15

1.3K 146 19
                                    


23 tahun yang lalu.

"Adik mau mandi cama kakak?" Ajak sang kakak.

Sang adik yang mendengar nya sangat berantusias.

"Mauuu!!"

"Ayo!"

Sang kakak menuntun adiknya ke kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang kakak menuntun adiknya ke kamar mandi.
Sang ibu yang melihat si kembar akur kini tersenyum.

"Pagi sayang." Sapa seseorang memeluknya dari belakang.

"Pagi Shi."

"Kau masak apa hari ini?"

"Aku masak-" belum sempat membalas, terdengar teriakan dari kamar mandi.

"IBU!! AYAH!!"

Mereka bergegas ke kamar mandi dan wajah terkejut tidak dapat dihindari.

"Ibu, tolong adik hikss...." Sang kakak menangis dengan memegangi kepala adiknya yang ia pangku.

Sang Ibu mendekati adiknya.  Sedangkan sang ayah menenangkan kakaknya.

"Taka, bertahan lah sayang ambil nafas pelan-pelan."

Terlihat sang adik aka Taka seperti kesulitan mengambil nafas, wajahnya penuh keringat.

"Ayah, Zuzu takut hikss... Taka cakit...." Sang kakak aka Izuna menangis di pelukan ayahnya.

Sang ayah berusaha menepuk punggung nya agar berhenti menangis. Ia menoleh ke istrinya.

"Sayang, mari kita bawa Taka ke rumah sakit."

"Tidak." Bantah sang Ibu aka Itachi.

"Tapi sayang, Taka sesak nafas. Ia harus segera diberi pertolongan dokter."

Itachi menggeleng, ia menggendong putra bungsunya.

"Kau mau ke mana? Biar ku antar ke rumah sakit."

Itachi menggeleng dengan satu tetes air mata turun di pipinya.

"Taka tidak sakit, dia...."

"Dia kenapa sayang?"

Itachi tau apa yang dialami anak ke duanya. Gejala seperti ini adalah yang ia takutkan. Ia pikir itu tidak akan terjadi mengingat waktu lahir kedua putranya lahir sebagai manusia normal yang sangat sehat.

"Aku harus membawa nya ke tempatku berasal. Taka akan berubah menjadi m-merman hiks..."

"A-apa? Itachi... Ah lupakan, lalu kau akan kembali ke sini lagi kan nanti?"

Itachi menggeleng.

"Seorang bayi merman tidak bisa hidup di daratan sampai mereka berusia 5 tahun. Dan aku tidak bisa kembali ke sini sampai dia berusia 5 tahun."

Shisui menegang, matanya tidak dapat menyembunyikan bahwa ia sangat terkejut, apa tadi sampai umur 5 tahun? Kau bercanda? Shisui bahkan tidak bisa satu hari pun tanpa melihat Itachi.

MERMAN BLUE [NARUSASU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang