18. Raja Ular Biru 2

929 88 2
                                    

Maaf baru update🙏 makasii ya yg udh mampir dan memberikan vote komen.

.

.

Happy reading
.

Aluna membawa semua anak nya keluar dari Goa, dia menatap semua orang yang tidak bergerak karena kekuatan Javier. Ingatan Aluna satu persatu muncul dimana saat dia mengalami satu persatu kejadian dalam hidup nya dan saat ini dia harus mengambil keputusan besar untuk meninggalkan dunia yang memang tidak seharusnya dia berada.

Aluna menatap Daren, lelaki itu ternyata sangat setia pada Jeff bahkan dengan rela mengeluarkan lebih banyak kekuatan nya untuk lebih lama memantau anak-anak nya di dunia manusia.

"Maaf kak, kali ini aku akan bertindak sendiri." Gumam nya kemudian pandangan nya beralih ke salah seorang gadis yang di belakang punggung nya muncul sayap indah.

"Wina? Apa itu adalah anak mu?" Aluna perlahan mendekati gadis cantik itu, dia mengusap pipi Wintra kedua mata nya berkaca-kaca.

"Dia Wintra, anak kecil yang waktu itu di temukan di taman istana." Aluna menangis, dia pada saat itu sangat menginginkan seorang anak perempuan saat Jeff memberitahu nya bahwa semua anak di kandungan nya akan terlahir sebagai anak laki-laki.

Karena Jeff tidak ingin membuat Aluna larut dalam kesedihan akhirnya Jeff meminta pertolongan Ratu kupu-kupu untuk meminjamkan anak perempuan nya Wintra untuk beberapa hari.

"Kamu sangat cantik persis seperti ibu mu." Aluna tersedu dia tidak menyangka bahwa Wintra anak yang di urus selama beberapa hari membantu semua anak nya.

Nathan melihat sang Ibu menangis lantas mendekat meraih kepala sang Ibu menaruh nya di bahu tegap nya.

"Kenapa Ibu menangis? Bukan kah kita harus pergi secepat nya?" Ujar Nathan membuat Aluna menggeleng pelan.

"Maaf, tunggu sebentar ya? Ibu ingin mengucapkan terima kasih pada gadis ini." Aluna menunjuk Wintra.

Aluna memegang lengan Wintra tersenyum kecil, "Terima kasih sudah membantu Ibu mu ini, maaf Ibu akan mengalah untuk kali ini. Semoga kamu bahagia disini." Aluna mencium kening Wintra lalu mengusap air mata nya.

"Ayo kita pergi!" Titah Aluna di angguki Nathan.

Semua nya mulai berjalan, Aluna dan yang lain bahkan tidak melihat ke arah belakang lagi karena Javier sudah memperingatkan nya.

Javier bahkan dengan cepat nya menyuruh mereka untuk menerima bantuan nya dengan menggunakan kekuatan nya memindahkan semua nya langsung ke gerbang lintas.

Aluna menurut dan dalam hitungan detik mereka sudah berada di sana, "Kembalilah sekarang, aku akan memulihkan semua nya segera mungkin." Perintah Javier di angguki Xavier.

"Kami pamit, paman." Xavier berkata sangat pelan namun Javier masih bisa mendengar nya dia lantas mengangguk dan menyaksikan satu persatu mulai menghilang setelah melewati gerbang lintas itu.

Air mata nya tanpa terasa jatuh setelah semua nya tidak terlihat lagi, "Ternyata aku melakukan dosa besar, maafkan aku." Gumam nya lalu mengeluarkan kekuatan nya untuk mengunci gerbang lintas itu dari dunia ular.

"Aku tidak akan membiarkan salah satu lolos dari dunia ular! Cukup mereka harus bahagia." Javier langsung menghilang.

.

Gerbang lintas itu ternyata langsung terhubung ke gudang bawah tanah rumah yang mereka tempati, "Syukurlah, gue pikir kita akan keluar di pinggir hutan itu." Gumam Gavin dia membuka pintu nya agar Ibu dan saudara nya bisa keluar.

Aluna menatap sekeliling dia nampak tidak asing dengan rumah nya, "Ini seperti rumah orang tua Ibu nak." Aluna terus melangkah ke sebuah kamar yang pintu nya tertutup.

Raja Ular Biru 2 - Jung Jaehyun Ft. Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang