prolog

12.8K 458 8
                                    

"Euughh" suara lenguhan yang berasal dari Alica, bi Ina pun langsung menuju ke Alica.

"Non Alica udah sadar" ucap bi Ina pengasuh Alica dari kecil, yang ditanya pun langsung kebingungan. Pikirnya siapa wanita itu.

"bentar ya non bibi panggilkan dokter dulu" ucap bi Ina kembali.

Ceklek

"Saya periksa dulu ya" ucap sang dokter langsung memeriksa keadaan Alica.

"Kondisi kamu sudah membaik setelah melewati koma dua minggu, kamu harus lebih banyak beristirahat. Minggu depan kamu boleh pulang"Jelas dokter itu langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Non, non syukur lah non Ica sudah sadar, bi Ina kangen banget sama non ica" ucap sang wanita paruh baya tersebut berjalan ketempat Alica.

"siapa?" Bi Ina pun langsung terkejut mendengar perkataan Alica.

"n-non ini bi Ina pengasuh non dari kecil!"dahi Alica pun berkerut "bi Ina?pengasuh? perasaan gw gk punya pengasuh"batinnya.

Tidak berapa lama penglihatan Alica pun mulai memudar dan...

Bruk

Alica pun pingsan.

"Non!non kenapa?" panik bi Ina, ia langsung memanggil dokter. Dokter pun datang keruangan Alica.

"tenang pasien hanya pingsan, Sepuluh menit lagi dia akan sadar suruh dia beristirahat" ucap sang dokter, setelah itu ia pun keluar ruangan.

Di bawah alam sadarnya Alica membuka matanya, disitu nampak banyak ada rumput, dan pepohonan hijau dia melihat rumah sederhana di dalam mimpinya itu, rumah begitu sederhana tapi menenangkan begitulah pikirnya.

Dimuka rumah tersebut ada gadis cantik yang wajahnya familiar seperti pernah melihatnya, dia menyirami tanaman, Alica pun langsung menuju ke rumah gadis yg sedang menyiram tanaman itu, dia menoleh dan tersenyum lalu menghampiri Alica dan berkata.

"hai akhirnya kau kesini juga" ucap gadis itu.

"kau siapa"tanya alica, yg ditanya pun hanya tersenyum.

"aku Alica"ucapnya.

"kau berpindah jiwa ke tubuh ku setelah aku mengalami kecelakaan karna tertabrak truk, lalu dibawa ke rumah sakit. Saat itu dokter bilang aku sudah meninggal bi Ina masih tidak percaya bahwa aku sudah tiada, setelah lima jam aku terbangun bukan Alica yang terbangun, melainkan dirimu" tunjuk Alica asli.

"kau harus membantu ku untuk mencari pelaku yang mencoba membunuh adik kembaran ku.Aku sudah lelah hidup di dunia, aku sudah tenang disini" jelas Alica asli.

"Kenapa jadi aku" protes yang telah di tunjuk Alica asli.

"Kumohon tolong lah bantu aku, aku tidak kuat lagi di dunia ini, aku hanya ingin mengetahui siapa yang mencoba membunuh adik kembaran ku. Itu saja" ucap Alica asli sambil memohon.

Sepuluh menit berlalu Alica asli sudah menjelaskan semua tentang kehidupannya masalahnya dari kecil hingga besar, gadis yang berada di tubuh Alica pun ada rasa kesal, marah, benci ketika mendengarkan kisah Alica asli.
_______________
Ssshhhtttt

Alica memegang kepalanya yg sedikit pusing ingatan demi ingatan pun terbayang di dalam pikirannya, mulai dari dia tertembak oleh musuh bebuyutannya, ketika Alica kecelakaan, dan sampai Alica menjelaskan bahwa mereka mengalami perpindahan jiwa.

"Alhamdulillah....non Ica udah sadar"ucap bi Ina menuju ke tempat Alica.

"Non...non Ica Minggu depan boleh pulang, tapi non harus banyak-banyak istirahat" beritahu bi Ina kembali.

Ucapan itu hanya di angguki Alica saja.

Bi Ina yg melihat sikap dingin Alica pun terheran, ia pikir Alica hanya ke lelahan saja akibat kecelakaan kemarin.
___________

Satu minggu kemudian

Hari kepulangan Alica dari rumah sakit

Sebelum pulang Alica berada di kamar mandi ruangan, dia menatap dirinya di pantulan cermin seakan-akan ia tak percaya bahwa hidup kembali ke dunia yang kejam ini.

Seakan tak percaya Alica mencubit tangan putih nya itu sampai merah "ssttt sakit berarti gue gak mimpi" ucapnya yang berada dalam tubuh Alica .

Dia tersenyum miring andaikan ada orang melihat senyumannya itu pasti mereka ketakutan melihat senyuman termanis Alica. Disini bukanlah alica yang dulu melainkan sekarang.

"Hari ini tidak ada lagi yang namanya Alica Zoyra Algatra yang cupu, kutu buku, yang sering di tindas dan bully, berkata lembut,dan tak berani dgn semua orang. Disini hanya ada Felly si pemimpin dari segala pemimpin" ucapnya tersenyum miring

"Aku adalah Fellycia Dekan Almahendra putri dari bapa mahen" tawa felly menggema di kamar mandi rumah sakit tersebut.

fyi kamar mandi tersebut kedap suara

Jadi yang berada di tubuhnya Alica adalah fellycia ketua mafia kejam no satu dan CEO terkenal di seluruh dunia.

Alica/felly keluar dari kamar mandi dan dia sudah mengganti bajunya tadi.

kita ganti nama Felly jadi Alica

Alica duduk di sofa ruangannya dan memikirkan apa yang harus dia lakukan setelah dia hidup kembali "sudahlah ikuti alurnya saja" batin Alica

5 menit berlalu

Ceklek

"Em maaf non mengganggu istirahat non, kata dokter non Ica boleh pulang sekarang"ucap bi Ina sopan

"Hem" hanya deheman saja yang dijawab Alica

"Non Ica kok jadi cuek ya terus mukanya datar banget ngga kayak biasa nya" batin bi Ina

Alica yang mendengar batin bi Ina pun hanya diam Alica dan tersenyum kecil sangat kecil hampir tidak kelihatan sama sekali

BERSAMBUNG

part selanjutnya akan aku jelasin kenapa Alica bisa dengar batin bi Ina





ALICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang