminat pada pria-pria tampan, kan?"

Tawa besar wanita itu terdengar berisik tapi Taeyong kecanduan olehnya. Ingin melihat senyum itu terus melengkapi paras cantik Sinb. Jadi dengan segala kesadarannya, Taeyong meraih wajah Sinb untuk berpaling kembali kepadanya. Ia mengusap pipi Sinb lembut tanpa meninggalkan manik cokelat gelap itu.