- Chapter 9

3.6K 202 6
                                    

BACA CHAPTER SEBELUMNYA!!!.















Seperti yang Zhan katakan sebelumnya mereka akan pergi ke Festival kembang api. seperti saat ini Yibo sedang merengek meminta dibelikan permen kapas, tapi tidak di izinkan oleh Zhan.

"Ayolah Gee!, sekali sajaa" Bohong ini sudah yang ke-3 kalinya Yibo merengek minta dibelikan permen kapas.

"Tidak"

"Tidak seru!, pulang aja Yibo ngantuk" Zhan menoleh ke Yibo. "Kau marah?"

"Tidakk, Yibo ngantuk"  Tadi Yibo belum sempat tidur siang karna memikirkan apa yang akan dia lakukan bersama Zhan di Festival kembang api itu.

"Baiklah, ayo!" Ajak Zhan, lalu menggandeng tangan Yibo, menariknya sampai didepan mobil Zhan.

Saat diperjalanan hanya keheningan yang menemani mereka berdua, Yibo yang hanya diam menatap keluar jendela mobil sembari menahan kantuk, dan Zhan yang hanya fokus menyetir.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Yibo tentunya. Zhan menoleh ke Yibo, bisa dia lihat Yibo sedang tertidur.

Zhan tersenyum, dia keluar dari mobilnya untuk menggendong Yibo kedalam rumah.

Yibo menggeliat kecil dalam gendongan Zhan mencari kenyamanan. "Zhan Ge, temani Yibo tidur ya?" suara khas bangun tidur or ??

"Baiklah, sekarang tidur lagi" Zhan mengelus punggung Yibo.


Sore harinya..

"Zhan, Yibo, bangun!, Ada yang ingin kami sampaikan!" Nyonya Wang memanggil sembari mengetuk pintu Yibo.

Zhan yang terganggu membuka matanya dan berjalan menuju pintu, membukanya dan menatap wajah nyonya Wang.

"Ada apa, mih?"

Sedikit penjelasan, Zhan sekarang memanggil Nyonya Wang itu Mamih, dan sebaliknya Yibo kepada nyonya Xiao.

"Kami ingin memberi tahu sesuatu" Zhan hanya mengangguk dan berbalik untuk membangunkan Yibo.

"Boo, bangun mamah dan mamih mau berbicara" Zhan membangunkan Yibo sembari menepuk-nepuk bahu Yibo, agar terbangun.

"Eugh, berbicara apa?" Suara khas bangun tidur Yibo terdengar.

"Tidak tahu" Zhan mengangkat bahunya.

Zhan dan Yibo berjalan ke rusng tengah, mereka melihat orang tua mereka yang sedang menunggu mereka tentu saja.

"Ada apa Mah?" Yibo the to point bertanya kepada mereka.

"Jadi, pernikahan kalian di percepat lusa nanti." Jawab Tuan Xiao langsung. Yibo melongo.

"Hah?, cepat sekali"

"Tidak!"







TBC.

Maafkan Author baru update 🙏

©Author: Putri
3/4/22
End: -

Semangat puasanya bagi yang melaksanakannya 😄😄💘.

VOTE.

My Teacher Is My Husband ( END ) [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang