part21✔️

2K 112 2
                                    

Hallo all
Gimana kabarnya?
kalo ada typo bilang yah
bantu banyakin komen!

꧁☆☬Happy Reading☬☆꧂

꧁☆☬Happy Reading☬☆꧂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sipaling kaya Lo,kalo Lo mampu beli ni rumah kenapa Lo makan disini?
By alve

sipaling-sipaling dari pada Lo si beban
By Alica

Felly bangun dari tidurnya ia melihat earphone Alica yang sudah rusak akibat tragedi malam tadi.

Sungguh menyesal kenapa ia jalan tidak hati-hati sampai menyenggol meja dimana letak earphone itu berada.

menyikap selimutnya langsung mengambil handuk dan menuju kekamar mandi.jangan lupakan sikat gigi dan cuci muka.alica melakukan itu setiap ia bangun tidur.

Selesai mandi dan berseragam sekolah lengkap ia turun sambil membawa tas sekolah dan menggendongnya dilengan kanan.

Beginilah situasi setiap harinya saat dia turun pasti semua pasang mata melihatnya bagaimana dia tak risih jika dilihat seperti itu.

Alica langsung duduk dengan tak menghiraukan berbagai tatapan kepadanya.

Tetap melanjutkan makannya.menurutnya mengisi perut dipagi hari lebih penting dari pada mengurusi human-human dirumah ini sangat tidak ada kerjaan sekali.

hanya satu pasang mata yang melihatnya begitu benci seakan-akan dia akan melakukan berbagai macam rencana dibenaknya.

"suka banget liat gue makan?gue tau gue cantik tapi gue gak suka diliatin orang-orang kayak kalian"ucap Alica setelah itu ia meneguk susu yang telah ia buat sendiri.

Sorry stobery Alica tidak akan mengemis lagi setelah raga asli ini pergi.

Mereka tersadar akibat perkataan Alica,mereka melanjutkan makan nya dengan tenang meski pikiran mereka kesana kemari.

"kangen gue dek setiap pagi Lo selalu nyapa gue dengan senyuman.tapi itu dulu"batin Alva dengan mengaduk-aduk kan nasinya tanpa ia makan.

"sekarang beda lagi hehe Lo nyapa gue dengan lirikan meski belum tentu Lo itu nyapa gue apa engga"hanya kekehan miris yang dikeluarkan.

"dek"panggil Irfan Abang pertama Alica.

Panggilan itu membuat papa,mama dan si twins menatap abang dan anaknya ini heran.

Tumben sekali si bujang ini memanggil Alica dengan sebutan 'dek' biasanya tidak seperti ini.

Merasa terpanggil Alica berbalik menatap Irfan dengan menyatukan alisnya bingung.

"apa?"tanya nya malas.

"abang hari ini ada meeting diluar kota kamu mau minta dibelikan apa?biar Abang belikan disana nanti"senyumnya merekah dengan indah tak sampai sedetik senyum yang lebar tadi langsung luntur saat mengetahui jawaban sang adik perempuannya.

ALICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang