"Lepaskan Zheywon!" Wanita yang diikat dikursi oleh wanita yang sedang memainkan handphonenya.
"Lepaskan? hahaha, tidak akan pernah Xiao Li Wei."
Ya wanita itu adalah Ny.Xiao dan Zheywon. mereka berada di ruangan yang gelap dan hanya ada cahay lampu yang menerangi Ny.Xiao.
"Sebenarnya apa yang kau mau hah?!"
"Cukup kasih alamat Zhan dan nikah kan aku dengannya" seketika Ny.Xiao tertawa yang membuat Zheywon geram.
"Hahaha, menikahkan mu dengan anakku yang sudah memiliki suami?, Haha tidak mungkin Zheywon" mendengar ucapan Ny.Xiao jika Zhan sudah mempunyai suami tunggu bukannya seharusnya Zhan memiliki istri?.
"Apa maksudnya? Zhan itu straight bukan gay"
"Kau salah"
"Siapapun itu aku akan merebut Zhan!" Zheywon menyeringai.
"Coba saja kalau bisa" Sepertinya Ny.Xiao tidak takut dengan wanita di depannya.
"Oh baiklah, aku jamin menantu kesayangan mu itu akan mati di tanganku!"
Ada rasa takut di hati Ny.Xiao tapi dia harus tetap tenang.
****
Zhan sedang berkutat dengan alat dapur, sedangkan Yibo anak itu sedang di kamar mandi lagi mandi.
Zhan sudah selesai dengan masakannya lalu dia langsung duduk dikursi untuk menunggu Yibo sembari mengecek handphone miliknya.
Yibo sudah selesai mandi dan pakai seragam dia tinggal menyemprotkan parfum agar tetap wangi. Yibo turun untuk kedapur dia yakin Zhan sedang menunggunya.
Suami tercinta memang.
"Pagi Zhan'Ge" Yibo menyapa Zhan yang sedang fokus dengan handphonenya.
"Pagii" Yibo mendudukkan dirinya di kursi sebrang Zhan, Yibo menatap Zhan yang fokus ada handphonenya.
Dia akhirnya membiarkannya, Yibo menyendok nasi goreng buatan Zhan, bodo amat sama Zhan yang penting perut kenyang.
"Zhan'Ge tidak sarapan?" Zhan akhirnya mengalihkan perhatian pada Yibo.
"Iya sayang, gege sarapan" Zhan akhirnya memakan nasi goreng itu dengan pelan.
25 menit mereka ada di meja makan, dan kini mereka berada di dalam mobil untuk segera kesekolah. keheningan menjadi teman perjalanan mereka tidak ada yang membuka suara, Zhan yang sedang fokus menyetir dan Yibo yang sedang bermain handphone.
Tingg...
bunyi notifikasi dari handphone milik Yibo mengalihkan perhatian Zhan.
Yibo memeriksa pesan dari orang yang tidak dikenalnya. dia menaikkan alisnya membaca pesan tersebut.
+868258361××××
Hari ini.
Hai, kamu pasti suaminya Zhan kan?, haha aku cuman mau bilang berjaga-jaga lah agar kau selamat, tidak akan lama lagi kau tidak akan melihat matahari terbit lagi, dan Zhan akan menjadi milikku.
Yibo menatap Zhan, Zhan yang tidak mengerti dia pun memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.
Yibo memberikan handphonenya pada Zhan, Zhan membaca pesan tersebut lalu mengepalkan tangannya menahan marah.
"Jangan di balas!" Yibo hanya diam tapi dia mengikuti perintah Zhan. Zhan melanjutkan mobilnya dengan kecepatan yang rada kencang dari pada yang tadi.
Sampai di sekolah Zhan memarkirkan mobilnya lalu keluar mobil diikuti Yibo dari samping. semua siswa/i menatap kagum.
"Kau masuklah kekelas, Zhan'Ge akan langsung ke ruang guru" Yibo hanya mengangguk saja, dan berjalan mendahului Zhan.
"Wanita sialan!" gumam Zhan dalam hati.
*****
"Oit Yibo!" Fanxing menyapa Yibo terlebih dahulu sebelum Haikuan yang sudah menganga.
Yibo mendudukkan dirinya di kursi.
"Yo!" Yibo membalas sapaan Fanxing.
"Tutup mulutmu Kuan, nanti giginya kering"
"Anjing!" seketika mereka bertiga tertawa mendengar umpatan Haikuan.
********
Di Ruang Guru Zhan sedang ketar ketir, wanita biadap itu ternyata tidak menyerah.
"Wanita sialan!" Zhan tidak fokus sekarang karna dia khawatir Yibo akan menjadi sasaran.
"Xiao" Zhan menoleh bisa di lihat rekan kerjanya yang menjabat sebagai guru matematika.
"Pelajaran pertama pelajaran mu" Zhan hanya mengangguk, mengambil buku lalu keluar dari ruang guru menuju kelas.
***
sedangkan saat ini kelas sudah seperti di terjang badai, kursi yang terbalik ada juga yang naik ke meja dan meja pun ada yang terbalik. sebut saja mereka sedang konser di dalam kelas.
"TU WA GA PAT, NYANYII!!!" siapa itu? Liu Haikuan:>
"MENARILAH DAN TERUS TERTAWA!" tau kan judul lagunya apa? yap Laskar Pelangi. ☺️.
"WALAU DUNIA TAK SEINDAH SURGA" lanjut mereka.
"BERSYUKUR LAH PADA YANG KUASA!, CINTA KITA DI DUNIAAA!!"
"SELAMANYAAAA!!!!!" lirik terakhir lagu itu mereka nyanyikan sangat heboh sampai tidak sadar jika Zhan sebagai guru pelajaran pertama sudah ada di depan pintu menatap mereka yang sedanga asik bernyanyi dengan tangan dilipat depan dada.
"ASEEKK!!"
"Sudah bersenang senangnya?" mereka menoleh berjamaah, dan seketika mereka berhamburan membereskan meja dan kursi yang terbalik.
Sedangkan Zhan hanya memperhatikan mereka yang sedang membereskan meja dan kursi. Yibo? dia juga ikut terlibat☺️.
Setelah mereka selesai membereskan meja dan kursi, mereka langsung duduk di meja masing-masing.
"Buka halaman 97!"
"Baik Pak!"
TBC.
30/5/22Maap sekali karna baru up🙏
VOTE.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband ( END ) [TAHAP REVISI]
Short StoryGimana jadinya jika murid dan guru mempunyai hubungan? apalagi hubangan itu adalah hubungan Suami-suami?! Bercerita tentang dua orng manusia tidak mengenal di jodohkan oleh orang tuanya, dan ternyata itu gurunya dan muridnya sendiri! akan kah rumah...