Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.Taehyung baru saja keluar dari minimarket untuk membeli rokok, sudah lama rasanya dia tidak merokok. Dia baru saja pulang dari perusahaan dan hendak pulang ke rumah untuk bersiap-siap kencan dengan Jungkook di malam minggu—tentu saja bersama Jaewon.
Ia mematik sebatang rokoknya lalu menghisapnya dalam dan menghembuskannya dengan perlahan. Ia tersenyum kecil saat merasakan rasa menthol dari rokoknya, namun tetap saja rasanya tak senikmat menghisap bibir Jungkook.
"Sebaiknya aku cepat pulang." Taehyung mematikan rokoknya yang sisa setengah lalu ia kembali ke mobilnya.
Saat sampai di rumah—Jungkook dan Jaewon sudah siap dan menunggunya di ruang keluarga. Jadilah dia bersiap-siap sendiri dengan cepat agar dua kesayangannya tak menunggu terlalu lama. Jungkook sudah rapi dengan pakaian casualnya berwarna hitam.
"Ayo Baby." Taehyung sudah siap dan penampilannya membuat Jungkook terperangah.
Sangat tampan, ia merengut karena tidak ingin sang kekasih menjadi bahan tontonan orang lain dengan pecuma. Namun bagaimana lagi, dia tidak ingin melunturkan senyuman bahagia Taehyung.
Mereka pun pergi menggunakan mobil agar Jaewon tidak masuk angin. Taehyung mengemudikan mobilnya dengan santai sembari mendengarkan radio.
"Jalan bagian Utara sedang ditutup karena perbaikan jalan. Harap memutar balik arah dan beralih ke jalan barat."
Mau tidak mau Taehyung pun mengambil jalan lain yang terbuka, mereka bernyanyi bersama saat radio memutar lagu klasik yang membuat suasana di dalam mobil menjadi lebih hangat.
"Ada apa Hyung?" Jungkook meremat lengan Taehyung saat melihat banyak kerumunan orang di depan sana.
Taehyung menurunkan kecepatan mobilnya dan menyembulkan kepalanya keluar untuk melihat apa yang terjadi. Dan ternyata ada kecelakaan di depan sana.
"Ada kecelakaan Baby. Bagaimana ini?" Taehyung terlihat kebingungan karena jalan yang ia lewati adalah jalan satu arah.
Jika ia kembali harus berputar di putaran selanjutnya.
TIIIIIN!!!! TIIIIIIIN!!! TIIIIIN!!!!
Taehyung dan Jungkook menengok kebelakang, kedua mata mereka membulat sempurna saat melihat truk pengangkut barang yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Di belakang mobil Taehyung terdapat satu mobil Van.
TIIIIIN!! TIIIN!! BRAAAK!!
Mobil mereka sudah terhantam oleh mobil di belakangnya, namun mobil mereka tetap melaju dengan cepat karena dorongan dari truk tersebut.
"Hyung!!!" Jungkook memeluk tubuh Jaewon dengan erat.
Taehyung memejamkan matanya erat sembari menginjak pedal remnya sekuat tenaga.
CKIIIIT!!!
Dia melindungi tubuh Jungkook dan Jaewon dengan memeluknya erat, Taehyung benar-benar menutupi tubuh mereka berdua dengan tubuh atletisnya.
"NAIKKAN KAKIMU!!" Taehyung berteriak histeris.
Dengan cepat Jungkook menaikkan kakinya dan tubuhnya dilindungi oleh tubuh Taehyung. Jantungnya berdegup dengan kencang karena ketakutan, ia memeluk erat tubuh Jaewon. Dia harus melindungi Jaewon.
Mobil mereka masih melaju dengan cepat dan mendekati ke kerumunan kecelakaan di depan sana. Kedua mata Taehyung berkaca-kaca saat melihat mobil lainnya di depan sana, dia memeluk erat tubuh Jungkook dan anaknya hingga tubuhnya bergetar. Kakinya masih menginjak pedal rem dengan kuat hingga ban mobilnya mengeluarkan asap.
"NOOOOOO!!!!" Taehyung menyembunyikan wajahnya di atas kepala Jungkook.
BRAAAAAK!!!! PYAAARR!!!!
CKIIITTTTTT
Mobil mereka menghantam mobil di depan dengan kekuatan yang tidak main-main hingga mobil di depannya berada di atas mobil Taehyung. Kepala Taehyung terbentur dasboard mobil dengan kuat hingga darah mengucur deras dari belakang kepala Taehyung. Kaki Taehyung terjepit karena badan mobil bagian depannya yang sudah penyok akibat benturan. Mobil van dan truk di belakangnya mengepulkan asap yang sangat banyak.
"HUWAAAAA!!!!" Jaewon menangis dengan kuat di dalam pelukan Jungkook.
Jungkook merasa keberatan karena tubuh Taehyung menindihi tubuhnya. Jungkook berusaha keluar dari pelukan Taehyung yang sangat kuat.
"Shh.. kita akan segera mendapatkan bantuan." Suara Taehyung terdengar serak.
Taehyung mengepalkan tangannya dengan kuat untuk menahan rasa sakit luar biasa di kakinya yang terjepit dan juga punggungnya yang tertusuk sesuatu. Kepala Taehyung luar biasa pening, kedua matanya sudah mulai berkunang-kunang.
"Hyung—hiks Hyung.." Jungkook mencengkram kuat pinggang Taehyung.
Jungkook merasakan cairan kental di tangannya, dia meraba punggung Taehyung dan ternyata terkena tusukan dari mesin mobil mereka.
Keadaan Taehyung sangat buruk, ia bisa merasakan besi yang berada di punggungnya. Ia tidak berani bergerak, dia berusaha membuka kunci pintu mobilnya dengan tangannya yang tidak terluka.
Klik
"Keluarlah Baby. Aku melihat percikan api. Aku sangat mencintai kalian—maafkan atas semua kesalahanku." Lirih Taehyung dengan kedua mata yang sudah mengeluarkan air mata yang berwarna merah karena darah di wajahnya.
Jungkook menggigit bibir bawahnya dengan kuat, dia menghirup aroma tubuh Taehyung dengan kuat. Dia merasa jika Taehyung tidak bisa menahan lebih lama lagi, Jungkook membuka pintu mobilnya lalu ia keluar dari pelukan Taehyung dengan perlahan agar tidak melukai sang kekasih.
"Hyung—hiks!!" Jungkook menangis sesenggukan melihat keadaan Taehyung yang begitu mengenaskan.
Wajahnya penuh darah dan sebelah kakinya terjepit oleh badan mobil. Dia bisa melihat tetasan darah dari belakang kepala dan punggung Taehyung.
Pengemudi lainnya yang berada di sekitar berbondong-bondong menolong mereka. Tenaga medis yang ada di depan dengan cepat mengambil Jaewon dari gendongan Jungkook, sedangkan Jungkook menatap kosong Taehyung yang sudah memejamkan matanya.
Bruk!
Tubuh Jungkook terjatuh begitu saja dengan kedua mata yang berair, tidak ada isakan yang keluar dari mulutnya.
Ngiiiiiiing!!!!!
Telinga Jungkook berdengung dengan kencang hingga ia tak bisa mendengarkan hiruk piruk manusia di sekitarnya. Tubuhnya diangkat oleh tenaga medis untuk mendapatkan perawatan.
END
Kelanjutan cerita ada di ebook. Info chapter selanjutnya.
Voment guys! 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
EX (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Jeon Jungkook jatuh cinta dengan mantan ayah tirinya yang sangat membencinya. Namun dia harus kembali bertemu dengannya setelah berusaha melupakannya, hidup seatap dan kembali menjalani hidup bersama. top! T...