CH. 19

5.2K 307 19
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Hoseok menghela nafasnya melihat Taehyung yang sedari tadi melamun dengan kedua tangan yang saling meremas terlihat gelisah. Rasanya ia ingin menjerit dengan keras melihat bagaimana keadaan mental dan fisik sahabatnya ini yang tidak bisa dikatakan baik. Hosoek menggenggam tangan dingin Taehyung dengan erat, Taehyung menatap Hoseok dengan tatapan kalutnya.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Hoseok dengan suara lembutnya yang mampu membuat Taehyung sedikit merasa tenang.

Taehyung menggelengkan kepalanya, dia enggan membagi apa yang sedang ia pikirkan dengan Hoseok. Dia merasa malu dengan perbuatannya di masa lalu. Rasanya ia ingin terjun dari pesawat yang ia tumpangi saat ini juga, dia merasa takut kembali ke Korea Selatan untuk bertemu Jungkook dan Jaewon. Dia merasa belum siap melakukan itu. Dia ingin lebih lama menghilang dan lebih menyadari kesalahannya.

"Kau pasti bisa Tae. Demi anakmu." Hoseok berusaha menyemangati Taehyung.

Taehyung tersenyum kecil dengan penuh keraguan, dia tidak yakin jika Jaewon membutuhkan nya. Karena dia tahu jika Jungkook adalah pria kuat yang mampu menjadi seorang ayah dan ibu bagi Jaewon. Bahkan Taehyung tidak yakin jika dia mampu menjadi seorang ayah yang baik untuk Jaewon. Dia terlalu takut menyakiti orang-orang terkasihnya, dia lebih memilih menjauh dan tidak melakukan apapun daripada ia melakukan kembali kesalahan nya.

Walau jika diberi kesempatan kembali—Taehyung berjanji kepada dirinya sendiri tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Dia akan menjadi kepala keluarga yang baik, dia akan memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ia miliki kepada keluarga tercintanya. Seringkali ia membayangkan bagaimana mempunyai keluarga yang bahagia dan harmonis, tentu saja bersama Jungkook dan Jaewon. Namun itu hanya sekadar khayalan saja, dia tidak mempunyai keberanian untuk berharap lebih.

Lamunan Taehyung terganggu karena tepukan di bahunya oleh Hoseok.

"Kita sudah sampai Tae." Hosoek merapikan topi yang dipakai Taehyung agar pria itu terlihat semakin tampan.

Taehyung belum ingin rambut dan tubuhnya dibersihkan, dia terlalu nyaman dengan penampilan gembelnya. Karena dengan itu ia selalu mengingat penyesalan nya dan memohon ampun kepada Tuhan atas semua dosanya kepada Jungkook dan juga Jaewon.

Taehyung melangkah dengan berat keluar dari pesawat, kedua kaki Taehyung bergetar karena ini adalah pertama kalinya ia menginjak kembali negara kelahirannya.

"Kau pasti bisa Tae." Hoseok menggenggam erat tangan Taehyung lalu menggandengnya keluar dari bandara.

Kedua mata Taehyung berkaca-kaca melihat negara kelahiran nya yang banyak mengalami perubahan, padahal ia pergi baru setahun lebih.

"Kita kemana Hyung? Aku tidak punya tempat tinggal." Beo Taehyung saat mereka berdua sudah berada di dalam taxi.

"Untuk sementara kau tinggal bersamaku lebih dulu selagi mencari pekerjaan. Jangan pikirkan kehidupanmu di sini Tae, kau mempunyai aku." Hoseok tersenyum lembut.

Taehyung membungkuk samar ke arah Hoseok, walau usia mereka terpaut cukup jauh namun Hoseok bisa menjadi sahabat Taehyung yang bisa mengerti dirinya dengan baik.

Hoseok menatap prihatin sahabatnya ini, dia marah besar saat mengetahui apa yang dilakukan tuan mudanya ini kepada Jungkook. Bahkan Hoseok memberikan bogeman keras di pipi Taehyung, namun dia tidak menyangka jika Taehyung menyerahkan semua harta kekayaannya dan juga menjadi gelandangan di Amerika dengan maksud agar merasakan apa yang telah dirasakan oleh Jungkook.

Ia tidak tahu seberapa besar penyesalan Taehyung, namun yang ia tahu jika pria tampan itu benar-benar menyesalinya dan merasa ketakutan untuk berada di sekeliling Jungkook. Oleh karena itu Taehyung memilih pergi jauh dari kehidupan Jungkook dan Jaewon, Taehyung menuruti keinginan Jungkook yang merasa bahagia jika tidak ada keberadaan nya.

EX (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang