22. Raja Ular Biru 2

1K 99 4
                                    

Holaa...

Aku update lagi.

Vote + komen + follow ya

.

.

.

Di tempat lain ada seorang gadis berpakaian kerajaan bak seorang putri mahkota sedang berkeliling membuat beberapa pasang mata menatap nya aneh karena memakai pakaian yang menurut mereka sudah ketinggalan jaman.

"Sialan! Kenapa mereka menatapku seperti itu? Rasa nya ingin langsung ku tebas kepala nya." Gumam nya sambil terus melihat ke sana-sini.

Dia adalah Arin, gadis bermahkota permata hitam yang berada di negeri ular datang ke dunia manusia karena misi nya gagal.

"Aku sudah mengorbankan banyak kekuatan ku untuk menembus gerbang lintas jika aku tidak bisa membunuh Jeff atau Aluna maka aku siap mati di dunia manusia." Rutuk nya lalu pergi ke area taman yang nampak sepi.

Setelah di rasa tidak ada yang melihat nya Arin langsung berubah wujud menjadi seekor ular hitam dan langsung naik ke atas pohon.

"Dimana mereka bersembunyi? Aku tidak bisa terus seperti ini! Kekuatan ku akan terus melemah jika berdampingan dengan manusia." Ujar Karin.

.

Aluna terbangun saat Ervin menepuk pelan pipi nya, dia langsung duduk dengan benar.

"Ibu belum makan kan? Ayo makan malam dulu setelah itu kita akan menunggu Jeno dan Ravin sadar." Ajak Ervin membuat Aluna mengangguk.

Di meja makan sudah tersaji beberapa menu makanan membuat Aluna melihat ketiga anak nya.

"Ibu jangan liat Ervin sama Gavin! Ini semua aku loh yang masak." Pamer Xavier menyombongkan diri.

"Kita juga ikut serta ya! Jangan pengen menang sendiri lo!" Ervin geram.

"Kalian pintar dan rajin sekali, maaf Ibu tidak bisa membantu." Sesal sang Ibu membuat Gavin mengalihkan suasana.

"Eitss hari ini ga ada sedih-sedihan ya, ayo sekarang Ibu harus makan sampai kenyang terus istirahat deh. Biar Jeno sama Ravin kita yang jagain."

Akhirnya mereka makan di temani banyolan dari Ervin dan Xavier serta Gavin yang seperti penonton bayaran karena dia yang akan tertawa terus.

Aluna tersenyum ada rasa senang di dalam hati nya melihat kebahagian kecil ketiga anak nya, "Kalian yang harus nya istirahat, Ibu mau cuci piring abis itu gabung sama kalian."

"Nooo! Udah yang cuci piring Gavin tenang aja. Ibu mending ikut Xavier kita obatin juga luka ini." Xavier menuntun sang Ibu ke ruang tengah.

Aluna di dudukkan lalu Xavier mengambil kotak obat berniat mengangkat kaki sang Ibu namun langsung di tahan oleh Aluna, "Tidak nak, ini akan sembuh nanti."

"Ibu dengar kan putra mu ini, kaki Ibu masih luka basah dan tidak baik jika tidak di obati. Ayo Xavier akan obati." Paksa anak nya membuat Aluna akhir nya menurut.

"Kalian masih sekolah kan?" Tanya Aluna di angguki Xavier.

"Kelas 12 sebentar lagi lulus dan jadi pengangguran." Asal nya membuat Aluna menutup mulut anak nya itu.

"Pengangguran? Jangan berkata seperti itu bagaimana jika Tuhan dengar dan mengabulkan nya?" Xavier malah nyengir.

"Ibu tenang saja, nanti Ervin akan jadi orang sukses yang akan menyediakan rumah besar dan banyak pelayan untuk Ibu." Ervin berbangga diri.

Gavin menunjukan raut tidak percaya dengan ucapan kakak nya itu, Ervin kebanyakan berkhayal tinggi.

"Jangan sampai lo gila gara-gara khayalan lo ga kesampaian Vin." Saut Xavier menoyor kepada adik nya.

Raja Ular Biru 2 - Jung Jaehyun Ft. Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang