10. Raja Ular Biru 2

1.1K 127 5
                                    

Ayo..ayo nungguin ga??

Jangan lupa vote komen and follow akun ku ya🙆🏻‍♀️

Spam juga dong keluarkan pemikiran kalian, tentang semua yg terjadi.
.

.

Happy reading

.



Seorang wanita dengan pakain lusuh kedua tangan nya di rantai dengan kencang tengah duduk melamun.

Wanita itu adalah Aluna, dia berhasil di tangkap oleh pasukan Javier setelah melahirkan semua anak nya. Tentang Elis dan Mahen mereka juga berkhianat dengan meninggalkan Aluna seorang diri dengan membawa semua anak-anak nya.

"Kenapa kalian begitu jahat pada ku? Aku hanya seorang ibu yang ingin berada di sisi anak-anak ku." Lirih nya memandang kedua tangan dan kaki yang di pasung dengan rantai.

"Bagaimana kabar kalian para pangeran?" Aluna tersenyum kecil saat membayangkan dirinya sedang bermain bersama ketujuh anak nya serta Jeff yang menemaninya.

"Maaf Jeff, aku tidak bisa bersama anak-anak kita." Aluna menggigit bibir bawahnya guna menahan tangisan nya.

Aluna kehilangan semuanya, kehidupan, cinta dan anak-anak nya semua di renggut dengan begitu kejam dari nya tujuh belas tahun lalu.

"Semua berkhianat Jeff! Kenapa kamu tidak bawa aku sekalian? Aku tidak kuat sendirian disini." Akhirnya pertahanan Aluna runtuh dia menjatuhkan diri nya di atas tanah penjara menangis dengan lirih.

Bahkan para prajurit yang berjaga di depan penjara Aluna terkadang merasa sangat berdosa karena telah mengurung Ratu kerajaan ini.

"Bawa aku pergi Jeff! Bawa aku bersama mu." Isak nya sembari memukul-mukul tangan nya ke arah tembok.

Di lain tempat Jeno sedari tadi terus mengerang kesakitan entah apa penyebabnya, dia memegangi dada kiri nya.

"Akh kenapa dada gue sakit banget?" Tanya nya membuat Arkan mendekat dengan khawatir.

"Sakit gimana? Mau di bawa ke dokter?" Panik Arkan mendapat gelengan dari adik nya.

"Ga usah, kayak nya lagi kram aja jantung nya." Sangkal Jeno dia berlalu pergi.

"Dia aneh banget ga sih?" Heran Ervin.

"Aneh gimana?" Xavier menimpali.

"Setelah kejadian ini gue pikir kalau Jeno ngerasa sakit itu pasti ada hubungannya sama Ayah dan Ibu."

Deg.

Mereka semua terpaku, mereka tidak sadar akan hal itu, "Semoga ga terjadi sesuatu yang buruk sama Ayah Ibu."pinta Ravindra.

Jeno keluar rumah dia berjakan ke arah supermarket yang berada di depan jalan komplek rumah nya saat melewati semak-semak dia melihat ada sesuatu yang bergerak-gerak di sana.

Lantas dengan rasa penasaran dia mendekati lalu membuka semak-semak itu berharap menemukan sesuatu, kedua mata nya melotot saat Jeno melihat ada sepasang ular yang sedang saling melilit mungkin saja sedang kawin?

Jeno sangat terkejut dia baru saja melihat ular yang sedang kawin itu dengan mata kepala nya langsung, "Hei! Apa tidak ada tempat lain untuk melakukan hubungan intim pasangan ular?" Tanya nya hati-hati dengan bahasa manusia.

Jeno berbicara sendiri sembari terus melihat kedua ular itu yang kini telah melepaskan diri masing-masing, Jeno kira kedua ular itu tidak mengerti ucapan Jeno.

"Ampuni kami pangeran Jeno, kami sangat berdosa." Ucap salah satu ular yang tiba-tiba berubah menjadi manusia.

"Hah? Ka-kalian berubah?" Pekik nya menunjuk kedua manusia ular itu.

"Maafkan kami pangeran! Kami kira ini adalah tempat yang tak terlihat dan jarang di jamah oleh manusia ternyata kami salah." Sesal sang wanita.

Mereka berdua memakai pakaian kerajaan membuat Jeno sedikit ketakutan, "Kenapa kalian memanggil ku pangeran?" Desak Jeno meminta penjelasan.

Mereka saling melirik hingga sang lelaki membuang nafas, "Karena kami tahu dengan mahkota emas yang melingkar di kepala pangeran."

"Mahkota? Aku tidak memakai apapun tuan."

"Ya, tapi kami bisa melihat itu. Anda adalah keturunan dari Raja Jeff terdahulu yang di bunuh dengan kejam oleh Raja Javier." Lirih lelaki itu.

"Apa kalian tahu kisah itu? Tolong cerita kan padaku!"

"Tidak! Kami harus pergi, permisi pangeran." Desak lelaki itu sembari menarik tangan wanita nya lantas berubah kembali menjadi ular.

Jeno di buat penasaran dengan kisah tentang kedua orang tuanya, niat hati dirinya untuk merilekskan pikiran malah dia harus berpikir lebih jauh lagi.

"Pusing sekali." Dengus nya melanjutkan perjalanan ke supermarket.

.

Aluna di paksa bahkan di siksa karena terus menolak menikah dengan Javier, lelaki itu terus saja mendatanginya ke penjara untuk meminta Aluna menerima pernikahan itu.

"Aku tidak akan menikah dengan lelaki brengsek seperti mu Javier! Bahkan jika hanya ada satu-satunya lelaki di dunia ini aku akan tetap membenci mu sialan!"

Plak.

Tamparan keras di hadiahkan atas penghinaan yang di lontarkan Aluna, Javier marah besar dia setiap tahun akan mengunjungi Penjara untuk menanyakan pertanyaan yang sama dan selalu mendapat jawaban yang sama pula.

"Aku akan membunuh semua anak mu Aluna! Aku dengar Elis dan Mahen tidak merawat mereka dengan baik." Javier tersenyum penuh kemenangan saat melihat ekspresi pucat Aluna.

"Apa kau tidak tahu? Jeff sudah benar-benar mati, maka menikah lah dengan ku dan anak-anak mu akan kembali ke pelukan mu."

"Apa aku harus berbangga karena di pinang oleh orang seperti mu? Aku mual mencium aroma tubuhmu lebih baik pergi segera dari sini brengsek!"

Javier memukul wajah Aluna hingga wanita itu jatuh terduduk sudut bibir nya mengeluarkan darah, "Aku akan memberikan pelajaran pada anak-anak mu Aluna! Bila perlu aku akan membunuh mereka seperti aku membunuh Ayah nya. Bukankah itu adalah hal yang bagus?" Javier meninggalkan penjara dengan teriakan Aluna karena di cambuk oleh para prajurit.

"Aku akan pastikan kau mati dengan mengenaskan Javier! Suami dan anak-anak ku yang akan membunuh mu. Ingat ucapan ku!"

Aluna terus di cambuk habis-habisan hingga seluruh tubuh nya terasa mati rasa karena cambukan itu.

"Aku tidak akan mati disini kan?" Parau nya kemudian jatuh pingsan.

.
Daren sedang berada di suatu tempat bersama Wintra si siluman kupu-kupu, mereka seperti sedang merencanakan sesuatu.

"Coba periksalah Ratu Aluna, aku sangat khawatir." Ucap nya.

"Baik Tuan, saya akan masuk ke dalam penjara." Ucap Wintra langsung berubah menjadi seekor kupu-kupu.

Kupu-kupu itu pergi menyusuri hutan hingga sampai ke penjara dimana Aluna berada, Wintra masuk lewat lubang udara kecil. Dia melihat keadaan mengenaskan Aluna, sekujur tubuh nya mengeluarkan darah bahkan para prajurit hanya melihat nya saja tanpa ada niatan untuk menolong.

"Apa kalian sekejam ini pada seorang wanita?" Desis Wintra saat dia berubah menjadi manusia, dia menatap benci semua prajurit.

Seketika semua prajurit terkejut karena seekor kupu-kupu itu adalah seorang siluman.

"TANGKAP SILUMAN ITU! JANGAN SAMPAI DIA LOLOS!" Teriak satu prajurit menyuruh semua nya menangkap Wintra.

"Kalian akan sangat menyesal bermain-main dengan ku!" Wintra langsung berubah kembali menjadi kupu-kupu lalu terbang pergi ke arah lubang angin.

.

.

.

Tbc...

5 followers baru aku update ya..
Jangan lupa vote komen

Bye. Bye.






Selamat hari senin🔥

Raja Ular Biru 2 - Jung Jaehyun Ft. Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang