Chap 6

629 103 55
                                    

Flashback on

" Kalau begitu, beri mommy cucu Saint..."

Saint ternganga mendengarnya, merasa tak percaya mendengar itu semua. Bisa-bisanya Perth berkata seperti itu kepada nya, apakah pria itu tidak sadar dengan apa yg barusan ia ucapkan.

" Aku tidak ingin menikah dengan wanita lain Saint, aku tidak ingin mommy terus menyetir kehidupan ku..." melas Perth.

" Seharus nya kau katakan itu kepada mommy mu, bilang kepadanya apa yg barusan kau katakan kepada ku..." cetus Saint.

Perth mendudukan bokongnya di sofa, dengan tatapan sendu nya menatap wajah Saint
" Hanya mommy yg ku miliki di dunia ini, aku tidak mau menyakitinya... " lirih Perth.

Saint menghampiri Perth, dan duduk di sampingnya. Tatapan nya lekat menatap wajah tampan Perth dari samping, cukup Saint akui kalau pria yg ada di sampingnya ini sangatlah tampan.

" Maaf, aku tidak berpikir ke arah sana..." ucap Saint.

Perth menoleh ke samping, dan kini kedua netra mereka saling mengunci.
" Jadi...maukah kau menolong ku ?" tanya Perth, seraya menatap tajam Saint.

" Me_menolong apa ?" bingung Saint.

Perth meraih tangan Saint yg ada di atas paha nya, dan mengenggamnya erat.
Remasan kecil Saint rasakan pada tangan nya, membuatnya sedikit gugup namun dirinya tak berniat untuk menarik tangan nya dari genggaman tangan Perth.

" Beri mommy seorang cucu, aku ingin seorang anak dari mu..." ucap Perth.

Flashback end

" Sial, kenapa jadi begini sih..." dengus Saint kesal, sembari memukul-mukul bantal yg ada di atas pangkuan nya.

Sedari tadi kedua matanya tak mau terpejam, karena pikiran nya terus mengingat ucapan Perth beberapa saat yg lalu.

Bagaimana mungkin dirinya memberi Tui seorang cucu, jika di antara dirinya dan Perth hanyalah dua orang asing yg terpaksa terikat kontrak pernikahan palsu.

Jujur Saint akui, perlahan dirinya mulai tertarik kepada Perth. Namun Saint sadar kalau Perth itu level nya terlalu tinggi baginya, dan Saint pun sadar kalau dirinya hanyalah istri pura-pura Perth. Jadi dengan kata lain tidak ada rasa cinta di hati Perth untuk dirinya, Perth dekat dengan nya hanya karna membutuhkan bantuan nya saja untuk mengelabui mommy nya.

Sementara itu di kamar sebelah, Perth pun tak kalau risau nya. Ucapan nya tadi kepada Saint terus terngiang di pikiran nya, dan tak mau enyah.

" Damn...apa yg tadi ku ucapkan padanya. Dia pasti berpikir kalau aku ini pria yg brengsek...yg mengambil kesempatan dalam kesempitan..." cicit Perth.

" Bisa-bisanya aku memintanya untuk memberi ku seorang anak....Shit, dasar bodoh !" Perth meruntuki dirinya sendiri, merasa bodoh saat memikirkan semua nya.

*

Seperti biasanya Perth telah rapih dengan setelan jas nya saat keluar dari kamarnya, dan langsung menuju ke ruang makan.

Langkahnya mulai melambat saat melihat Saint yg sedang berkutat di dapur sedang membuatkan sarapan.

Senyumnya langsung tersunging saat melihat Saint, hingga tak sadar saat Saint sudah membalikkan badannya dan kini tengah menatap Perth heran.

" Kau ingin sarapan ?" seketika lamunan Perth buyar, ia pun tersenyum kikuk seraya menarik satu kursi yg ada di dekatnya.

" Apa yg kau masak ?" tanya Perth, sembari mendaratkan bokongnya di kursi.

Fake Husband & Wife ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang