"Zhan ge" Zhan menengok ke sumber suara, dia melihat Yibo yang berdiri di depan pintu dengan menenteng tas tempat makan(ap tuh namanya).
"Yiboo, bawa apa kamu sayang?, kenapa mesini ga bilang ?" Zhan menghampiri Yibo lalu mengajak Yibo menuju sofa yang tersedia di ruangan Zhan.
"Aku membawa makanan ke sukaan mu Zhan ge, dan aku sengaja tidak memberitahukan kepada mu hehe"
Zhan menggeleng karna tingkah Yibo, kalo Yibo kenapa napa kan bahaya ama baby C hehehe.
"Lain kali jangan begitu oke?" Yibo menjawab dengan anggukan mantap.
"Nah ayo sekarang makan, sudah waktunya makan siang" Zhan mengangguk dan mulai memakan makananya dengan di suapi Yibo.
Makan siang sudah berlalu, sekarang Yibo sedang berada di pangkuannya Zhan sembari memakan pepaya dengan tenang sembari melihat Zhan kerja juga.
Di tengah keheningan Zhan dan Yibo, handphone milik Yibo berbunyi dan di layar tertera nama 'Haikuann anak sugiono'.
Zhan mengambil handphonenya dan mengangkat teleponnya.
"Halo, apa?"
"Ayo kita ganggu anak orang lagi, sebelum semuanya berakhir!" Ucap Haikuan yang membuat Yibo bingung.
"Maksudmu apanya yang berakhir?"
di sebrang sana Haikuan tersenyum kecil, lalu menjawab.
"Yibo, setelah aku menikah, aku akan pindah ke Amerika dan tinggal disana, mungkin aku tidak kembali lagi" Jelas Haikuan.
"HAIKUAN JANGAN BERCANDA, NANTI SAYA GETOK PALA MU PAKE PANCI YA LO!" nggas Yibo.
"Tidak, aku tidak bercanda, jadi ayo kita habiskan waktu, kita mempunyai waktu 3 hari sebelum aku menikah" Haikuan tidak tau saja kalau Yibo sudah ingin menangis mendengar penjelasan Haikuan. Yibo langsung mematikan teleponnya, dan menatap Zhan dengan mata berair.
"Hiks Zhan gee, Haikuan ingi pindah ke Amerika dan t-tidak akan k-kembali lagi hiks HUEEEEEE!" tangisan Yibo pecah, karna YIBO TIDAK RELA HAIKUAN PERGI, DIA TEMAN BAIK YIBO DARI ESDE!.
"Cup cup, Yibo harus menerima kenyataan sayang, Haikuan pindah karna dia akan membuat kehidupan baru dengan pasangannya"
"Hiks, t-tapi HUEEEE ZHAN GEE!" Zhan mengusap punggung Yibo sembari memberikan bujukan agar Yibo tidak menangis lagi.
"Yibo ingin bersama Haikuan" Yibo berucap kecil yapi masih bisa di dengar Zhan.
"Boleh sayang, ayo Zhan ge antar" Zhan dan Yibo bangun dari duduk mereka dan Zhan mengantarkan Yibo sampai rumah Haikuan.
Rumah Haikuan.
"Ting...Tong..."
Yibo menekan tombol bel, dan tidak berapa lama Haikuan membuka pintu Rumah nya.
Yibo langsung menerjang Haikuan dengan pelukan dan hampir saja mereka terjatuh apabila Zhan tidak menahan mereka.
"HUEEE, HAIKUAN TIDAK BOLEH PERGII!"
"Haikuan harus pergi Yibo" Ucap Haikuan sembari mengelus punggung Yibo.
"Tapi kenapa?"
"Ayah menyuruh ku dan Zhuocheng untuk tinggal di sana"
"Eumm... Haikuan bakal balik lagi kan??"
"Sepertinya Tidak." Ucap Haikuan singkat padat dan jelas.
"Hiks gabole gitu, harus balik lagi!"
"Aku akan usahakan" Lalu mereka berpelukan lagi.
"Jadi berhentilah menangis dan kita lakukan hal yang biasa kita lakukan." Yibo mengangguk dan Tersenyum kembali.
"Zham ge, biarkan aku bersama Haikuan!"
"Baiklah, hati-hati!" Lalu Zhan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ayo kita mulai dengan menyolong mangga pak udin!" Yibo mengangguk.
Dan hari itu mereka habiskan bersama dengan ceria dan seperti tidak ada apa apa.
2 Hari berlalu dan pada akhirnya Haikuan dan Zhuocheng menikah, pernikahan mereka hanya mengundang tamu penting saja,. Jangan lupakan Yibo yang sesekali menangis melihat Haikuan.
Acara sudah selesai dan sesi terakhir hanya sesi berfoto.
"1...2...3... Ckrekk.." Foto Hari Spesial Haikuan sudah di laksanakan dan Haikuan harus langsung ke bandara, sebenarnya acaranya dari pagi sampai jam 3 sore saja, jadi malamnya mereka sudah terbang.
***
1 Bulan berlalu kehidupan Zhan dan Yibo juga berjalan lancar, dan Baby C yang sehat walafiat.
tinggal menunggu Baby C terlahir ke dunia.
"Zhan ge tumben tidak pergi kerja?"
"Tidak, gege ingin istirahat"
"Hilih, bilang saja pinggang Zham ge sakit karena sudah tua!"
"Enak saja kamu kalau ngomong ya!" satu serangan kelitikan di berikan Zhan pada Yibo.
"HAHAHAHAHA ZHAN GEE BERHENTI HAHAHAHAHA GELII..." Yibo tertawa puas.
"HAHAHAHA ZHAN GE BERHENTI, akhh!" tangan Xhan berhenti mendengar rintihan Yibo.
"Yibo? kenapa ?"
"P-perut Yibo sakit Zhan gee akhh!" Zham panik dia langsung membopong tubuh Yibo.
"Tahan sebentar Yibo sayangg"
Zhan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tidak peduli dengan lampu merah, yang terpenting sekarang adalah Yibo!.
mereka sampai di Tumah Sakit, dan Yibo langsung di bawa ke IGD untuk pemeriksaan. lalu di pindahkan lagi ke ruang operasi setelah Zhan mendatangani surat persetujuan operasi.
Zhan menemani Yibo di dalam, tadi dia juga sudah menelepon orang tua mereka.
"Yibo kamu bisa sayangg"
Orang tua Zhan dan Yibo sudah berada di luar ruangan menunggu operasi selesai.
2 jam berlalu akhirnya lampu di atas pintu ruang operasi berwarna hijau, lalu keluar Zhan dsri ruangan itu dengan mata sembab.
"Zhan bagaimana Yibo?" Ibunya Yibo langsung menannyakan pertanyaan ke Zhan.
"Yibo baik baik saja, sebentar lagi dia akan di pindahkan ke ruang rawat inap VVIP." Smeua orang di sana menghela nafas lega.
tak berapa lama pintu operasi terbuka lebar lalu keluarlah ranjang besar yang di dalamnya ada Yibo yang pingsan karna obat bius.
mereka menatap iba dengan kondisi Yibo yang sedikit pucat. tpi tak berselang lama ranjang yang ukurannya lebih kecil, mengikydi belakang nya yang isinya bayik kecil berkelamin laki-laki.
1 jam berlalu Yibo sudah sadar dari pingsannya, dan yang pertama dia lihat adalah Zhan yang menatapnya dengantatapan bahagia anjay.
"Yibo terimakasih telah melahirkan malaikat kecil kita!, kita akan kasih nama apa?"
"Chen, Xiao Chen Mahavir, aku ingin nama itu"
"Nama yang indah" sahut ibunya Zhan.
mereka tersenyum ke arah Yibo dan Baby Chen. Yibo tidak pernah sebahagia ini sebelumnya.
"Terimakasih tuhan, kau telah memberikan ku keluarga yang baik dam sempurna"
"Usaha tidak pernah menghianati hasil, jika kamu terus berusaha lebih keras, hasil selalu membuatmu puas" -Wang Yibo.
END.
28/9/22THANKS UDAH NEMENIN DARI NOL SAMPAI SAAT INI!
Vote terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband ( END ) [TAHAP REVISI]
NouvellesGimana jadinya jika murid dan guru mempunyai hubungan? apalagi hubangan itu adalah hubungan Suami-suami?! Bercerita tentang dua orng manusia tidak mengenal di jodohkan oleh orang tuanya, dan ternyata itu gurunya dan muridnya sendiri! akan kah rumah...