"Ibu ibu... cinta itu apa?" tanyaku polos. "hehehe, memang kenapa Raina?" tanya ibuku kembali. "aku melihat film tentang seorang laki-laki yang sedang jatuh cinta dengan perempuan, apa aku juga akan seperti itu nanti bu?" kata-kata itu keluar dari mulutku begitu saja "hmm.. iya anakku, tapi ada satu catatan untukmu" kaliamat yang keluar dari mulut ibu membuatku penasaran. "di saat kamu sekolah, jangan miliki kekasih seperti yang ada di film yang kamu lihat Raina" "memang kenapa bu?" tanyaku. "jika kau memiliki kekasih, dia pasti akan menyakiti hatimu, aahh.. sudah lah... kau akan mengerti nanti" seru ibu yang membelai kepalaku lalu pergi dari hadapanku.
Hufftt... kata-kata itu selalu terbawa di otakku sejak 20 tahun yang lalu. Ya.. bisa dibilang ketika aku berumur 4 tahun. Aku sering melihat ibu dan ayah yang sedang menonton drama di tv. Tentu saja tentang percintaan. Itulah mengapa aku penasaran dengan kata 'cinta'.
***
Namaku Oh Rai Na. Raina panggilanku. Aku lahir di Seoul, Korea Selatan. Kini, aku bekerja sebagai sosok orang yang aku selalu impikan sejak kecil. Ya! Aku bekerja sebagai dokter di London, Inggris. Saat aku kuliah, aku sangat beruntung mendapatkan beasiswa di Bern, Swiss. Setelah lulus, dosenku merekomendasi untuk melamar pekerjaan di London. Ya! Beruntung sekali aku diterima oleh rumah sakit ternama di London. Aku akan membantu pasien-pasienku dengan senang hati. Selain kesuksesanku, aku telah membanggakan orang tuaku bukan? Tentu! Aku juga membanggakan kedua kakak laki-lakiku yang kini bekerja sebagai pilot di Jepang dan Arsitek di German.
Hari Minggu, pukul 6 pagi aku beranjak dari ranjangku. Aahh... hari libur! Aku memutuskan untuk menjelajahi kota London. Aku bergegas mengambil handukku lalu membersihkan tubuhku. Aku memilih untuk memakai celana panjang berwarna hitam, kaos berwarna merah, blazer panjang berwarna coklat muda, ditambah syawl berwarna pink. Aku menyisir rambut lurusku lalu mengambil tas ransel kecil dan kamera.
Aku keluar dari apartement lalu menaikki bus menuju sebuah taman yang terkenal indah di London. Taman itu sudah sering ku kunjungi sebelumnya, tapi aku tak pernah bosan dengan tempat itu. Melihat orang yang sedang berolahraga, anjing yang berlari bermain bersama majikannya, orang yang sedanng tertawa, ahhh indah rasanya. Aku memotret suasana taman itu. hmm... tepat sekali, bulan ini sedang menepati musim gugur. Ya! Musim kesukaanku. Aku bisa melihat dedaunan yang jatuh dari pohon dan berwarna oranye. Aku menghirup udara segar, melewati jalan yang dijatuhi dedaunan, dan menyapa orang-orang.
Aku bermain bersama burung merpati yang berterbangan. Ahh.. sungguh menyenangkan. Aku melihat jam tanganku yang menunjukan pukul 12.00 siang, hmm.. sepertinya perutku bergetar. Aku memutuskan untuk makan di restoran cepat saji terdekat. "tap.. tap.." aku menginjakan kakiku di sebuah jalan yang kanan dan kirinya dipenuhi macam-macam restoran dan shop store. Lagi-lagi burung-burung merpati mendarat di jalan pejalan kaki, burung-burung ini sangat pemberani ya.., aku mengganggu burung-burung merpati yang sedang berjalan.
Hahaha... usil sekali diriku ini. Burung-burung merpati itu terbang ke arah sebuah boneka maskot Sapi yang sedang menghibur para pelangannya. Wow! Burung-burung merpati itu mendarat di kepala boneka maskot sapi itu. "ahhh! Go away naughty dove!" seru seseorang yang ada di dalam boneka maskot sapi itu. hal itu menarikku untuk membantunya.
"hushh! Go away!!" aku mengusir burung-burung merpati nakal itu dari kepala boneka maskot kentang penghibur itu. "huft, Are you okay?" tanyaku. Diapun membuka bagian kepala boneka untuk berbicara denganku. "I'm fine! Thank you very much" katanya sambil membungkukan tubuhnya. Dia tahu kalau aku orang korea? dia membungkukan tubuhnya? Bagaimana bisa? "i'm so..." kata-katanya berhenti ketika matanya menatapku. Aku pun juga terjekut saat melihat orang itu siapa sebenarnya. Apa yang dia lakukan disini? Aku menatap tajam karena penuh rasa penasaran.
Apa benar ini dia? "Oh Rai Na? Apa yang kau laukan disini?" dia menyebut namaku?! Oh! Apa ini mimpi? "aku bekerja di kota ini, kau sendiri sedang apa disini?"
***

KAMU SEDANG MEMBACA
I'll See You Soon
FanfictionAda sebuah kalimat yang diucapkan oleh ibuku dan kalimat itu tidak pernah lepas dari otakku. Sejak aku masih duduk di bangku sekolah, aku sudah memiliki rencana besar. Aku bercita-cita sebagai seorang dokter, aku ingin sukses, membanggakan keluargak...