PROLOG

645 56 2
                                    

Suara gemuruh tepuk tangan di dalam aula begitu menggema setelah si pemeran utama mati di tangan penjahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara gemuruh tepuk tangan di dalam aula begitu menggema setelah si pemeran utama mati di tangan penjahat. Cerita teater bergenre thriller yang ditampilkan disaat hari kelulusan sebagai 'hiburan selingan' memang agak sedikit aneh, terlebih ending yang kelam.

Sama halnya dengan delapan orang pemuda yang berjejer duduk di kursi paling depan—mereka berdiri memberi apresiasi. Lima diantaranya adalah peserta wisuda, dua alumni dan satu adik tingkat. Salah satu diantaranya memandang memuja pada alur cerita, jantungnya berpacu lebih cepat saat sang penjahat membunuh si korban di akhir cerita.







tinkerbell [ateez]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang