- Chapter 3

5.8K 312 12
                                    

Baca bio ku ygy✌️.

Sekarang Yibo sedang bosan, sungguh dia membenci pelajaran Matematika. dia tidak mempedulikan guru Matematika nya menjelaskan.

"Yibo!, Kau tidak mendengarkan aku berbicara?!!" Yibo terkejut dengan suara gurunya yang memanggilnya, dia menolehkan kepalanya bisa dia lihat gurunya dan murid yang lain melihat dirinya.

"Yibo! maju kedepan dan sebutkan apa saja yang gurumu jelaskan tadi!" Yibo yang mendengar tersenyum kikuk, sungguh dia tidak mendengar apa saja yang di jelaskan tadi.

"Maju atau mengelilingi lapangan 60 kali?!" sebelum yibo menjawab tiba-tiba bel istirahat berbunyi. yibo menghela nafas mau tidak mau dia harus mengelilingi lapangan 60 kali sekarang. sungguh sial sekali hari ini.

"Oke yibo berarti kau mengelilingi lapangan 60 kali" setelah mengucapkan itu guru matematika keluar kelas tidak lama murid-murid juga keluar kelas tentu untuk ke kantin. berbeda dengan yibo yang harus ke lapangan dan memulai hukumannya sembari mendumel menyumpah serapahkan guru matematika yang seperti psikopat.

"WOY YIBO SEMANGAT YE!!" teriak Haikuan menyemangati yibo atau meledek yibo?. Yibo memutar bola matanya malas. teman laknat memang.

tidak terasa dia sudah putaran ke 40 dan masih ada 2 putaran lagi yang harus dia selesaikan, tapi sungguh dia sangat lelah tadi dia tidak sempat sarapan!.

dia menjatuhkan dirinya di tengah lapangan untuk beristirahat sebentar. dia mengatur nafasnya yang memburu.

"Hah, sepertinya aku butuh air" Gumam yibo. "uhh aku lapar, tadi belum sarapan" sungguh yibo seperti ingin pingsan Belum sarapan sudah disuruh mengelilingi lapangan 60 kali.

tiba-tiba seseorang menyodorkan minuman, yibo mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang menyodorkan minuman didepannya.

dia membeku. "Zhan'Ge?" ucap yibo pelan. XiaoZhan tersenyum.

"Ini untukmu" ucap XiaoZhan menyodorkan minuman didepan Yibo. yibo menerima minuman itu tanpa ragu, yang terpenting dia dapat minum!.

"Hah, terimakasih Pak" XiaoZhan mengangguk lalu duduk disamping yibo.

"Yibo, apa kau mau menyembunyikan hubungan kita dari semua murid disini?"

"Tidak usah, aku yakin pasti semua akan tau hubungan kita, jika ada salah satu dari mereka tau pasti akan di sebar juga jadi akan sia sia jika kita sembunyikan" jawab Yibo sembari menatap XiaoZhan.

"Baiklah" ucap XiaoZhan sambil tersenyum lalu bangkit dari duduknya.

"Aku harus menyiapkan buku sebentar lagi bel masuk berbunyi dan aku harus mengajar, jangan lupa hukuman mu selesaikan" Yibo mengangguk.

Yibo bangkit untuk melanjutkan hukumannya namun sebelum melangkah dia teringat sesuatu, jika sebentar lagi pelajaran XiaoZhan berarti PR yg disuruh membawa hewan harus di kumpulkan?!

"Yaakkk!!, aku lupa membawa belalang nya!" teriak frustasi yibo, benar benar hari yang sangat sial!.

"bodo lah, Zhan'Ge sebentar lagi akan jdi suami ku untuk apa aku panik?" ucap yibo melanjutkan hukumannya.

akhirnya hukuman yibo sudah selesai, dia berjalan ke arah kelas yang mungkin sudah di mulai 3 menit lalu. dia sampai di ambang pintu dan seketika semua murid termasuk XiaoZhan melihat kearahnya.

"Apa?" tanya yibo yang bingung kenapa semua menatapnya dengan tatapan tanya?.

"Sudah selesai hukumannya?" Yibo menoleh kearah XiaoZhan lalu mengangguk.

"Bawa hewannya?" tanya Zhan lagi. yang langsung di balas gelengan dari yibo.

XiaoZhan menghela nafas sembari memijat pelipisnya. "Kenala belum? semalam kau kan menangkap belalang?"

"aku lupa membawanya" ucap yibo sekbari menyengir. XiaoZhan menggelengkan kepalanya. jika dia memberi hukuman lagi kasian dia.

"Sebagai hukuman, kau membersihkan taman belakang sekolah, nanti akan saya awasi sehabis sekolah" Yibo yang mendengar itu langsung tercengang apa apaan?! dia baru selesai mengelilingi lapangan 60 kali sekarang malah di suruh membersihkan taman belakang sekolah, sungguh hari yang sial!.

"Baiklah" ucap yibo pasrah lalu berjalan ke mejanya. setelah duduk di bangkunya salah satu murid di kelasnya mengangkat tangan.

"Pak, kenapa bapak bisa tau kalo semalem Yibo menangkap belalang?" tanya seorang murid. Yibo diam menunggu jawaban dari XiaoZhan.

"Semalam saya kerumahnya ada urusan keluarga" Jawab nya santai yang membuat bisik bisik dari murid terdengar.

"Kan bapak cuman gurunya bukan keluarga nya" tanya murid yang lain.

XiaoZhan menghela nafas. "Saya dan Yibo di jodohkan." jawab XiaoZhan denngan kalimat akhir penuh penekanan.

Jawaban XiaoZhan membuat semua murid disana heboh akan berita yang di sampaikan oleh orangnya langsung.

"Sudah sudah!, lanjutkan mengerjakan tugas nya, sebentar lagi bel pulang!" ucap XiaoZhan sedikit meninggkan suranya. seketika semua diam dan langsung mengerjakan tugas mereka masing-masing.

Tringg....

akhirnya yang di tunggu-tunggu semua murid tercapai juga, ya mereka menantikan bel pulang sekolah.

"Baiklah kumpulkan semua tugas di meja saya, kalian boleh pulang" Ucap XiaoZhan. semua murid mengumpulkan tugas mereka masing-masing di meja guru dan bersiap untuk kembali kerumah masing-masing, berbeda dengan Yibo yang harus pergi ke taman belakang sekolah untuk membersihkan nya.

"Yibo keruangan sya" sahut XiaoZhan yang di jawab anggukkan dari yibo.

XiaoZhan berjalan kearah ruangannya diikuti yibo di belakangnya. setelah sampai didepan pintu ruangannya dia membuka pintu lalu memasuki ruangannya lalu duduk di meja diikuti yibo yang duduk di sofa yg memang ada di ruangan.

"Temani aku dulu baru kau membersihkan taman belakang sekolah" Sahut XiaoZhan tiba-tiba.

"Kau lama, aku ingin tiduran di kasur empuk ku!" jawab yibo, sungguh dia lelah! dia mau rebahan di kasur empuk nya.

"Aku cuma sebentar" akhirnya yibo pasrah saja, dia duduk tidak tenang membalik posisi kadang juga dia kayang di sofa, sungguh gabut hidupnya.

"Gee kau belum selesai?" Akhirnya yibo buka suara sungguh dia sangat bosannn.

"Sudah baru selesai, ayo kita pulang tidak usah membersihkan taman" Yibo langsung seneng dong, akhirnya beban hidupnya berkurang. karna kesenangan yibo refleks memeluk XiaoZhan sambil kegirangan.

"Terimakasih!!" ucap yibo sambil kegirangan sampe ga sadar dia meluk XiaoZhan terlalu erat.

XiaoZhan cuman bisa diem aja di peluk begitu, sebegitu senengnya kah sampai dia kegirangan?.

"iya, ayo kita pulang gege antar" akhirnya Yibo melepaskan pelukannya dan langsung mengangguk cepat.

"Yibo, kau lapar tidak?" tanya XiaoZhan pada yibo yang sedang fokus ke handphone nya.

"Lumayan" jawab yibo yang udah mengalihkan perhatian nya ke XiaoZhan.

"Mau makan dulu? di cafe?"

"emm, tidak usah mama masak katanya"

"Oh oke"

setelah percakapan singkat itu keheningan melanda mereka berdua, yibo yang fokus ke jendela mobil dan XiaoZhan fokus menyetir.

tak lama setelah perjalanan yang di temani keheningan mereka sampai didepan rumah Yibo. Yibo turun dari mobil diikuti XiaoZhan.

"XiaoZhan!, mampir dulu sinii!" entah dari mana ibunya yibo berada di ambang pintu dengan meneriaki XiaoZhan. XiaoZhan tersenyum lalu mengangguk dia dan Yibo berjalan memasuki rumah.

"Nah yibo kau ganti baju lalu turun dan makan, Zhan kau tunggu yibo di ruang tamu ya? ibu mau keluar sebentar nanti kembali lagi" ucap mama ibo panjang lebar yang di angguki oleh keduanya.

setelah mendapatkan jawaban dari mereka Qixuan melangkah keluar rumah, yibo menaiki tangga menuju kamarnya dan berganti baju sedangkan Zhan menduduki sofa sembari memainkan handphone nya.


TBC.

©Author: Putri
11/3/22
End: -

Vote.

My Teacher Is My Husband ( END ) [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang