CH. 6

4.5K 303 3
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Taehyung bangun dari tidur nyenyak nya, ia segera mandi dan bersiap menuju kantor. Setelah selesai dia turun kebawah untuk sarapan namun kosong, dia tidak menemukan makanan apapun atau bahkan menemukan Jungkook.

Dia terlihat kesal, ia pun melangkah lebar menuju kamar Jungkook. Dia membukanya dengan kasar lalu masuk kedalam, langkahnya terhenti saat melihat tubuh Jungkook masih telanjang karena sisa bercinta mereka semalam yang tidak bisa dibilang membuatnya nikmat. Karena yang dirasakan Jungkook rasa sakit dan sakit dari perlakuan kasar Taehyung.

Taehyung melihat bekas cekikan nya di leher Jungkook. Dia mendekat ke arah Jungkook lalu menatap dengan seksama wajah cantik Jungkook yang terdapat jejak air mata pria itu. Kedua sudut bibir Jungkook berdarah karena tamparan kerasnya bahkan dia beberapa kali memukul rahang Jungkook untuk melampiaskan rasa nikmat yang ia rasakan saat menyetubuhi Jungkook.

Dia mengambil selimut Jungkook yang teronggok di lantai, dia mengambilnya lalu menyelimuti tubuh telanjang Jungkook dengan ragu.

"Sial." Taehyung mengacak kembali selimutnya lalu melempar ke tubuh Jungkook dengan kesal.

Tanpa berkata apapun lagi—ia keluar dan memilih segera pergi ke perusahaan.

.
.
.

Suara hujan dan angin ribut terdengar nyaring dari dalam kamar Jungkook. Ia mengerang kecil dalam tidurnya karena tubuhnya terasa sangat sakit dan ngilu dimana-mana, kepalanya terasa pening.

Dia berusaha membuka matanya dan ia menyalakan lampu di atas malasnya lalu melihat jam dinding. Ia membulatkan matanya saat menyadari jika sudah menjelang sore, dia seharian belum beranjak dari ranjang karena rasa sakit di tubuhnya. Ia termenung sesaat, itu artinya tadi pagi Taehyung tidak ada yang melayani.

Jantungnya berdegup kencang karena rasa takut, dia takut jika suaminya itu marah dan kembali melampiaskan amarahnya ke tubuhnya. Baru saja semalam dia menerima perlakuan kasar Taehyung saat bercinta. Tubuhnya penuh dengan luka memar keunguan yang rasanya mampu menguncang semua organ tubuhnya jika digerakkan.

Ia menghela napasnya panjang, dia tidak berani keluar kamar. Ia pun berjalan tertatih menuju pintu kamar. Dia mengunci pintu kamarnya agar Taehyung tak bisa masuk. Dia benar-benar belum siap jika mendapatkan yang lebih dari semalam.

Tanpa Jungkook sadari—–Taehyung sudah berada di rumah beberapa saat yang lalu. Pria tampan itu sibuk dengan laptopnya di ruang keluarga. Taehyung berusaha tidak menatap lantai atas untuk menahan sesuatu di dalam dirinya yang bergejolak.

Dia berada di kegiatan yang sama hingga jam 8 malam, ia terdiam sesaat lalu menutup laptopnya. Ia hendak berteriak memanggil Jungkook namun ia urungkan saat pria manis itu sudah turun lebih dulu.

Jungkook berjalan tertatih menuruni
tangga, mata tajam Taehyung menatap penampilan Jungkook tanpa berkedip. Jungkook belum menyadari keberadaan nya yang sedang menatap Jungkook intens. Pria manis itu hanya memakai kaos tanpa lengan sebatas paha saja.

"Apa yang kau lakukan seharian ini?! Bermalas-malasan?!" Geram Taehyung sembari menghampiri Jungkook.

Jungkook terlonjak kecil karena terkejut, dia menatap takut Taehyung yang mendekat ke arahnya. Bahkan kedua tangan Jungkook bergetar dan terasa dingin.

Taehyung berdiri tepat di depan tubuh Jungkook yang terlihat menegang. Ia menatap penampilan Jungkook dari atas kebawah dengan seksama, ia menarik sudut bibirnya kecil.

"Kau berusaha menggodaku hm?" Taehyung mengangkat dagu Jungkook agar menatapnya.

Jungkook menggelengkan kepalanya kaku, dia berusaha melepaskan tangan Taehyung dari dagunya. Taehyung mengapit dagu Jungkook dengan kuat lalu ia merendahkan kepalanya. Jungkook memejamkan matanya erat, napasnya mulai terdengar kasar karena ia ketakutan.

EX (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang