Chap 5

619 100 52
                                    

Berhubung memasuki bulan puasa, jadi mae up nya tengah malam ya...biar nga ngeganggu ibadah puasa kalian...

Happy reading

Perth tak menyangka kalau akan berakhir seperti ini, niatnya hanya ingin mengelabui mommy nya dengan pernikahan palsu nya. Namun siapa sangka justru diri nya kini malah terjebak oleh tipu muslihatnya sendiri.


Senjata makan tuan, mungkin itulah pepatah yg tepat untuk Perth.

Kini dirinya tengah di landa kebingungan, akibat desakan mommy nya.

Flashback on

" Tapi mom..." melas Perth.

" Tidak mau tau, pokoknya mommy ingin cucu dari kalian...SEGERA !" ucap Tui, dengan menekan suara nya pada kata terakhirnya.


Perth langsung lemas mendengarnya, begitu juga Saint. Kedua nya hanya bisa saling tatap, dengan raut wajah frustasi.

" Istri mu itu masih muda, dan mommy yakin kalau dia bisa segera hamil. Tapi sebelum itu kalian harus periksa ke dokter dulu, mommy ingin tau apa kalian sehat dan bisa segera memiliki anak..." cicit Tui.

" Tapi mom, kami belum kepikiran untuk memiliki seorang anak...hal itu bisa  di pikirkan lain waktu mom..." melas Perth.

" Apa kau ingin mommy mati dulu, baru kau mau punya anak..." dengus Tui, seketika membuat Perth terdiam.

" Mommy ini sudah tua Perth, dan sudah pantas untuk menimang cucu...kadang mommy iri dengan teman-teman arisan mommy, mereka selalu cerita tentang kelucuan cucu-cucu mereka...hanya mommy yg belum punya cucu..." sendu Tui.


Perth semakin terdiam, ucapan mommy tadi memang ada benarnya juga. Apalagi mengingat usianya yg hampir mencapai kepala tiga, bukankah sudah sewajarnya ia memiliki seorang anak di usia nya yg sekarang ini.

Flashback end


Dan di sinilah kedua nya saat ini, di sebuah rumah sakit untuk memeriksakan  kesehatan mereka.

Bahkan Tui bersikeras untuk mengantar kedua nya menemui dokter, dan menunggu pemeriksaan hingga selesai.

" Jadi bagaimana James, kapan hasilnya akan keluar ?" tanya Tui, kepada dokter yg memeriksa Perth dan Saint, kebetulan juga dokter itu adalah dokter keluarga Tanapon.


" Sekitar lima hari lagi..." ucap James.

" Tidak tidak...itu terlalu lama, jadikan tiga hari saja..." cetus Tui, memilih untuk memutuskan sendiri.


" Baiklah..." James geleng-geleng kepala, menghadapi sikap Tui yg memang selalu tak sabaran.

" Jika hasilnya sudah keluar, segera beritahu aku...biar aku nanti yg memberitahu mereka..." ucap Tui, James hanya menganggukan kepala nya.

Sedangkan Perth dan Saint hanya diam saja, memilih untuk jadi pendengar saja.

Setelah dari rumah sakit Tui langsung pulang ke rumahnya, sedangkan Perth dan Saint kembali ke penthouse.

Rasa lelah begitu Perth rasakan, setelah kembali dari rumah sakit.

Niatnya pulang lebih awal karena ingin beristirahat di kamar nya, namun siapa sangka malah bertemu mommy nya dan berakhir dengan Tui yg menyeret Perth dan Saint ke dokter.


" Aku istirahat dulu..." ucap Perth kepada Saint, kemudian naik ke atas menuju ke kamarnya. 

Selesai membuat susu, Saint pun naik ke atas menuju ke kamarnya juga.


Fake Husband & Wife ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang