PROLOGUE

10.3K 403 19
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Hidup sendirian di dalam rumah yang sangat sempit, pengap, dan hanya bisa ditempati satu orang saja. Hanya ada satu kasur lantai dan juga lemari kecil di dalam rumah–lebih tepatnya kamar kecil tersebut. Hidup sebatang kara setelah kehilangan ibu tercintanya. Dialah Jeon Jungkook, remaja berusia 18 tahun yang baru saja lulus dari senior high school.

Ibunya Jeon Somi harus meninggal karena kanker pankreas setahun yang lalu. Pada awalnya—keluarga mereka memang bukanlah keluarga berada. Hingga suatu hari, ibu Jungkook menikah dengan seorang pria muda berusia 23 tahun pada saat itu dan Jungkook berusia 15 tahun. Pria muda tersebut sangatlah kaya raya dan baik hati, namanya Kim Taehyung.

Keluarga mereka sangat harmonis selama 1 tahun lamanya, hingga suatu kejadian tak terduga terjadi. Taehyung tanpa sengaja melihat Jeon Somi istrinya sedang bercinta dengan pria lain, dan satu per satu kebusukan Somi pun terungkap. Dia menikahi Taehyung hanya untuk menguasai semua hartanya untuk hidup bersama pria lain yang dia cintai.

Tentu mengetahui kebenaran tersebut Taehyung marah besar dan menceraikan Somi tanpa meninggalkan sepeser uang pun. Kekasih gelap Somi pun meninggalkan nya begitu saja tanpa belas kasihan, hingga ia hidup berdua bersama anak tunggal nya yaitu Jungkook. Dan tak lama pun Somi meninggal dunia karena kanker yang menggerogoti tubuhnya.

Hanya tersisa bocah manis dan baik hati, Jeon Jungkook–yang harus hidup sengsara hanya untuk sesuap nasi dan membiayai sekolahnya. Dia harus bekerja part time setiap harinya untuk menghidupi dirinya sendiri. Hingga setelah lulus sekolah—dia memutuskan untuk tidak lanjut ke bangku kuliah karena kendala biaya.

Jungkook juga bukanlah siswa dengan kecerdasan tinggi hingga mampu mendapatkan beasiswa. Jadilah dia mencari pekerjaan yang lebih menghasilkan banyak uang.

"Maaf, tidak ada lowongan kerja."

"Terima kasih." ujar Jungkook.

Ia keluar dari sebuah gedung kecil dengan mengusap peluh di pelipisnya. Dia mencari tempat berteduh, dia mengipasi wajahnya yang kepanasan karena terlalu lama terpapar sinar matahari.

"Haus sekali." lirih Jungkook mengusap tenggorokan nya.

Dia merogoh saku jas hitamnya dan hanya ada satu koin saja yang bahkan untuk melakukan panggilan di telepon umum tidak akan cukup. Dia menjilat bibirnya yang terasa kering.

"Kemana lagi aku harus mencari pekerjaan?" keluh Jungkook sembari menghela napasnya panjang.

Hingga tanpa sengaja matanya melihat sebuah iklan di sebuah gedung yang sangat tinggi.

"Lama tidak berjumpa." Jungkook tersenyum sendu melibat sosok pria di dalam iklan tersebut.

Tentu saja itu adalah Kim Taehyung, mantan ayah tirinya yang dengan sialnya dicintainya.

"Hentikan pikiran bodohmu! Sudah hampir 2 tahun Jungkook-ah!" kesal Jungkook kepada dirinya sendiri.

Dia merasa sangat malu mengingat dirinya yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mantan suami ibunya sendiri. Jauh sebelum dia tahu jika Taehyung adalah calon ayahnya, dia sudah lebih dulu bertemu dengan Taehyung di tempat ia bekerja sebagai barista. Di situlah dia jatuh cinta pada pandangan yang pertama dengan Taehyung.

Hingga suatu kenyataan menampar dirinya dan sangat menyakitkan hatinya, ibunya sendiri—mengenalkan Taehyung kepadanya sebagai calon ayah tirinya. Tentu saja Jungkook sangat sedih dan sakit hati, namun kebahagiaan sang ibu lebih utama dari pada kebahagiaan nya sendiri.

.
.
.

Di sebuah mansion yang sangat mewah, tinggallah sepasang suami istri yang bahagia dan harmonis di dalamnya. Kim Taehyung dan Kim Taehi.

"Sayang bangun." ujar Taehi membangunkan suaminya.

"Sebentar." parau Taehyung sembari menarik tangan Taehi hingga membuatnya terjatuh ke pelukan Taehyung.

Taehyung menaikkan kakinya untuk melilit tubuh sang istri agar tidak lari kemanapun. Taehi tersenyum, ia menepuk pantat suaminya dengan pelan hingga mengantarkan sang suami kembali ke dalam mimpinya. Mata indah Taehi menatap sebuah pigura besar yang terpasang di dinding, itu adalah foto pernikahan nya bersama suami tercintanya 6 bulan yang lalu.

"Oppa–aku mencintaimu." bisik Taehi lalu mengecup bibir Taehyung.

Taehyung membuka matanya dan menatap tepat ke mata indah istrinya. Ia mengelus surai Taehi dengan sayang, menarik sudut bibirnya kecil.

"Aku lebih mencintaimu." Taehyung mengecup dahi Taehi sekilas.

Lalu ciuman Taehyung turun ke bibir Taehi, melumatnya dengan pelan hingga menjadi ciuman yang penuh tuntutan dan panas.

"Nghh–" Taehi meremas bahu telanjang suaminya.

"Morning sex?" Taehyung mengangkat satu alisnya.

TBC

Genre angst yah 😬

Voment guys! 💜

EX (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang