[07]

201 38 3
                                    

Seonghwa sudah sampai di tempat tujuan, berdiri di depan warung langganan mereka berdelapan untuk menongkrong—karena ibu Seonghwa 'agak galak' jika teman-temannya bermain di rumah Seonghwa, bahkan terkadang melarang Seonghwa bermain dengan mereka karena takut terbawa salah pergaulan. Orang tua Seonghwa termasuk strict parents.

Seonghwa memegang payung di tangan kanannya, dan menyembunyikan tangan kirinya di saku sebelah kiri menggenggam flashdisk milik Hongjoong. Dirinya sedari tadi menelpon Hongjoong tetapi panggilan selalu tak terjawab. Begitu juga dengan yang lain, ada yang tak terjawab, ada yang tidak aktif. Seonghwa kesal sendiri, di saat seperti ini selalu saja ada kesulitan. Tugas-tugasnya menunggu di rumah, memikirkannya saja sudah lelah.

ting!

Seonghwa membuka E-mail yang entah dari siapa pengirimnya.

Rapunzel
from : unknown

Rapunzel adalah anak dari keluarga kerajaan. Saat lahir, ia memiliki kekuatan pada rambutnya, kekuatan yang dapat memusnahkan ketidakabadian. Sampai kabar ajaib itu terdengar oleh seorang nenek tua, Rapunzel di culik. Nenek tua itu memanfaatkan rambut Rapunzel untuk merubah wajahnya kembali muda, dan akan tetap abadi. Bahkan, setelah beranjak gadis, Rapunzel menganggap seorang nenek itu adalah ibunya. Mereka berdua hidup di sebuah menara yang jauh dari keramaian agar Rapunzel tidak berhadapan dengan orang luar.

Suatu saat, ada seorang laki-laki yang datang ke dalam menaranya. Laki-laki itu menawarkan kebebasan—yang mana adalah yang selalu Rapunzel inginkan karena ibunya selalu melarang Rapunzel keluar. Rapunzel tentu mau, dan sampai hari-hari berikutnya, Rapunzel sering bermain dengan laki-laki itu ke luar menara tanpa sepengetahuan ibunya.

Sampai suatu hari apa yang dilakukan oleh Rapunzel diketahui oleh ibunya. Ibunya marah. Rapunzel balas marah dengan memotong rambutnya yang sangat panjang itu—membuang kesenangan ibunya. Rapunzel terkejut melihat perubahan ibunya yang menjadi nenek tua yang akan segera mati. Dengan cepat, nenek itu menubrukkan dirinya ke cermin sampai cermin pecah, dan menusukkan potongan cermin itu ke dada Rapunzel.

Pandangan Seonghwa teralihkan pada seseorang di depannya. Entah sejak kapan orang itu sudah berdiri di depannya, memakai pakaian serba hitam serta topi dan masker hitam. Ia membawa botol kaca yang sudah pecah sebagian di tangannya.

"Hongjoong?"

Wooyoung segera melesat membelah jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooyoung segera melesat membelah jalanan. Roda yang berputar kian cepat menciptakan percikan sejauh satu meter ke tiap sisi karena air hujan. Jantungnya berpacu seiring dengan kecepatan motornya.

'Gak mungkin kak Hongjoong.'

.

.

.

.

.

7 menit yang lalu

"Kak, gue barusan ditelpon kak San. Ternyata kak San juga curiga sama kak Hongjoong."

tinkerbell [ateez]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang