Raja Ular Biru 2 - Jung Jaehyun Ft. Nct Dream

03. Raja Ular Biru 2

Halo maaf baru update...

Vote + komen ya

Di sebuah gua gelap ada seorang lelaki yang tertidur lelap selama hampir tujuh belas tahun di dalam sebuah peti emas, lelaki itu adalah Raja Ular Biru Jeff.

Jeff kalah dalam pertarungan melawan saudara kandung nya sendiri dia harus kehilangan istri tercinta nya yang mati mengenaskan.

#Flashback

"Kalau kita tidak bisa bersama di sini, maka bersama lah di kehidupan selanjutnya."

Kata-kata itu masih teringat jelas bagi orang-orang yang menyaksikan bagaimana antara cinta dan takdir di permainkan.

Aluna yang terkena tusukan pisau mematikan dari Daren dan Jeff yang mengorbankan inti roh nya untuk menyelamatkan nyawa Aluna.

"Kamu harus hidup, aku tidak akan membiarkan mu mati istriku." Ucap putus asa Jeff berupaya memberikan inti roh nya pada Aluna.

Sementara Javier saudara kembar nya itu hanya bisa tersenyum miring melihat bagaimana menderitanya sang kakak dan istri manusia nya.

"Bagaimana rasa nya di ambang kematian kak?" Ledek Javier membuat Jeff menatap tajam Javier.

"Anak-anak ku akan membalas semua perbuatan mu Javier! Aku bersumpah untuk itu!" Teriak Jeff seketika petir menggelegar dengan kencang.

"Baiklah aku menunggu, tapi sebelum mereka lahir aku akan membunuh nya lebih dulu." Dengan cepat Javier mengayunkan pedang nya hendak menusuk perut besar milik Aluna namun tindakan itu langsung di tahan oleh kedua tangan Jeff yang memegang erat pedang nya.

Seketika darah mengucur dari sela-sela jarinya karena tajam nya pedang itu berhasil menembus kulit tangan Jeff.

"Lepaskan bodoh! Cukup satu kebodohan saja untuk mu karena menikah dengan manusia." Gertak Javier mencoba menarik pedang nya.

Jeff memejamkan kedua mata nya merasakan perih menyayat kedua tangannya, kekuatan nya sudah hilang karena batu permata itu di tangan Javier.

Saat ini yang bisa dia lakukan berusaha melindungi Aluna dan anak-anak mereka hingga waktu yang tepat.

"Aku mohon Tuhan berikan aku keajaiban untuk mengeluarkan inti roh ku, aku siap menanggung segala nya." Pinta Jeff di sertai air mata.

Elis menangis dengan terus menggoyangkan tubuh Aluna yang sudah semakin membiru karena racun.

"Ratu Aluna aku mohon sadarlah! Bangun untuk melahirkan para pangeran." Pinta Elis.

Serangan membabi buta dari Javier terus di layangkan pada tubuh Jeff karena menghalangi niat nya membunuh penerus Jeff.

"Sialan! Aku akan membunuh mu Jeff!" Teriak Javier ingin melayangkan tusukan tajam ke arah dada Jeff.

Tiba-tiba dari arah langit yang gelap muncul cahaya terang dan itu menyinari tubuh Jeff, lelaki itu memandang haru karena keajaiban datang.

Kini saat nya sudah tiba, Aluna dan anak-anak nya akan selamat dan pergi dari dunia ular.

"Terima kasih." Jeff bersujud dia dengan perlahan mendekati Aluna setelah menyingkirkan tubuh Javier.

"Kamu akan hidup abadi sayang, aku akan selalu ada di jantungmu." Jeff berucap dengan bibir bergetar menggenggam tangan rapuh Aluna.

Jeff meneteskan air matanya, rasa takut dan kehilangan tengah melanda Jeff membuat lelaki itu sedikit goyah namun dia paksakan.

Dia langsung mencium bibir pucat Aluna menyalurkan inti roh nya menuju jantung nya agar kembali berdetak.

Cahaya itu kian semakin menyilaukan mata membuat Javier yang ingin menghentikan aksi Jeff kesulitan.

"Aku mencintai mu Aluna, hidup lah dengan abadi." Bisik Jeff di telinga Aluna setelah nya cahaya mulai menghilang membuat semua pandangan menatap ke arah Jeff dan Aluna yang masih terbaring tapi seluruh tubuh nya mulai kembali seperti semula.

Jeff melihat bagaimana tubuh Aluna berubah membaik dia memeluk erat tubuh sang istri, "Terima kasih telah kembali. Maafkan aku." Saut nya setelah itu melepas paksa pelukannya.

Jeff berdiri dengan gontai kembali menatap saudara nya Javier, "Ayo bunuh aku Jav." Perintah Jeff mendekat ke arah Javier.

" Tentu saja kakak ku sayang."

Aluna merasa tubuhnya seperti membaik dia membuka kedua matanya membuat Elis yang berada di samping nya menangis keras.

"Ratu Aluna kamu sudah sadar?" Teriak Elis memeluk Aluna ini adalah keajaiban yang nyata.

Jeff menoleh melihat untuk terakhir kali nya wajah sang istri, "Pergi lah!" Perintah Jeff dan tak lama terdengar teriakan kencang dari Aluna saat melihat pedang panjang itu menusuk perut Jeff hingga tembus ke punggung.

"JEFF!" Tusukan bertubi-tubi di layangkan oleh Javier pada tubuh Suami nya membuat Aluna histeris namun dengan cepat Elis menarik tangan sang Ratu membawa nya berlari menjauh di bantu Mahen.

Aluna bersikeras tidak mau ikut, "Tidak! Kau tidak melihat Raja mu hendak di bunuh Mahen? Cepat selamatkan Jeff!" Histeris Aluna membuat Elis dan Mahen menahan tangis mereka terus menarik tangan Aluna untuk menjauh.

"Kalian penghianat! Kenapa tidak selamatkan Jeff sialan? Aku membenci kalian semua." Aluna berusaha melawan dengan menginjak kaki Mahen namun gagal.

"Tolong aku Elis! Jeff! Javier akan membunuh suami ku." Aluna meluruh dengan pandangan memohon.

"Maaf Ratu, kami sudah berjanji pada Yang Mulai Raja untuk segera membawa pergi diri mu."

"TIDAK!"

"Jika Jeff mati di sini maka aku juga akan mati di sini." Putus Aluna dengan terpaksa Mahen mematuk leher Aluna agar dirinya pingsan.

"Maafkan kami Ratu, kami sudah berjanji." Mahen merasa sangat bersalah dia langsung membawa tubuh Aluna menuju tempat dimana mereka akan meninggalkan dunia ular.

Sementara Jeff kini masih terus mengulur waktu Javier agar Mahen dan Elis berhasil membawa istri nya dengan selamat menuju gerbang dunia manusia.

"Bunuh aku Javier! Ayo lampiaskan semua amarah yang kau pendam selama ini." Desak Jeff walaupun lelaki itu sudah sangat memperihatinkan keadaan nya.

Perut Jeff di tusuk hampir empat kali dan Javier dengan tega nya menusuk dada sebelah kiri nya berusaha membunuh saudara nya sendiri.

Mulut Jeff sudah penuh dengan darah karena Javier kini tengah menginjak perutnya.

"Kau! Aku sangat membencimu kak! Kau manusia paling menjijikkan." Teriak Javier membuat Jeff tertawa meremehkan.

"Aku menjijikkan lalu kau apa Jav? Kau membunuh kedua orang tua ku."

"Jangan ungkit masalah itu lagi sialan!" Javier marah dia dengan kejam menginjak-injak perut penuh darah Jeff.

Jeff sekarat, pandangan nya mulai mengabur air mata nya menetes perih di sisa-sisa hidupnya ia berharap Aluna bisa sampai dengan cepat ke dunia manusia sebelum Javier mengetahui nya.

"Apa kau sudah puas Jav?"

Javier tidak menjawab dia hanya melihat bagaimana tubuh kakak nya itu sudah penuh dengan luka tusuk.

"Aku minta maaf padamu karena diriku kasih sayang Ayah dan Ibu menjadi berbeda padamu." Ucap tulus Jeff dengan nafas yang memburu.

"Maaf karena semua yang terjadi padamu." Jeff semakin susah bernafas, nafas nya seakan tercekat.

Jeff menarik nafas dengan rakus, "Terima kasih karena sudah menjadi saudara ku Jav, aku menyayangimu tolong jangan bunuh Istri dan anak-anak ku." Setelah mengatakan itu perlahan tapi pasti kedua mata Jeff mulai menutup perlahan.

Air mata nya menetes mengiringi tarikan nafas terakhir nya.

.

Vote + komen

Gimana menurut kalian?? Jeff beneran mati atau ga nih??