" Mom, apa yang mom lakukan di sini...err maksud ku ada apa mom malam-malam datang ke sini ?"" Duduk." bukan nya menjawab, Tui malah menyuruh kedua nya untuk duduk.
Perth dan Saint pun duduk di depan Tui, keduanya menatap Tui penuh rasa kebingungan.
Sementara Midori memilih bersembunyi di ujung tangga, seraya menajamkan pendengaran nya. Dirinya terlalu kepo dan ingin tau apa saja yang di bicarakan oleh ketiga orang itu.
" Siapa gadis itu ?" tanya Tui, seraya menatap Perth tajam.
" Dia Midori mom, putri tuan Tanaka Ishikawa..." ucap Perth.
" Relasi mu yang dari Jepang itu ?" Perth pun mengangguk membenarkan.
" Lalu mengapa dia berada di sini malam-malam seperti ini, jangan bilang pada ku kalau gadis itu tinggal di sini bersama kalian." Saint memilih untuk diam, dan menundukkan wajahnya.
" Perth..." sungguh Tui butuh penjelasan secepatnya.
" Tuan Tanaka menitipkan putri nya kepada ku mom, untuk tinggal sampai tuan Tanaka datang ke Bangkok..." ucap Perth sejujurnya.
Tui mengernyitkan kening nya, seraya menatap putra nya tak mengerti.
" Menitipkan bagaimana maksud mu, apa dia terlihat seperti gadis kecil yg butuh di titipkan. Ya Tuhan Perth...kau itu bodoh atau apa, kalian ini sudah menikah jadi sangatlah tidak pantas jika kau membawa gadis lain untuk tinggal di sini bersama kalian. Pikirkan juga perasaan istri mu Perth...mommy yakin pasti Saint merasa keberatan." ucap Tui panjang.
Midori terlihat kesal mendengar semua ocehan Tui, dari ucapan Tui jelas sekali kalau wanita paruh baya itu tidak suka dengan keberadaan nya di sini. Padahal Perth tampak biasa saja dan menerima nya, namun kenapa kedua wanita itu tidak suka kepada nya.
Perth berusaha menjelaskan alasan apa saja hingga ia bisa menerima Midori tinggal sementara di penthouse.
Dan mengatakan jika tuan Tanaka sendiri yg nanti akan menjemput putri nya.
" Pokoknya mommy tidak setuju jika gadis itu tinggal lama-lama di sini, dan itu tugas mu Perth untuk menyuruhnya segera angkat kaki dari sini...." ucap Tui.
" Iya mom..." sahut Perth lemas.
" Bagaimana dengan perkembangan usaha kalian ?" Perth dan Saint saling tatap, kemudian keduanya menatap Tui dengan tatapan tak mengerti.
" Isshh dasar kalian bodoh semua, mommy tanya tentang usaha kalian membuat cucu untuk ku." gemas Tui, membuat wajah Saint langsung merona merah.
Sedangkan Perth, pria itu malah senyum-senyum tidak jelas.
" Ingat Saint, Perth...waktu kalian tinggal dua bulan lagi. Jika dalam waktu dua bulan Saint belum juga hamil...maka kalian harus tau konsekuensi nya." pungkas Tui.
" Tapi mom, aku tidak mau menikah lagi..." cicit Perth, terdengar begitu frustasi.
" Kalau begitu berusahalah lebih keras, dan buat istri mu cepat hamil..." ucap Tui.
" Baiklah mom, aku akan usaha setiap malam. Dan ku pastikan mommy akan segera mendapatkan seorang cucu..." ucap Perth mantap.
Saint membelalakkan matanya kepada Perth, rasanya sulit percaya jika mendengar Perth mengucapkan kalimat itu.
" Perth..." delik Saint.
" Tenang saja sayang, aku yakin...kita akan segera mempunyai anak." cetus Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Husband & Wife ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita masih seputar tentang bxb, straight atau pun threesome dan tetap tentang PS. Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukan...