Chap 19

584 87 9
                                    

Sesampainya di kamar Perth langsung membawa istrinya ke atas ranjang, dan mengukungnya.

Lumatan pun terjadi, tanpa Saint bisa menolaknya. Perth begitu buas melumat bibir Saint, seakan tak ada hari esok untuk menikmati bibir kissable milik istrinya.

" eumm mmpphh..." lenguhan tertahan Saint terus terdengar, namun tak menyurutkan aktivitas keduanya. Bahkan Perth semakin buas melumat bibir istrinya, hingga rasa sesak itu datang membuat Saint tak bisa bernafas.

" Hahhh hhh kau ingin membunuh ku dan anak kita..." ucap Saint, sembari mengais udara.

" Maaf, karna aku terlalu merindukan mu..." ucap Perth. Ibu jari nya perlahan mengusap sudut bibir Saint, menghapus saliva yg menjuntai di sana.

" Kau pikir aku tidak merindukan mu..." cetus Saint, menatap Perth sayu hingga membuat Perth semakin gemas ingin segera menerkam nya.

" Jadi, bolehkan...malam ini aku menyentuh mu, dan menjenguk anak kita..." goda Perth, dan jangan lupakan dengan senyum tampan nya itu juga.

Saint tersipu malu, dan mengangguk pelan.

" Lakukan Perth, tapi ingat...perlahan." 

" Kau ingin mandi dulu, atau_" belum selesai Perth berucap, Saint sudah lebih dulu menarik tengkuk suaminya dan melumat bibir nya.

Melihat Saint dalam mode nakalnya tentu saja membuat Perth senang, ia pun membalas lumatan istrinya. Lumatan semakin dalam dan panas, hingga Saint kewalahan membalas lumatan suaminya.

" Aahhh Sshhh..." suara desahan Saint terasa begitu merdu di telinga Perth, membuat pria itu mengeram dalam lumatan nya.

Cumbuan Perth beralih ke leher Saint, menjilat kulit putih mulus istrinya sambil sesekali menyesapmya.

" Aahhh Perth, jangan  di sana..." lirih Saint.

Perth pun mengerti alasan istrinya, kemudian  cumbuan nya turun ke bagian dada Saint.

Jemari lentik Saint membuka satu persatu kancing kemeja nya, begitu juga dengan Perth. Hingga semua pakaian yg mereka kenakan telah tanggal semuanya.

Keduanya saling tatap, sama-sama menatap tubuh polos keduanya.

Cupp

Bibir bertemu dengan  bibir, sementara tangan sudah berkeliaran entah kemana. Lumatan pun semakin panas, seiring sentuhan tangan Perth yg semakin  liar menjamah setiap inci tubuh Saint.

" Aahhh..." Saint meremat surai Perth, menyalurkan rasa nikmat saat suaminya menghisap kedua puting nya kiri dan kanan.

" Ouch !" pekik Saint, karena dengan gemas jari Perth memilin puting istrinya.

" Kau membuat ku gemas sayang..." kembali Perth melumat payudara Saint, hingga rintih kenikmatan terus keluar dari mulut Saint.

Puas bermain dengan  kedua payudara istrinya, perlahan tubuh Perth beringsut turun ke bawah sembari mengecupi kulit mulus Saint dengan lembut.

Cupp

" Daddy mencintai mu..." ucap Perth, setelah mengecup perut Saint. 

Kedua paha Saint melebar, memberi akses untuk Perth berada di bawah sana.

Senyum Perth langsung mengembang, menatap penuh minat area intim istri nya. Inilah bagian tubuh istrinya yg paling Perth rindukan. 

Surga kenikmatan nya, dan juga tempat ia memberikan kenikmatan  kepada istri nya.

Fake Husband & Wife ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang