Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.Jungkook membuka matanya karena suara petir bersahutan di luar sana. Ia melihat jam di dinding yang ternyata masih menunjukkan pukul 2 siang, ia pun segera bergegas ke kamar mandi. Ia bersiap-siap untuk keluar rumah.
Ia sudah menghubungi taxi online yang akan membawanya ke tempat tujuan. Ia mampir ke toko bunga membeli karangan bunga yang cantik.
30 menit kemudian dia sampai di rumah sakit milik keluarga Lee. Ia menuju tempat yang sudah sangat akrab baginya, ia membuka pintu tersebut dengan perlahan lalu tersenyum tipis melihat wanita yang begitu ia sayangi.
"Maaf terlambat Noona." Jungkook meletakkan karangan bunga di atas meja.
Ia tersenyum sendu melihat wajah cantik Taehi yang terlihat sangat pucat. Sudah hampir satu tahun wanita itu terbaring di ranjang ini dengan banyak macam alat medis.
"Bagaimana keadaanmu Noona? Apa kau mendengarku?" Jungkook menggenggam tangan Taehi yang terasa dingin.
Ia menatap dalam diam wajah Taehi, ia rindu dengan wanita baik itu. Dia rindu dengan ocehan nya yang selalu memperhatikan nya.
"Aku merindukanmu Noona." Jungkook mengecup punggung tangan Taehi.
Hatinya terasa sesak saat mengingat pesan terakhir wanita itu sebelum terbaring tak sadarkan diri seperti ini.
"Aku tahu kau mencintainya bocah. Jangan biarkan dia kesepian di rumah, dan jangan pernah menghianatinya. Dia benci itu. Kuharap kau bisa menjadi penggantiku di sisinya Jungkook-ah. Dia terlihat sangat antusias dengan pernikahan kalian."
Kejadian itu terjadi begitu saja tanpa ada yang menduganya, Taehi harus mengalami kecelakaan hebat saat perjalanan menuju bakti sosial. Dia koma selama beberapa hari dan akhirnya dia kembali siuman, namun—dia merasa jika hidupnya tak lama lagi.
Karena sebagian dari tubuhnya mengalami lumpuh total. Bahkan ada pendarahan di otaknya yang mana bisa membuatnya koma kapanpun, dia teramat menyayangi Jungkook seperti anaknya sendiri. Dia tahu dan sadar jika Jungkook menaruh hati kepada suaminya.
Taehi tidak marah, justru ia berterima kasih kepada Tuhan dan merasa bersyukur karena bocah malaikat itu menaruh hati kepada suaminya. Dia memohon kepada Taehyung untuk menikahi Jungkook jika ia kembali koma, dan pria tampan itu tak punya pilihan—karena dia mempunyai skenario kejam untuk Jungkook.
Jungkook sendiri pun tak kuasa menolak permintaan Taehi, wanita itu mengangganya mencintai Taehyung. Memang benar adanya, dan Taehi menganggap jika ia bersama Taehyung maka ia akan bahagia. Namun Jungkook tahu—jika hal itu tidaklah mungkin. Dia akan menjemput kehidupan yang seperti di neraka.
"Kumohon Jungkook-ah.. aku ingin melihatmu bahagia dengan priaku. Aku takut jika kau diperlakukan tidak baik jika bersama pria lain. Taehyung oppa sangat baik, dia sangat menyayangiku sebagai istrinya. Dan kuyakin—dia akan memberikan hal yang sama kepadamu. Percayalah, kumohon menikahlah dengannya. Aku ingin dia menjadi pemilik pria berhati mulia sepertimu."
Bagaimana Jungkook bisa menolak setelah mengingat kebaikan Taehi kepadanya?! Dia akan merasa sangat jahat dan keterlaluan jika menolak permintaan Taehi dengan niat mulia seperti itu.
"Cepat kembali Noona. Aku ingin segera pergi dari kehidupan priamu. Aku bertahan hanya untukmu." Jungkook menghembuskan napas beratnya.
Ia memejamkan matanya erat mengingat semua perlakuan kejam Taehyung kepadanya. Ia tidak tahu apa salahnya hingga Taehyung begitu membencinya. Dia tahu jika Taehyung melakukan itu semua karena rasa bencinya atas penghianatan sang mommy. Namun—dia Jeon Jungkook, bukan Jeon sini. Mereka berbeda, mereka tidak sama walau darah Somi berada di dalam nadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Jeon Jungkook jatuh cinta dengan mantan ayah tirinya yang sangat membencinya. Namun dia harus kembali bertemu dengannya setelah berusaha melupakannya, hidup seatap dan kembali menjalani hidup bersama. top! T...