Hii... Nungguin ya? Maaf lama aku sibuk real life guys.
Vote komen ya.
.
.
.
Pertengkaran antara semua anak Jeff membuat hubungan mereka merenggang, Jeno yang banyak diam dan memilih menjauh begitupun dengan Ravin.
Aluna merasa bersalah tidak seharusnya dia ceroboh dan membuat semua anak nya bertengkar, sudah dua hari mereka tidak bercanda seperti biasa nya keadaan rumah sepi walaupun banyak penghuni nya.
Dan selama itu juga Jeff tidak menampakan diri nya menggangu Aluna dan yang lain membuat Xavier dan Ervin sedikit tenang, kini mereka tengah di halaman depan sedang menyiram bunga yang Aluna tanam.
"Kemana sih om Daren? Di saat susah begini malah ilang aja." Dengus Ervin sambil terus memegangi selang air.
Sedangkan Xavier dia berdiri tak jauh dari Ervin, pemuda itu juga bingung kemana pergi nya orang kepercayaan Raja Jeff.
"Coba deh lo panggil Vin, siapa tau dia dateng." Saran Xavier.
"Manggil nya gimana anjir? Gue kagak ngerti."
"Kayak nya harus pake sesajen ga sih? Lo kan tau sendiri tu orang siluman naga yang umur nya aja udah beribu tahun." Xavier bergumam sambil terus mondar-mandir.
"Gila ni orang! Ngapain manggil naga pake sesajen sih?" Ervin tak setuju dia mematikan keran air dan duduk di kursi taman.
Ervin memejamkan mata menyatukan kedua tangan nya, "bimsalabim, om Daren sini dong! Kiw" saut Ervin membuat Xavier melongo.
"Lo kali yang gila! Ini lo mau panggil sesepuh malah kayak mau panggil cabe-cabean."
Ervin dengan wajah tengil nya menoleh, "lo liat aja! Bentar lagi sesepuh nya bakal datang."
Ternyata benar ucapan Ervin tak berselang lama Daren muncul di hadapan kedua nya, lelaki itu menggenakan pakaian serba hitam dengan rambut putih panjang nya.
"Wah gilasih mantra lo manjur Vin!" Xavier bertepuk tangan.
Ervin bangga sedangkan Daren menunjukkan raut kesal, "Ada apa memanggil pangeran?" Nada bicara Daren terdengar kesal.
"Ih om kok marah sih? Kita kan mau panggil karena mau minta tolong."
Daren menghela nafas bahkan di helaan nafas nya keluar asap putih dari hidung nya sontak kedua nya terkejut, "Eh om hidung nya keluar asap tuh." Ervin menunjuk panik.
"Itu gapapa, ada apa panggil saya pangeran?"
"Gini loh om, orang rumah pada berantem gara-gara Ibu yang ambil keputusan mau ke dunia ular lagi nyusul Ayah." Jelas Xavier.
"Apa? Kenapa Yang Mulia Ratu mengambil resiko sangat berbahaya?" Daren terkejut dia fokus melihat kedua nya.
"Jeno sama Ravin marahan karena adu cekcok dan pada diam aja, Ibu ke sana mau minta obat penawar racun karena waktu itu Ayah bilang kalau mau obat penawar nya maka Ibu harus ikut ke sana."
Daren melihat ke sana-sini dia merasakan ada hawa berbeda sangat dingin dan mencekam padahal ini siang hari dimana matahari bersinar terang.
"Jangan bicara di sini, ayo masuk." Ajak Daren sambil terus mengawasi.
Kedua nya bingung dengan ajakan Daren namun mereka menurut dan berjalan masuk ke dalam rumah, sebelum masuk ke dalam rumah Daren meniup kan kekuatan nya ke sekeliling rumah itu lalu masuk.
Mereka berjalan menuju ruang keluarga dimana ada Gavin yang tengah bersantai sedangkan Ravin membaca buku, "Eh om rambut putih, duduk om." Ajak Gavin.
Daren mendengus, anak-anak tuan nya memang sangat menyebalkan seperti Jeff.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Ular Biru 2 - Jung Jaehyun Ft. Nct Dream
FantasySEQUEL STORY RAJA ULAR BIRU -JUNG JAEHYUN Sudah 17 tahun kejadian yang berhasil merengut banyak nyawa, Kisah antara Raja ular Biru Jeff dan Aluna yang merupakan seorang manusia itu telah usai. Tidak ada lagi kisah cinta Jeff dan Aluna selanjutnya, k...