- Chapter 17

3.4K 175 5
                                    

Yibo terbangun dengan rasa perih di bagian bawahnya, tapi untungnya mash bisa berjalan.

"Ughh"

Yibo mendudukkan dirinya dan bersender di Headboard. melihat Zhan yang masih tertidur di sampingnya dengan bertelanjang dada, dia juga sihʘ‿ʘ.

Yibo melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 05:26.

Sekarang dia bingung mau ngapain mau tidur lagi tapi ga ngantuk.

"Yibo?" Yibo tersentak mendengar Zhan memanggilnya secara tiba-tiba.

"Zhan'Ge?" Yibo menatap Zhan yang juga menatap dirinya.

Zhan tersenyum dan memeluk pinggang Yibo.

"Zhan'Ge kenapa bangun?"

"Harusnya Gege yang nanya kenapa bangun dan diam saja?"

"Kebangun"

"Ayo tidur lagi, tidak usah sekolah" Yibo langsung menjawab dengan gelengan.

"Tidak Yibo mau sekolah!"

"Baiklah kalau begitu"

Zhan bangun dan menatap wajah Yibo

"Gege bantu untuk mandi ya?"

Yibo hnya mengangguk Zhan benar benar membantu Yibo mandi, sehabis mandi Zhan memasak untuk sarapan sebelum kesekolah, mereka selesai sarapan jam 06:01.

Skip sekolah.

Yibo sudah berada di bangkunya. Sekolah msih rada sepi ya memang masih pagi kayaknya.

"YIBOOOOO~"

Yibo menatap Haikuan yang memanggilnya, memang rada gimana gitu.

"Apa sih lo kecebong got"

"Dih dasar kodok lumutan, dateng-dateng bukanya disapa gitu ini malah ngegas"

"Bacot lo, lagian lo dateng dateng manggil udh kayak mau tawuran" Seketika cengiran Haikuan mengembang.

"Btw, udah lama nih kagak nyolong mangga pak udin sama ganggu anak orang, pulang sekolah kuyy lah nyolong sama gangguin anak orang"

"Ayolah!" Yibo soal begituan mah langsung cepet, coba kalian kasih soal MTK pasti berasa lagi nunggu upin ipin gede.

"Woii, Yibo!"

"ngapain si lo kesini?"

"Dih ngapa lo kagak seneng?!" Itu adalah Zheng Fan Xing.

"Kalo iya kenapa?!, mau ribut? ayo gas!"

"Apa apaan sih lo pada kek bocil tau gak?!" seketika mereka bukam.

"Kenapa lo?" Tanya Yibo ke Zheng Fan Xing.

"Gw juga mau ikut main"

"Dih, kagak lo kagak boleh ikut!"

"Siapa ya?"

"Apaan sih lagian dia nanya ke gw bukan ke lo bego!" Yibo gemas sampai sampai Yibo mau mencekik leher Liu Haikuan.

"Ck!" sepertinya Haikuan tidak suka dengan Zheng Fan Xing.

"Mampus lo" Fan Xing mengejek Haikuan dalam hati.

"Baiklah nanti kerumah gw aja, ntar gw serlok." Fan Xing langsung mengangguk dan berjalan kearah bangkunya.

"Ngapain sih ngajak dia!"

"Lebih banyak lebih seru"

***

Jam pelajaran telah usai dan itu adalah waktu yang di tunggu-tunggu murid-murid sekolah tentu saja.

Yibo tidak langsung pulang dia memutuskan untuk duduk sejenak di kantin dia rindu dengan cilok bang mamang.

"Bang mamang cilok nya dong 20.000 1 porsi"

"Okeyy!"

Yibo menunggu dengan memainkan handphonenya dia sibuk mengscroll sosmed miliknya yang memang jarang di buka.

"Ini cilok sepesial buat Yibo yang ganteng!" Bang mamang membawa piring menuju tempat yang diduduki Yibo.

"Makasih Bang!" btw bang mamang adalah favoritnya bukan cuman di kantin doang dia jualan tapi bang mamang juga ngiter.

Yibo memakan cilok itu dengan tenang, kantin sudah sepi tidak ada orang hanya dia dan bang mamang saja.

"Yibo??" Yibo mendongak untuk melihat siapa yang memanggilnya, Itu Zhan!.

"Zhan'Ge? ada apa?"

"Ayo pulang!" Yibo uanya mengangguk tapi tidak bangun dari duduknya.

"Sebentar lagi makan" Zhan hanya menjawab dengan berdehem, dia hanya melihat cara makan Yibo yang dibilang lucu karna saus dan bumbu kacang itu belepotan kemana mana dan pipi yang menggembung yang membuatnya gemas.

Zhan membersihkan wajah Yibo yang terkena bumbu kacang, membersihkannya dengan tisu lalu membuangnya.

Yibo yang memang sedang fokus dengan handphone nya tidak peduli.

"Ayo, sudah selesai!" Yibo meminum air lalu merogoh kantong untuk membayar cilok itu.

"Bang mamang duitnya ada di bawah piring ya!"

"Okeyy!"

Setelahnya Yibo berjalan mendahului Zhan lagi dan lagi dia fokus dengan benda persegi miliknya itu.

"Yibo, lihat apa?, kenapa fokus sekali?" Zhan bertanya.

"Tidak, hanya melihat chat dari Haikuan" Zhan mengernyitkan dahinya, nelihat chat dari Haikuan? tapi kenapa fokus sekali.

Karna Zhan tidak suka dengan Yibo yang hanya fokus pada handphone miliknya, Zhan merebut Handphone Yibo dan langsung mematikannya dan menyimpannya di kantong celananya.

"Ihh, balikin!" Yibo menggerutu karna handphone miliknya di ambil Zhan.

"Tidak, saya tidak suka kamu hanya fokus pada handphone!" Zhan menjawab dengan tegas.

"Ck!" Setelahnya di mobil hanya ada keheningan tidak ada yang membuka suara.


TBC.
15/5/22

Maaf banget kalo ada bahasa Non-Baku.
Maaf uga klo updatenya lama.

VOTE.

My Teacher Is My Husband ( END ) [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang