Saint mengeliat dalam tidurnya, saat bermimpi Perth sedang mencium bibirnya. Bibir Perth memagut bibirnya begitu lembut dan dalam, membuat Saint tidak bisa untuk menolaknya.
Pagutan lembut pun semakin lama berubah, menjadi satu lumatan panjang yg sedikit menuntut. Bahkan dapat Saint rasakan sentuhan tangan Perth yg mengusap halus betis nya hingga kian meraba ke atas menuju ke paha nya.
Cumbuan Perth pun beralih ke leher jenjang Saint, sedikit menjilat dan menyesap penuh nikmat.
" Ugghh sial, kenapa rasanya sangat nyata sekali..." batin Saint, dengan kedua mata yg masih tertutup rapat.
" Uughhh...ohhhh..." samar Saint mendengar suara lenguh seseorang tepat di telinga nya.
Perlahan kedua matanya terbuka, dan langsung membelalak lebar.
Saint mendapati tubuh Perth yg kini berada di atasnya, mengukung tubuhnya sembari mencumbui lehernya.
Kaget, tentu saja Saint kaget. Tadinya ia berpikir kalau itu hanyalah mimpi semata, namun ternyata itu sebuah kenyataan." Perth_lepas !" Saint berusaha mendorong kuat dada Perth, namun justru kini malah kedua tangan nya yg tertahan oleh tangan Perth.
" Ku mohon, jangan hentikan aku..." ucap Perth dengan suara yg mengeram rendah.
" Perth, ini tidak benar..." lirih Saint, berusaha menyadarkan Perth akan tindakan nya saat ini.
Perth menghentikan cumbuan nya, wajahnya terangkat dan menatap Saint lekat. Dapat Saint lihat kedua mata Perth yg telah di penuhi kabut nafsu, mata sekelam malam dan setajam elang itu pun menatap tajam kepada Saint.
" A_apa mau mu ?" gugup Saint, bagaimana tidak gugup jika di tatap seperti itu. Apalagi posisi kedua nya yg sangat intim sekali, dengan tubuh yg saling menindih.
" Kau tau apa mau ku..." sahut Perth, tanpa melepaskan tatapan nya.
Tubuh Saint langsung gemetar, ada gelenyar rasa aneh yg ia rasakan dalam tubuh nya saat ini. Ada sesuatu yg mengelitik di dalam perutnya, seakan ada ribuan kupu-kupu yg berterbangan hingga menimbulkan sensasi aneh yg belum pernah ia rasakan seumur hidupnya.
Lidah Saint mendadak kelu, dan tak bisa berucap apa pun. Ingin rasanya ia melepaskan dirinya dari kukungan Perth saat ini, namun sensasi aneh itu membuatnya tetap bertahan dengan posisinya yg sekarang ini.
" Aku akan bertanggung jawab, percayalah pada ku..." usai berucap, Perth menundukan wajahnya dan menempelkan bibirnya di bibir Saint.
Dengan penuh kelembutan Perth melumat bibir Saint, menyesap bibir kissable Saint atas dan bawah bergantian sambil sesekali mengigit kecil.
" Aahhh..." satu desahan lolos dari mulut Saint, memberi kesempatan bagi Perth untuk melesatkan lidahnya masuk ke dalam mulut Saint.
Dengan liar lidah Perth mengobrak-abrik isi di dalam mulut Saint. Lidah saling bertemu, dan saling membelit penuh nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Husband & Wife ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita masih seputar tentang bxb, straight atau pun threesome dan tetap tentang PS. Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukan...