part30✔️

1.1K 58 4
                                    


Alica pergi meninggalkan irfan yang seperti orang gila karna terus menerus tersenyum.

saat sudah sampai didepan halaman rumah algatra. Alica menunggu taxi yang sudah ia kirimkan alamatnya.

Alica terkejut ternyata gemal dari tadi menunggnya di depan pagar dengan wajah dingin tidak seperti biasanya.

"muka dingin begini pasti ada apa-apa"

"l-lo ngapain kesini"ucap Alica gagap.

Udah ketebak mukanya gemal kayak gimana dari gelagat Alica aja kita udah tau,pasti mukanya gemal serem banget.

"Pelukan sama siapa tadi?"tanya gemal mengeluarkan aura mencekamnya.

"sa-sama itu ab-"ucapan Alica terpotong.

"erat banget kayaknya"gemal memotong ucapan Alica,seakan tak mau mendengarkan penjelasan gadis didepannya ini.

"G-gak kayak gitu,itu tadi ab-"ucapan Alica terpotong kembali.

"Pacar Lo kan?,gue udah tau"

"mesra banget pelukannya tadi"

"jadi pengen juga"

ada apa dengan gemal?nadanya seperti tak suka hingga tak mau mendengarkan penjelasan sepatah kata dari Alica.

Apakah diaa..??

Cemburu...

sedari tadi gemal menunggu didepan pagar Alica bertepatan dengan itu jalan menuju ke gerbang mansion ini mengarah lurus tidak berbelok-belok.

Dan juga...pintu mansion Algatra entah siapa yang membukanya hingga menampakkan Alica dan Irfan berpelukan.

Yang otomatis gemal sangat jelas melihat dua manusia beda gender itu berpelukan.

Alica kesal, bisa-bisanya gemal memotong ucapan disetiap katanya.ingin membuat Alica mencekiknya sekarang juga?lakukan sekali dengan membuat gadis itu jengkel.

Mungkin kepala kalian akan hilang jika sudah mengeluarkan iblis yang bersemayam ditubuh gadis didepan gemal ini.

"Lo mau mati hah!!?"nada Alica menaik membuat wajah putih itu memerah.

"Mau gue penggal kepala lo hah!!"bentak Alica.

"gue mau ngejelasin sama lo dan seenaknya lo ngepotong ucapan gue"matanya menusuk kedalam mata elang gemal.

"Mau mati apa gimana"ucapnya lagi.

Gemal panik sendiri dibuatnya, seharusnya gemal yang marah karna alica berpelukan dengan laki-laki lain tapi kenapa jadi dia yang disembur gadis yang sedang marah ini.

Dan juga kenapa dia menciut lepas mendengar bentakan Alica.

huftt...bukan menciut yang kalian pikirkan.

Hati gemal seakan melemah melihat gadisnya ini marah-marah tak jelas.

eh gadisnya?

"b-bukan kayak gitu mak-"

"Maksud apa hah?"balas Alica kepada gemal.

"Maksudnya ngapain pelukan sama orang lain"ujar gemal mengalihkan pandangannya dengan telinga memerah.

Ada apa sih gem-gem sampai telinganya merah gitu.

"Itu abang pertama gue kenapa?"ucap Alica

Cemburu apa bullshing nihh atau dua-duanya wkwkwk.

"Makanya kalo gue mau jelasin tuh diem dulu,jangan main potong-potong aja"omel Alica.

"Iya maaf"

"Maaf-maaf matamu picek"omel Alica lagi.

ALICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang