Yaa seperti ibunya Yibo bilang mereka akan fiting tuksedo untuk Zhan dan Yibo. seperti sekarang mereka berada di toko milik orang.
"Yibo, coba kau pakai yang ini" uacap Nyonya Xiao yang masih memilih tuksedo.
"Nah Zhan, coba kau yang ini" lanjut Nyonya Xiao. nyonya Wang hanya memperhatikan tuksedo yang di pilih nyonya Xiao, tpi menurutnya tuksedo nya kurang cocok.
"No, no, no, kurang cocok, coba pakai ini!" nyonya Wang memilih punya Yibo yang ada motif bunga-bunga.
"Tidak!!, itu malah tidak cocok untukku!" ayolah motif bunga-bunga loh, dia mau nikah bukan mau kondangan:).
"Tapi ada motifnya malah tambah bagus!, dari pda polos-polos jelek!" ini yang paling Yibo benci jika ibunya mencarikan baju atau celana, pasti dia mencari yang bermotif-motif.
"Tidak, aku saja yang mencari!" dua Tuksedo itu sepertinya tidak ada apa apa di mata Yibo, akhirnya dia memilih untuk mencarinya sendiri. dia menarik pergelangan tangan Zhan untuk ikut mencari bersama tentunya.
Dia mencari untuk Zhan dulu, dia mengambil salah satu tuksedo yang berjejer itu, lalu menghadap XiaoZhan.
"Zhan'Ge, ini bagus ada bunga di katong dadanya!"
saya tidak tau itu apa namanya ygy:)
"Itu saja jika kau mau" Yibo langsung antusias mengambil Tuksedo itu. kini giliran memilih Tuksedo untuk dirinya tentu saja.
"Yibo, ini bagus untuk mu" Yibo menoleh ke arah Zhan, dan mendapati Zhan sedang memegang tuksedo berwarna putih.
Saya tidak tau bentukan tuksedo ygy, jadi kalian pikir saja sendiri tuksedo nya bagaimana:)🙏
Yibo mengambil Tuksedo nya dari Zhan. "Ini sajalah, gimana Zhan'Ge?"
Zhan hanya mengangguk. Yibo menghampiri ibunya dan Nyonya Xiao yang sedang berbincang dengan pemilik toko.
"Ibu, ini saja kata Zhan'Ge" ucap Yibo sembari tersenyum menghampiri ibunya dan Nyonya Xiao.
"Aku?, katanya ini saja Gege hanya ikut saja" Sekarang Zhan tau selain pecicilan, bandel, tukang bolos, telat masuk kelas, Yibo juga tukang FITNAH.
"Hehehehe"
"Astaga, okey Beli atau di Sewa?" Sultan:->
"Beli/Sewa!" Yibo berusul untuk membeli tuksedo itu, dan Zhan berusul untuk menyewa tuksedo itu secara berbarengan.
"Yang benar!"
"Beli!" Dari pada sewa, tanggung bukan? mending di beli.
"Keylie aku ambil ini, jadi berapa?" yaa nama pemilik toko itu adalah Keylie, mungkin tadi mereka berkenalan.
"Okey, totalnya jadi 38Juta, satu tuksedo nya 19Juta" Ucap pemilik toko. anw harganya sata bikin-bikin jadi belum tentu bener-bener 19Jt satu Tuksedo:).
Nyonya Wang mengeluarkan benda persegi berwarna hitam yang di kenali sebagai Blackcard. milik Ayahanda tentunya:)
"Ini"
Setelah membayar mereka tidak langsung pulang, mereka memutuskan untuk membeli yang lainnya seperti Cincin, sepatu.
ya tentu saja sepatunya di beli bukan di sewa😀.
"Nah Yibo sekarang kau dan Zhan pergilah kemana saja, yang terpenting berdua aja." ucap Nyonya Wang penuh penekanan.
"Ibu mengusir kami?" balas Yibo dengan menaiki sebelah alisnya.
"Tidak, kau baperan sekali" Yibo hanya memutar bola matanya malas. Dia menarik Zhan untuk ke luar rumah.
"Zhan'Ge ayo ke Lote Mart!" ajak Yibo antusias.
"Lote Mart ditutup sementara katanya" jawab Zhan, Yibo langsung murung, ayolah dia belum pernah ke Lote Mart!.
"Jangan sedih, nanti malam bersiaplah kita ke Festival kembang api" Zhan mencoba menenangkan Yibo demgan mengajaknya pergi ke Festival kembang api nanti malam.
Mata Yibo langsung berbinar. "Benarkah Zhan'Ge akan mengajak Yibo kesana nanti malam?, Gege janji?" Zhan mengangguk, Yibo langsung meloncat loncat kegirangan seperti anak kecil yang disjak naik odong-odong.
TBC.
Sepertinya Chapter 9 bakalan banyak adegan ZhanYi。◕‿◕。.
©Author: Putri
26/3/22
End: -VOTE.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband ( END ) [TAHAP REVISI]
Short StoryGimana jadinya jika murid dan guru mempunyai hubungan? apalagi hubangan itu adalah hubungan Suami-suami?! Bercerita tentang dua orng manusia tidak mengenal di jodohkan oleh orang tuanya, dan ternyata itu gurunya dan muridnya sendiri! akan kah rumah...